Selamat Membaca!!!

✨✨✨

Kring ….

Suara bel tanda kegiatan belajar mengajar usai telah berbunyi. Tentu saja hal itu dinantikan oleh hampir seluruh siswa. Siapa, sih, yang nggak mau pelajaran cepat usai? Mungkin hanya beberapa saja yang menyayangkan pelajaran kesukaannya cepat usai, tapi sisanya tentu saja dengan suka cita menerima hal itu.

Dhira langsung mengemasi barang-barangnya yang ada di meja seperti buku paket, buku tulis, serta beberapa alat tulis.

Setelah barang-barangnya sudah tertata rapi di dalam tas, gadis itu pun bangkit dari kursinya dan beranjak ke luar kelas. Seperti biasa, ia akan memesan ojek online dulu, lalu menunggunya di halte samping sekolah.

Karena terlalu fokus pada ponselnya untuk memesan ojek online, gadis itu tak melihat di depannya ada seorang lelaki yang berjalan ke arah berlawanan dengannya. Apalagi lelaki itu pun sibuk memutar-mutar bola basket dengan jari telunjuknya. Sesuai dengan dugaan, mereka pun langsung bertabrakan. Nyaris saja ponsel Dhira terjatuh jika tidak ditangkap oleh lelaki itu. Namun, lelaki itu harus mengambil resiko dengan membiarkan bola basketnya menggelinding tanpa arah. Sontak saja si lelaki berlari untuk mengambil bola basketnya.

Dhira masih saja terdiam di tempat. Selain ingin meminta maaf pada David yang lagi-lagi tidak sengaja ia tabrak, ponsel gadis itu masih ada di genggaman salah satu anggota tim inti basket putra SMA J yang cukup terkenal. Sejujurnya, Dhira ingin kabur saja karena rasa malunya yang tak tertahan. Tak lama kemudian, David pun kembali ke hadapan Dhira dengan tersenyum.

"Hai, kita bertabrakan lagi, ya?" Ucapan David sontak membuat Dhira malu karena teringat betapa bodohnya dirinya ini.

<==========|•|•|•|•|•|==========>

Baca selengkapnya di Dreame dan Innovel: Alma Alya

<==========|•|•|•|•|•|==========>

Have a nice day.