Salam Perpisahan
Selamat malam, Cinta ...
Ini kutulis 19 jam selepas kepergianmu.
Kepergian yang telah kau ucapkan berulang kali sejak virus itu menusukkan dirinya di tubuh wangimu.
Bukan kuhendak meratap pun meragu,
Aku sangat tahu cepat atau lambat kita akan menyusul kucing belangku dulu,
dari tiada menjadi ada, dan kembali menjadi abu.
Selamat jalan, Cinta ...
Tidak banyak yang ingin kutulis karena ku telah mencurahkan segalanya dalam wujud tangisan pilu,
Ku hanya ingin melagukan salam perpisahan nan panjang,
perpisahan atas pertemanan yang terjalin sejak enam tahun lalu,
Kusampaikan melalui angin rindu di penghujung Juli yang kelabu.
Kepadamu wahai gitaris yang mengajarkan arti musik padaku.
23 Juli 2016
Tertanda isak dan air mata
Maghfira Aulia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top