Surat Berisi Rasa
Surat Berisi Rasa
Kembang, cermin rasa merah muda
Malam tenang, hujan pun mereda
Liar sudah sajak dari persembunyiannya
Berbaris dalam hati para penenun rasa
Muram bukan suatu kelemahan
Pujangga kecil pinggir jalan membalas nyanyian
Suara kecil dirimu tanpa peduli keberadaan
Berharap sampai surat terurai menawan
Kidung lembut singgah pada daun telinga
Ingin rasa rebah pada latar langit sebentar saja
Hiburan sepi seusai senja
Mengenang saja, surat berisi rasa apa sudah tiba?
(Tangerang, 24 September 2016)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top