Cinta Pertama 1936

Ditulis 25 Juni 2016, Teruntuk cinta pertamaku, kelahiran Parepare 1936

Langit malam, biarkan aku berandai malam ini.

Bagaimana jika aku terlahir pada tahun 1937 alih-alih 1997?
Apakah ada kemungkinan bahwa rusukkulah milikmu?

Lalu, bagaimana jika kakakkulah yang menjadi teman bermain kelerengmu dahulu?
Akankah kubisa mengenalmu lebih jauh?

Bagaimana jika dulu kita satu sekolah, meski kuhanya adik tingkatmu,
akankah kau mengejeku si hitam gula jawa? Sedang kulitku kini tak banyak mengandung pigmen serupa.

Jika aku yang kau temui lebih dulu, jika aku adalah tetanggamu dulu, jika aku adalah orang yang selalu dijodoh-jodohkan denganmu dulu,

Akankah aku menjadi penyejuk matamu, duhai kekasih?

Akankah aku bisa membuatmu nelangsa jika kupergi?

Akankah aku menjadi setiap kata yang kau sebut dalam kalam doamu, sayang?

Akankah itu terjadi sedang aku di sini hanya menjadi pendosa yang tak pantas mencinta?

Duhai kekasihku, yang terlahir belasan zaman sebelum diriku,

yang tak pernah tertulis dalam lembaran takdirku,

yang tak pernah menjadi benang merahku,

yang tak pernah absen dari pikiranku.

Semoga keberkahan selalu terlimpah padamu,

Ditulis oleh sorang gadis yang jatuh cinta padamu 9 tahun 3 bulan yang lalu.

Maghfira Aulia untuk Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top