Mereka kembali menjelajah langit malam, dengan titik-titik bintang yang menuntun perjalanan kami pada dunia yang baru, perjalanan ini akan terus berada pada akhir cerita. Terus meniti titik-titik tepian bintang yang menari.
Seolah dengan ragu mengajak kami untuk bertualang lebih jauh, tapi kami sadar jika tak perlu pergi jauh untuk cahaya bintang ini.

Selalu dengan waktu yang sama, tanpa sadar cerita ini berlalu saat fokus kamera itu teralihkan pada pantulan objek lain, ia menarik, tapi kami bercerita tentang ia yang berada di sini.

Sampai semburat senyum rembulan itu bersenandung, mereka sadar jika menjadi kami adalah sebuah kebebasan tiada ujung.

Pada penghujung malam, kami menatap langit dengan mereka yang di sini, tanpa menunggu, tanpa pergi.

Kami ada di sini.