KAGET GAAA? HEHE, ANGGAP INI HADIAH SYAWAL DARI SAYA. TAPIII! CUMA HADIAH YA! KARENA MTAL TETAP AKAN UPDATE SEPERTI BIASA SETELAH SAYA LIBUR SEMESTER.

NAAHH, KARENA SAYA SUDAH BAIK, BOLEH DONG KASIH FEED BAIK KALIAN JUGA KE SAYA DENGN COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA UNTUK MERAMAIKAN LAPAAKK!

Note: Please, jangan comment "next" doang, apalagi sampe spam. Kemarin ada yang begitu, tapi gak worth it menurut saya. Saya senang ada yang spam comment tapi spam comment seluruh alur cerita bagaimana, sisi menarik part, apa yang buat kalian excited. Begitu. Justru saya makin males update kalo dapat comment begitu, karena saya buat karya mau di komentari isinya. Saya lebih menghargai kualitas dibanding kuantitas ya temen-temen. Semoga dapat dipahami🙏🤍.

Dipublish pada tanggal 6 Mei 2023

°°°

Pukul 9 pagi, Ana bersama Pierre sudah siap pergi ke rumah orang tua Pierre yang berada di Semarang. Bu Nas dan Pak Nas mengantar kepergian dua sejoli itu hingga ke depan teras.

"Bapak dan Ibu serius gak bisa datang di hari akad juga?" tanya Ana menggelayut manja di lengan Bu Nas.

"Tidak bisa An, karena di hari itu Bapak ada acara. Pas resepsi baru bisa." jawab Bu Nas lembut. Pak Nas pun menambahkan.

"Yani dan yang lain juga datang kok nanti, An."

"Janji loh, ya, semuanya datang. Paket komplit kayak martabak spesial."

"Iya, rombongan kami datang macam mau perang dunia ketiga."

Ana mendesis sebal membalas ucapan Pak Nas yang makin hari sering ngawur dan menyebalkan. Mirip dengan Papanya.

"Jaga diri di sana baik-baik. Jangan mengagetkan orang, An." pesan Bu Nas yang membuat Ana sukses mengerutkan dahi bingung.

"Ngagetin gimana maksudnya, Bu Nas?"

°°°

Bersambung...

Jadi, gimana pendapat kalian tentang part ini? Kira-kira gaun yang Ana pakai sebenarnya dari siapa ya? Oh ya, karena saya sudah berbaik hati up tiba-tiba MTAL, boleh dong kalian juga berbaik hati untuk ramaikan lapak dengan comment sebanyak-banyaknya? Seperti biasa? BISA? Karena kedepannya, Om Pierre akan kembali update setelah saya libut semester yang entah kapan. Hehe🙏🤭.

FAKTA SEJARAH!

1. Rumah masa kecil Om Pierre ada di semarang tepatnya di Jalan Imam Bonjol Nomor 172. Tapi saat ini rumah Om Pierre itu sudah dialihkan fungsikan menjadi Kantor Pelayanan Pastoral Keuskupan Agung Semarang (KAS).

JANGAN LUPA VOTE🌟 & SPAM COMMENT💬
LOP U TOMAT❤🍅

❤FOLLOW IG:
Nafla_Cahya08
Nafla.Stories