Jika kami berjumpa kembali pada kesempatan lain di persimpangan jalan ini, kami bersumpah untuk merayakannya, kali ini dengan sorakan dan teriakan yang bergemuruh bersama angin fajar.

Kami melalui banyak hal hari ini, dan tak disangka hari ini dapat dilalui, hari dan hari berikutnya juga begitu, kami melaluinya. Bukan kebetulan, tapi tekat.

Sering kali, bukan karena abai, tapi kami memilih persimpangan jalan yang lebih jauh, kami berusaha untuk melawan sesuatu dalam diri, entah untuk memuaskan diri atau hanya berlagak keras kepala pada siang hari yang terik.

Kami akan kembali pada jalan utama, dengan ragu, dengan peluh, dengan air mata. Hingga akhirnya pada langit senja di pelupuk hari, kami akan meneriakkan nama kami dengan bangga. Kami akan bertahan dengan pase ini, bukankah itu luar biasa

Hari itu akan tiba, percayalah.