Babi yang Pandai Berkelakar

Babi yang Pandai Berkelakar


Ada seekor babi

Seekor sarang komedi

Namun, tak tahu tempat dan kapan dapat melucu

Dia tak pandang bulu


Suatu hari seorang tak terlalu bijak mendatanginya

Orang itu sedang dilanda galau luar biasa

Dia bercerita. Kekasihnya mati terlindas kereta

Bagian tubuhnya menyebar entah ke mana


Dia bercerita. Pernikahannya berlangsung lusa

Namun, siapa sangka penghulu datang lebih awal. Namanya duka.

Kafan kekasihnya tidak lagi berbentuk

Dia pun tidak berhenti merapal kutuk


Babi itu mengeluarkan air mata

Orang itu bertanya, "Apa kamu menangis, Babi?"

Anjing di sebelahnya membalas, "Memang selalu begitu adanya"

Babi itu banyak mengobati duka dengan tawa

Orang juga hewan terlanda sedih pasti membuatnya mengeluarkan air mata

Tidak apa, setelah selesai menangis, dia akan mencoba mengobati duka


Orang itu menunggu cukup lama

Dia duduk di batu besar pinggir sungai

Babi pun datang membawa semangkuk kecoa

Dia berbicara pada orang itu. Sepi


Seketika tawa orang itu pecah hingga keluarlah air mata

Babi itu tertawa sejenak lalu berubah raut wajahnya

Wajahnya datar meninggalkan orang yang tengah tertawa

Dia meletakkan beberapa bunga di dekatnya

Lalu berlalu. Hilang

Orang yang malang.

(Tangerang, 30 Mei 2020)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top