"Van". Panggil Putri dari ambang pintu masuk ke dalam ruangan osis.
" Van nanti kamu bisa nggk anterin aku ke shopper".Delvan menatap Putri dengan membenarkan duduknya.
"Put aku nggk suka kamu ngelakuin ke adik kls 10". Putri yg mendengar mengerutkan alisnya tidak faham dengan yg Delvan katakan.
" maksud kamu".tanya balik Putri.
"Udahla kamu pikir aja sendiri,owh iya aku nggk bisa nganterin kamu saat ini." Delvan menjawabku ketus.
"Van..kamu kan tau aku nggk bisa jalan sendiri". Putri memegang tangan Delvan dengan memohon.
" ekhemm".Mereka berdua terkejut dengan Roy yg tiba2 datang.
Delvan dengan cepat melepas tangan Putri.
"Van gua minta nomornya Renata tadi". Roy mencatat nomor Renata dengan duduk di samping Delvan.
"Lo tau nggk,Renata ntuh cantik,badannya bagus,polos,opendiam dan pintar kayaknya". Putri yg mendengar memalingkan wajahnya ke arah lain.
" trus lo kira cuman dia aja yg paling baik menurut lo disini".sahut putri dengan sewot.
"Ih ngapain lo sewot,lagian gua muji dia karena gua suka ama dia..nah kalau lo sih urus aja ama Delvan".
" aku mau keluar".putri beranjak dari duduknya dan keluar ruangan osis.
"Gua chat dulu ah". Roy mencoba mengirim pesan pada Renata..dengan Delvan yg disampingnya,namun tanpa Roy tau Delvan juga menyimpan nomor Renata tapi belum mengirim pesan.

Roy
Hai Renata..aku kak Roy..save yah
nomor kakak.

Renata
Iya kak.

" wih van,dia balas chat gua dan katanya gua langsung disimpan".Roy kegirangan dengan balasan pesan dari Renata.Roy kemudian melihati foto profil Renata.
"Tuh liat van cantik banget,sumpah dia indah banget". Delvan juga melihati foto Renata yg rambytnya terurai dengan memakai baju yg style.Fotonya berdiri dengan memakai rok selutut berwarna pink tua yg cocok dengan kulitnya.Baju yg melihatkan perutnya menampakkan badannya yg indah.
" lo coba chat gih van".delvan hanya diam dengan memainkan hpnya.