Maafkan Kami Saudara
Maafkan Kami Saudara
Mungkin kebanyakan dari kami telah terperangkap dunia
Mungkin sebagian dari kami telah melenyapkan diri dari sejarah nyata
Maafkan aku yang tidak bisa kasar berkata
Setidaknya bersuara bahwa dulu kita adalah saudara
Bukan saudara nan biasa
Ketika negeri ini masih dalam rahim dunia
Kau, Palestina, sudah memberikan dukungan luar biasa
Menuntun bangsa ini, menuju lebih baik pun mandiri, merdeka
Saat negara lain tak melihat kami
Saat beberapa dari mereka menginginkan jatuhnya kami
Kau mengulurkan tangan menjadi sahabat kami
Disusul dengan Mesir, Arab Saudi, pun yang lainnya
Di saat kami merdeka, kalian mendorong membuat pengakuan
Dan seharusnya rasa terima kasih dari kami tak tertahan
Namun, ketika kami beranjak dewasa
Sedih rasanya, melihat kau dihajar si sekumpulan tak bernegara
yang tak tahu diuntung telah diberi tempat bersantai ria
Betapa baiknya kau pada mereka
Sedih rasanya, jika kami tidak mendukung dikau di sana
Seolah amnesia luar biasa
Seolah terpentok meteorit luar angkasa
Membuat lupa sejarah dikau, wahai Saudara
Sekecil-kecilnya iman kami, tak berdaya
Semoga doa kami, mempersilakan Allah untuk menghadirkan tentaraNya
Membantu dikau, memudahkanmu Palestina
Semoga pun Surga selalu terbuka
Menyambut kesatria jihad yang gugur membela harga diri negara
Walaupun para media menyalahgunakan jihad seolah kata nan penuh murka
Sekali pun atas apa yang disalahgunakan
Merekalah yang membuat masalah nan keterlaluan
Lalu bertingkah seolah mereka yang dibantai habis-habisan
Dasar bayi yang tak lucu sama sekali, tapi menyebalkan
(Tangerang, 23 Agustus 2017)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top