Pedas, Asam, Izinkan Aku Bersamamu

Pedas, Asam, Izinkan Aku Bersamamu


Wahai Negeriku,

Aku tahu usahaku tak pernah sampai kerongkonganmu

Aku tahu lelahku tak pernah sanggup meninggikan benderamu

Aku tahu, amat tahu, mengabdi tak hanya sehari seminggu


Aku hanya seonggok tubuh yang berdiri kaku

Melihat mereka menghinamu

Aku hanya duduk geram sembari memeluk pena dan buku

Berharap membelamu dengan itu, mimpi apa aku?


Aku hanya seuntai harap, tak sebesar harap pejuang kemerdekaan

Aku bahkan tak rela nyamuk merenggut darahku, maafkan

Aku bahkan tak belajar giat, miskinku akan pelajaran

Padahal sungguh banyak sekali kesempatan diberikan


Aku masih boleh geram, bukan?

Izinkan aku, tak peduli pedas pun asam kehidupan

Selama aku bersamamu, Negeriku, muara segala impian

Aku ingin berjuang sampai nisan menjadi kenangan

(Tangerang, 27 September 2017)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top