Dengki
Dengki
Tak pernah mati bara api,
Kau bawa setiap hari.
Kau peluk bahkan mengencani
Hadir tiap langkah diri, dengki
Api tak pernah padam,
Selama bara tak tenggelam
Terkubur dalam dingin tenang air kelam
Sembuh diri serasa terajam
Tahan, api memang pedas luar biasa,
Tubuh lenyap tanpa tersisa,
Sekitar lenyap tanpa nada,
Kau membinasakan mereka tanpa rasa.
Tanpa rasa, sahabat telah tiada
Api amarah telah memisahkan kita,
Ulah dengki berujung noda
Sesal ingin ulang semua.
(Tangerang, 26 September 2016)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top