Celah Cahaya
Malam itu mereka terbangun, di tengah tidurnya yang lelap, dengan keringat yang mengucur.
Semuanya diputar dengan indah, mengikuti berkas-berkas cahaya yang masuk di antara dedaunan. Sebuah kilas balik, tentang cerita cahaya yang menyimpan berbagai misteri.
Tepian jalan yang kian temaram, meraba setiap langkah yang berusaha mereka lalui, lalu dan kini masih terasa begitu hampa. Tapi, kami tetap berjalan melaluinya, dengan harapan cahaya itu akan kembali.
Sampai netra ini menangkap sebuah titik-titik cahaya. Mereka hanya berharap dapat menyentuhnya, kembali pada kilau cahaya yang membuat dirinya kembali sebagai manusia.
Manusia sesungguhnya.
Mereka yakin, jika cahaya itu akan kembali bersinar, walaupun perlahan, persimpangan jalan ini akan kami temui ujungnya, dengan celah-celah cahaya yang bersemu seru.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top