-7-
Setelah sepersekian jam bercanda dan tertawa bersama Angin,Amar,dan Elang langsung bergegas menuju kelasnya masing-masing karena bel sudah berbunyi
Dikelas sudah terdapat Matahari dan Pelangi yang sudah duduk di kursinya masing-masing,selagi Guru belum tiba Angin langsung berfikir bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan hal ini
"Matahari" ucap Angin sambil menatap Matahari dan tersenyum
"kenapa?" jawab Matahari singkat
"emm ini" ucap Angin sambil menyodorkan kotak kecil ke Matahari
"apa ini?" tanya Matahari sedikit penasaran
Bentuk kotaknya seperti kotak cincin,kecil berwarna merah,pantaslah kalau Matahari penasaran dengan apa isi didalamnya
"ambil lah,buka" ucap Angin sambil tersenyum (manis sekali)
Matahari langsung mengambilnya dengan wajah tersenyum kikuk dan tangan yang bergerak ragu secara perlahan
Matahari pun kaget melihat apa isi didalam kotak itu
"yelah orang mah ngasi cincin,lah ini alat bantu dengar,kotaknya mah bagus kaya kotak cincin,jadi laki ga romantis bgt si lo Ngin" tiba-tiba Elang datang berkata seperti itu
"apasi lo Lang ih! udah sekarang Matahari pake ya,gausa hirauin kata kata Elang" sambil memegang pundak sebelah kiri Matahari
Deg
'kenapa seketika Aku merasa Atmosfer makin dingin,kenapa jantungku rasanya berdegup sangat cepat,kenapa Aku sangat susah untuk menelan saliva ku? apa ini! seluruh organ tubuhku rasanya seperti berhenti,Aku harap wajahku tak memerah' batin Matahari yang sekarang merasa sangat gugup ketika Angin memegang pundak sebelah kiri nya
"Matahari kenapa,pipi nya merah?" ucap Angin yang masih memegang pundak sebelah kiri Matahari
Sontak perkataan Angin membuat Matahari semakin menjadi,pipinya yang bertambah merah seperti badut pasar malam itu membuat laki-laki pemilik mata biru shappire itu penasaran dan sekarang laki-laki itu malah mendekatkan wajahnya ke wajah Matahari dan menunduk menyamai tingginya seperti tingginya Matahari
"Angin,tolong sedikit menjauh" ucap Matahari yang sekarang benar-benar gugup dan berusaha berbicara senormal mungkin
"ahh maaf" Angin langsung menjauhkan wajahnya dari Matahari
Angin langsung mengambil kotak kecil itu dan mengambil isinya yaitu alat bantu dengar dan langsung memakaikannya ke telinga Matahari
"nah udah" ucap Angin sambil membereskan rambut Matahari yang dia singkapkan untuk memakaikan alat bantu dengar ke telinga Matahari
"makasih" ucap Matahari sambil tersenyum kikuk
"sama sama" ucap Angin sambil melayangkan senyum puas
Guru akhirnya datang dan langsung memulai pelajaran
~~~
Setelah sekitar 30 menit lebih,semua Murid dikelas 11 ipa 3 langsung mengumpulkan tugas yang di perintahkan Guru
"Ngi nanti jangan pulang dulu ya,ke danau sebentar" ucap Elang dari meja guru menuju mejanya yang mejanya memang di paling belakang melewati meja Pelangi
"iya Lang,eh tapi mau ngapain?" tanya Pelangi
"udah ikut aja" jawab Elang
"em yaudah deh" ucap Pelangi yang sebenarnya sedikit bingung
"ok" ucap Elang sambil menunjukan jari jempol tangan kanannya
Setelah melewati 3 jam pelajaran akhirnya bel pulang berbunyi,semua murid langsung membereskan barang bawaannya dan langsung berhamburan keluar kelas
"Ngi,ayo! " ajak Elang
"emm ayo!" jawab Pelangi sambil tersenyum kikuk
Langsung mereka berdua menuju taman dekat danau sekolahnya
~~~
Sesampainya mereka ditaman dekat danau Pelangi langsung memulai pembicaraan
"emm Lang mau ngapain?" tanya Pelangi
"emm...Gue mau ngomong Ngi" ucap Elang dengan nada yang pelan
"ngomong apa? ngomong aja" ucap Pelangi
"gue.."
"lo kenapa?"
"gue...emm gue..."
"lo kenapa si ish"
"gue suka sama lo Ngi,lo mau jadi cewek gue ga?" ucap Elang nada ragu namum terdengar sedikit memaksa
Pelangi terdiam 'Aku sangat benci fase seperti ini,dimana saat Aku dekat dengan seorang laki-laki lalu Aku mencintai nya,Dia juga mencintai ku dan dia menyatakan perasaannya lalu memintaku untuk menjadi kekasih sementaranya (pacarnya),tetapi Aku tidak ingin karena Aku mencintai nya,ya karena Aku mencintai aku tidak ingin menjadi kekasihnya untuk sementara tetapi Aku ingin menjadi kekasihnya untuk selamanya' batin Pelangi
"maaf,gue ngga bisa Lang" jawab Pelangi sambil menahan cairan bening untuk tidak keluar dari matanya
"kenapa Ngi?" tanya Elang dengan nada kecewa
"kita kan udah lama sahabatan,dari kecil malah,gue gamau kalo misalnya kita pacaran terus kita putus Lang,gue gamau kehilangan lo,kemarin lo bilang kalo lo udah ngangep gue kaya sodara sendiri kan? tapi kenapa sekarang lo malah bilang kaya gini,lo ngelakuin sesuatu lo harus terima konsekuensi nya Lang" penjelasan Pelangi yang membuat Elang seperti merasa di tampar sekencang kencangnya
"maafin gue Lang" ucap Pelangi lirih
"iya Ngi gapapa,lo bener gue juga gamau kehilangan lo" ucap Elang yang berusaha memasang wajah oke tetapi tetap saja tidak bisa disembunyikan bahwa sekarang hatinya hancur
"gue sayang sama lo,dan gue akan seperti hujan yang selalu turun membasahi bumi meskipun tau rasanya jatuh berkali-kali" sambung Elang sambil menunjukan senyuman terpaksanya
"gue juga,gue Pelangi yang bakal selalu muncul setelah hujan turun,artinya gue bakal selalu ada buat lo" ucap Pelangi sambil tersenyum dan memegang pundak sebelah kiri Elang
"lo tetep orang yang paling spesial setelah kedua orang tua gue" sambung Pelangi
"jadi? kita tetap bersama kan?" sambung Pelangi lagi
Elang mengangguk sambil tersenyum,yang sekarang sudah menunjukkan senyum ikhlas
"gue mau pulang Lang" ucap Pelangi
"gue anter?" tawar Elang
"boleh" jawab Pelangi sambil tersenyum
Mereka berjalan berdua menuju keluar sekolah,Elang sambil merangkul Pelangi yang sekarang merasa sangat bahagia,setelah hatinya dihancurkan tetapi diperbaiki lagi oleh orang yang sama
'rasa sayang ternyata tak harus ditunjukkan dari perbuatan dan rasa sayang yang kita rasakan tak harus dibalas,dan sayang juga tak harus pacaran,kalo memang kita bahagia tanpa status ya bisa apa? jomblo tetapi ada orang yang spesial itu lebih baik daripada pacaran tetapi mengubar kemesraan lalu ujungnya menyakitkan,tujuan dari pacaran untuk putus,orang yang memang benar-benar dewasa tak akan membiarkan orang yang ia sayang hilang karena perbuatan nya,melainkan menjaganya untuk selalu bisa bersamanya' batin Elang
~To Be Continue~
Hai! para readers ku,(punya readers emg?:v) setelah kalian baca cerita gaje ini jangan lupa di vote juga ya,kalo mau di share juga silahkan:v
maaf ya kalo misalnya cerita nya gaje dan banyak typo juga,maklum penulis amatir yang baru belajar.
Maaf juga nih Chapter ini pendek,ga kaya biasanya,Author abal-abal ini lagi dipusingin sama tugas jadi kalo pendek dan ngga nyambung juga maafin yaa
pokonya Terimakasih,Atur nuhun,Arigatou yang udah mau baca dan vote cerita ini,semoga kalian suka:)
Happy Reading!:)
~mumutsn~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top