Ray Floret
Kamar besar bak hotel bintang bintang lima.
Menjadi sangkar emas bagiku.
Yeah, setidaknya aku bisa rebahan setiap hari, tanpa harus mengkhawatirkan segalanya.
Tapi, aku juga ingin bermain keluar.
Bunga Baby's Breath ... biarkan aku keluar untuk bermain.
Biarkan sebentar saja aku menjadi Bunga Krisan di luar sana.
Memecah kebahagian, membiarkannya terbang seperti Bunga Dandelion di tengah kerapuhan diri.
Bukan malah memecah hati lalu berkabung dalam kesedihan bagai Bunga Mawar Dark Crimson.
Keegosian kalian malah membuat seorang anak mendapat Mawar hitam.
Karena itu ... kuberi Bunga Genarium.
=••=
Basah.
Anak berusia delapan tahun berjalan tertatih-tatih keluar dari toilet. Seragam, seluruh badannya basah akibat disimbah air.
Air mata sudah menghilang bersama dengan basahnya wajah. Hanya mata yang memerah dibalik manik hijau emerald. Cahya yang selalu beberkas di sana juga menghilang. Kerapuhan tubuh semakin bertambah.
Lagi dan lagi. Dia menerima rundungan. Jika bisa, dia memilih untuk pergi saja dari kehidupan gila miliknya.
Di rumah dikurung.
Di sekolah di rundung.
'Apalagi selanjutnya?'
Dia sadar dia punya kekurangan. Tapi, aapa begini caranya memperlakukan orang yang memiliki kekurangan?
Kenapa banyak kebahagian yang menurut orang lain begitu mudah didapatkan namun baginya begitu sukar. Walau semua ada di depan mata, tapi rasa tidak pernah tergapai.
Satu senyuman tipis terukir. Dia berhenti di tengah-tengah koridor yang sepi. Tangannya yang sedari tadi bertumpu di dinding meninggalkan bekas basah di sana. Dia menyandarkan tubuh, sebelum merosot hingga bertekuk lutut. Dia memeluk lutut, memeluk tubuh sendiri.
Tiada seorang pun yang ingin memeluk tubuh ringkih anak tersebut.
Hingga kepalanya ia benamkan. Punggung bergetar menahan tangis yang begitu ingin dilepas.
Terlalu rapuh.
Hingga dia tidak dapat menahan segalanya.
Kelopak mata yang terlalu sayu perlahan menutup, meraup segala kegelapan hingga sebarang cahaya tak dapat lagi menjadi penerang.
Tubuh ringkih itu mulai goyah hingga rebah ke samping di sunyinya tempat.
=••=
Notebook diambil, dia kembali menulis.
Juli 29
Lagi-lagi bulan Juli akan berakhir.
Bunga Dandelion. Menjadi bunga favoritku.
Bunga Dandelion memiliki sayap! Ray floret sebutannya. Bunga Dandelion bisa terbang. Itu sebabnya aku menyukainya.
Dunga Dandelion memiliki arti kekuatan dan kesederhanaan. Arti yang menarik dan aku sangat menyukainya!
Khafi
Yang tersembunyi
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top