-4-

Jam pulang sekolah pun telah berbunyi,langsung seluruh siswa berhamburan keluar kelas,sama halnya seperti Matahari,Angin,Pelangi,dan Elang

"Eh aduh gue kebelet nabung dah ini sumpah" kata Elang sambil memegang perutnya

"et bocah ya,yauda gih sana ke kamar mandi,abis dari kamar mandi langsung ke GOR aja,gue juga mau ke kamar mandi bentar mau touch up,kan mau diliat cogan harus cakep lah:v" kata Pelangi sambil cengengesan

"yaudah dah,gue langsung ke ruang ganti ya,Amar udah nungguin gue nih" kata Angin sambil melihat jam tangannya

"Ngi jagain Matahari ya,dia kan murid baru belom tau semua tempat di sekolah ini" sambung Angin

"siappp" sambil tersenyum dan hormat gerak

"ah kebanyakan cing cong lo pada! udah di ujung banget gue nih" kata Elang sambil memasang muka panik dan dahi nya sedikit berkeringat

"lah yang nahan lo juga siapa? mau pergi pergi aja kali" jawab Pelangi ketus

Elang langsung menuju kamar mandi meninggalkan Matahari,Angin dan Pelangi

"yauda ketemu di GOR ya!" kata Angin sambil tersenyum lalu berjalan dan melambaikan tangan kanan nya kepada Matahari dan Pelangi

Matahari dan Pelangi membalas senyuman dan lambaian tangan

Lalu Matahari dan Pelangi berjalan menuju toilet perempuan di sekolahnya,Sesampainya mereka di toilet Pelangi melihat ada IP3M

ya,IP3M atau yang biasa disebut dengan Grandes Team,yaitu kelompok para murid perempuan yang sangat sering berurusan dengan Kesiswaan atau BK dan sangat sering di scors dari sekolah nya. Pelangi yang melihat Grandes Team kaget

"aduh! ada komplotan si IP3M lagi" sambil menepuk dahinya dan memasang muka panik

Seketika Matahari mengerutkan dahinya yang artinya bahwa Matahari sedang bertanya

"mereka itu IP3M Ri,IP3M yaitu geng yang namanya Grandes Team,yang anggotanya tuh ih ngga ada yang bener satupun,mereka sering banget masuk BK dan kena scors terus hobi mereka tuh bully orang,ngga faedah banget kan hobi mereka tuh! nama nama dari mereka tuh Inge,Princess,Michelle,Marcella,Marissa dengan Princess sebagai ketua geng nya. mungkin menurut mereka tuh Grandes Team keren tapi sumpah ya menurut Pelangi mereka ngga keren sama sekali!" sambil memasang wajah kesal dan mengepalkan tangan kanan nya

Grandes Team masuk dan melihat adanya Matahari dan Pelangi lalu mereka langsung menghampiri nya

"siapa nih guys di depan kita" kata Princess sambil memasang wajah licik nan jahat

"mau ngapain lo?!" tanya Pelangi dengan nada yang keras

"eh eh kayanya ada wajah baru nih" kata Michelle yang semakin dekat dengan Matahari

Dengan wajah licik nan jahat Michelle berhasil membuat Matahari bergedik ketakutan

"Pelangi! lo inget minggu lalu lo berbuat apa sama gue?!" tanya Princess sambil mengangkat dagu nya sedikit dengan wajah jahatnya

"apa?!" kata Pelangi yang memasang wajah takut tapi masih mencoba memberanikan diri

"nanya lagi! lo udah buat gue di scors gara-gara lo ngelaporin gue ke Bu Sadiah pas gue bully anak kelas 10!" jawab Princess dengan nada keras

"heh! Princess yang katanya terhormat padahal ga terhormat sama sekali perbuatan lo tuh udah kelewat batas! lo tuh bener-bener hina dengan ngelakuin hal kaya gitu ke adek kelas lo sendiri!" kata Pelangi sambil menunjuk Princess dengan jari telunjuk nya dan rasa takut yang ia rasakan hilang seketika

"APA! LO BILANG GUE HINA!" kata Princess yang benar-benar marah sekarang

Seketika Princess menginjak kaki kanan Pelangi dengan keras dan meminta bantuan kepada Michelle,Michelle menginjak kaki sebelah kiri nya Pelangi

"heh slave! sini lo pegang nih tangannya si orang hina ini,gue jiji megang nya,pegang yang kenceng!" suruh Princess ke Inge

Lalu Inge melaksanakan perintah Princess,dan Pelangi meronta-ronta minta dilepaskan tetapi tenaga Pelangi tidak cukup kuat untuk melepaskan genggaman Princess,Michelle dan Inge

"Marcella,Marissa! lo pegang tuh anak baru!" suruh Princess kepada kedua konco nya itu

Marcella dan Marissa melaksanakan perintah Princess,memegang kuat kedua tangan Matahari

"lo berdua pegang nih si orang hina! gue mau ngasi jurus ampuh gue biar mereka berdua nih kapok berurusan sama seorang Princess!" perintah Princess lagi

Lalu Princess mengeluarkan sebuah botol berisi cairan selokan yang sangat bau

"lo mau ngapain! jangan apa-apain dia!"kata Pelangi yang sudah tak kuat menahan genggaman Michelle dan Inge dengan wajah yang penuh keringat dan gelisah

Matahari tidak bisa berbuat apapun mulut nya seketika terkunci rapat rapat dan seakan-akan ia terkena penyakit stroke yang tak dapat berbicara

"lo itu siapa sih!" tanya Princess dengan nada yang keras

Matahari hanya terdiam

"jawab gue! apa lo gagu" tanya Princess sekaligus menghina Matahari

"ooh,lo tu tuli ya?!" langsung mencabut alat bantu dengar punya Matahari

Sudah mencabut nya dan telinga Matahari bersimbah darah sekarang,Matahari meringis kesakitan dan cairan bening dari mata nya sudah keluar sekarang

Langsung Princess mengguyurkan cairan selokan yang bau itu ke tubuh Matahari
Sebelum cairan itu habis,Angin datang dan menghempaskan cairan itu kelantai

Princess kaget dan langsung menatap Angin dengan tatapan antara ingin menangis atau marah

"lo semua lepasin Pelangi dan Matahari selagi emosi gue masih terkontrol! cepetan!" suruh Angin kepada geng Grandes Team

Mereka semua melepaskan genggaman nya,Amar langsung menghampiri Pelangi yang sudah tersender lemas ditembok

"Ngi lo gapapa?" tanya Amar dengan wajah cemas

"kaki gue sakit Mar" jawab Pelangi sambil meringis kesakitan

Seketika Amar membuka sepatu Pelangi dan terlonjak kaget melihat kaki Pelangi yang sudah bersimbah darah karena di injak oleh Princess dan Michelle dengan keras menggunakan sepatu pantofel yang alas nya tajam

Angin yang melihat itu seketika membentak Princess

"LO UDAH MELAMPAUI BATAS PRINCESS! PERBUATAN LO UDAH GABISA DIBIARIN!" bentak Angin

"seandainya lo laki udah gue sapu habis lo! sayangnya lo perempuan,gue gamau dibilang hina gara-gara gue menyapu habis perempuan,gue juga masih menghormati lo sebagai perempuan dan sebagai lo cucu pemilik yayasan sekolah ini! " sambung Angin dengan nada keras

Princess hanya diam saja tak bisa berkutik lagi,diam hanya diam dan hanya diam

"udah deh Mar kita gausa pusingin si Princess ini,lo bantu gue lo tuntun Pelangi sampe ke UKS,lagian ga guna juga ngelayanin orang kurang waras yang harusnya udah masuk RSJ!" kata Angin dengan suara yang keras yang membuat Princess semakin takut

"nama doang Princess,kelakuan kaya Iblis!" kata Amar sambil membantu Pelangi berjalan menuju UKS

Angin yang menuntun Matahari menuju UKS,yang membuat Princess geram dan berteriak

"AWAS YA LO MURID BARU! MUNGKIN SEKARANG LO BISA LOLOS TAPI GA SUATU HARI NANTI! DAN LO NGGA AKAN PERNAH BISA REBUT ANGIN DARI GUE KARENA GUE YANG DATANG PERTAMA DAN LU YANG TERAKHIR! ORANG BARU GAUSA SOK IKUT CAMPUR!" teriak Princess sambil mengeluarkan air matanya

Memang Princess menyukai Angin sejak kelas 10 tetapi Angin tidak akan mungkin suka kepada Princess

***

Di luar ruang UKS Angin dan Amar menunggu Pelangi dan Matahari di obati juga Matahari membersihkan kepalanya dari cairan itu

Setelah itu Pelangi dan Matahari keluar dari ruang UKS dan mendapati Amar dan Angin yang sedang menunggu dengan cemas

"Ngi maafin gue,tadi gue dateng telat,seandainya gue ngga dateng telat tadi pasti kaki lo dan telinga Matahari ngga akan kaya gini" ucap Angin dengan nada pelan yang menunjukkan penyesalan

"gapapa Ngin,bukan salah lo juga" jawab Pelangi lembut sambil tersenyum

"lo pulang naik apa Ngi?" tanya Amar

"ojol Mar" jawab Pelangi singkat

"mau gue anter?" Amar menawarkan

"Gausa Mar,makasih ya, lo mending anterin balik Matahari aja kasian dia" tolak Pelangi dengan lembut

"kaki lo?" tanya Amar lagi

"gapapa,bisa dipake jalan kok" jawab Pelangi singkat

"Mar,lo pulang duluan aja,biar gue yang anter Matahari pulang" sambil menatap Amar lalu berbalik menatap Matahari yang masih memasang wajah takut

"yaudah Ngin,Ngi,Ri gue duluan ya" pamit Amar

"iyaa hati-hati" jawab Pelangi dan Angin kompak

"yauda Ngin,Ri gue duluan ya,kalian hati-hati" pamit Pelangi

"iya Ngi,lo juga ya" jawab Angin

Pelangi hanya membalas dengan senyuman dan langsung pergi meninggalkan Matahari dan Angin karena ojol yang Pelangi pesan sudah datang

"Ri,maafin Angin ya,Angin sebelumnya gapernah ngasi tau Matahari tentang Grandes Team" ucap Angin yang merasa bersalah

"gapapa" jawab singkat Matahari sambil tersenyum dan memasang wajah yang masih takut

"Angin anter Matahari pulang ya" Angin menawarkan

Matahari hanya mengangguk

***

Sesampainya mereka di rumah Matahari,Matahari langsung mengetuk pintu dan mengucap salam

"assalamualaikum" ucap Matahari dengan pelan

Langsung knop pintu rumah Matahari bergerak dan pintu terbuka,yang membuka pintu adalah Lulu

Seketika Matahari memeluk Lulu dengan sangat erat dan Lulu sangat bingung apa yang terjadi pada anaknya

"eh kenapa ini?" tanya Lulu yang benar-benar bingung

"ini siapa?" sambung Lulu sambil menatap Angin

"saya Angin Fazrian Tante,saya temennya Matahari,bakal saya ceritain sebab Matahari kaya gini" sambil mencium tangan Lulu

"oh yauda masuk dulu" silah Lulu

Didalam ruang tamu Angin duduk di sofa yang lumayan mewah,tetapi Matahari tidak duduk disitu melainkan Matahari menginginkan ke kamar nya untuk beristirahat karena lelah menghadapi kejadian yang benar-benar tak pernah terfikir oleh Matahari sebelumnya

"jadi bagaimana Matahari bisa kaya gitu?" tanya Lulu yang penasaran

"jadi tadi Matahari di bully Tante,alat bantu dengar nya dicabut sampai telinga nya berdarah dan di guyur menggunakan air selokan" jelas Angin dengan nada yang menyesal

"astaghfirullah" ucap Lulu syok

"maafin Angin Tante,Angin gabisa jagain Matahari sebagai temen baru nya" ucap Angin menyesal

"siapa yang ngelakuin itu semua?" tanya Lulu dengan suara yang lirih

"Grandes Team Tan,salah satu dari mereka adalah cucu dari pemilik yayasan sekolah" jawab Angin

"Tante gabisa tinggal diem Angin,bakal Tante laporin ke Kesiswaan dan guru BK besok" ucap Lulu yang tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu

"kalo Tante mau lapor besok,Angin siap jadi saksi nya,dan Angin bakal ganti alat bantu dengar punya Matahari" ucap Angin untuk menebus kesalahannya

"ngga perlu,terimakasih kamu udah terlalu baik sama Matahari" jawaban Lulu dengan lembut

"apa Angin yang udah bikin Matahari sekarang jadi sedikit demi sedikit menghilangkan kepribadian introvert nya?" sambung Lulu

"maksudnya Tante?" tanya Angin bingung

"Matahari adalah seorang perempuan yang memiliki kepribadian introvert yang sangat sulit untuk dihilangkan dari kecil,dan Matahari membutuhkan waktu dan seseorang yang dapat membantu nya untuk berubah,Tante yakin kamu orang nya" jelas Lulu sambil meyakinkan Angin

"apa kamu mau membantu Matahari?" sekarang terucap permintaan tolong dari Lulu

"Angin akan berusaha sebisa mungkin Tante" jawaban Angin dengan mantap dan sambil tersenyum menatap Lulu

"terimakasih banyak Angin" ucap Lulu

"iya,sama-sama Tante" jawab Angin sambil tersenyum

Lulu sangat tidak percaya bahwa Matahari telah menemukan seseorang yang dicari selama ini,Lulu berharap Angin adalah seseorang yang tepat untuk anaknya

~To Be Continue~

Akhirnya selesai juga part ini,maaf ya kalau misalnya Author up nya lama banget,soalnya Author abal-abal ini lagi disibukin sama tugas sekola yang banyak nya segaban ampe menuhin kamar ampe tidur nempel di tembok (oke ga selebay itu)

Dan mohon maaf juga kalo di part ini banyak kata-kata kasar atau adegan-adegan yang kurang baik,ini cuma cerita fiktif dan gapernah ada di dunia nyata

Maaf juga nih,minta maaf mulu ya:v pokonya maaf bgt kalo ceritanya gaje,banyak typo atau ga nyambung dsb,karena Author hanya penulis amatir yang menuangkan isi fikiran agar tidak mubazir

Pokonya Terimakasih,Atur nuhun,Arigatou buat yang udah mau baca dan vote cerita Author inii,byeee salam hangat:)

*HAPPY READING ALL*

~mumutsn~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top