-3-

Setelah pulang dari sekolah Matahari langsung masuk kedalam rumah nya yang lumayan besar,ya bisa dibilang Matahari adalah anak yang berasal dari keluarga orang berada.

Matahari masuk dan Mamah nya langsung menyapa nya

"assalamualaikum" salam Matahari sambil mencium tangan Mamah nya

"walaikumsalam" jawab Mamah Matahari sambil melayangkan senyum puas karena Mamah Matahari senang karena tidak biasa nya Matahari pulang sekolah mengucap salam biasanya Matahari hanya mencium tangan Mamah nya tanpa mengucap salam

"gimana sekolah hari ini Matahari?" tanya Mamah Matahari sambil mengelus kepala Matahari

"senang" jawab Matahari dengan singkat sambil tersenyum yakin

Lalu Mamah Matahari tercengang kaget mendengar anak nya yang sedikit demi sedikit menghilangkan kepribadian introvert nya

"oohh,yauda sekarang Matahari makan siang ya,pasti Matahari lapar kan?" tanya Mamah Matahari dengan senang nya

Matahari Mengangguk sambil tersenyum

Lalu setelah Matahari makan siang Matahari solat Dzuhur dan melakukan aktivitas nya seperti biasa.

***

Di Malam hari Matahari menatap ke jendela kamarnya yang menghadap langsung ke komplek rumah nya,dari jendela kamar Matahari bisa terlihat perkomplekan rumah nya.

Sambil memandang langit malam yang sunyi Matahari tiba-tiba teringat teman sebangku nya yaitu Angin.

Batin Matahari 'tadi Angin gimana ya,Matahari tadi langsung pulang aja ga bilang apa-apa ke Angin'
'ah lagian ngapain juga Matahari mikirin Angin' sambungnya

***

Sedangkan Angin yang sedang rebahan di ranjang tersayang yang Angin miliki sambil menatap langit-langit kamar sambil menggerutu.

"Matahari,perempuan yang menurut gue sih aneh,ga kaya perempuan lainnya,Ibu Friska bilang dia punya kepribadian introvert,ah tapi masa segitu nya sih,ampe gamau ngomong gitu,apa iya sampe kaya gitu?" gerutu Angin

Tiba-tiba smartphone nya berbunyi menandakan ada notifikasi dari grup chat basket nya.

Ya,Angin adalah anak basket,lebih jelasnya Angin adalah Kapten Basket di sekolah nya.

Dengan sigap Angin meraih smartphone nya dan menyalahkan nya lalu membuka grup chat basket nya.

Di grup chat basket nya tertera pengumuman untuk latihan basket karena akan ada pertandingan Basket yang akan di adakan bulan depan.

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH,UNTUK PARA ANGGOTA BASKET INTI KELAS 11 DIBERITAHUKAN BAHWA BESOK AKAN MENGADAKAN LATIHAN UNTUK PERTANDINGAN BASKET BULAN DEPAN DI HARAPKAN SEMUANYA HADIR,ATAS PERHATIAN NYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH, WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH"

Kira-kira begitu isi pengumuman nya,segera Angin me-ngechat Amar teman satu ekstrakulikuler nya yang berbeda kelas,karena di kelas Angin sendiri tidak ada yang mengkuti ekstrakurikuler basket.

"Mar,besok latihan tungguin gue di deket ruang ganti" ketik Angin di smartphone nya dan segera mengirim nya ke Amar

"lah latihan?" jawaban Amar

"iya latihan,lo buka grup napa! jangan ditabung tu notif,cepetan lo buka tu grup,lo tau kali coach Indra gimana kalo udah marah" jawaban Angin sekaligus memperingati akan bahaya kemarahan coach-nya

"et_- gausa bawa bawa status napa_- iya iya ni gue buka grup nya" jawaban Amar dengan malas

"cepetan!" perintah Angin

Setelah menunggu beberapa saat kemudian masuk notif dari Amar

"iya besok latihan,gue tunggu lo deket ruang ganti" terketik tulisan seperti itu pada layar smartphone milik Angin

"oke" jawab Angin

Keesokan harinya seperti biasa Matahari sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.

Dan seperti biasa juga Lulu Mamah Matahari menyapa anak tunggal kesayangan nya itu

"Selamat pagi sayang,cepat sini nak Mamah udah masak sop ayam buat sarapan pagi,keburu dingin nih" sapa Lulu sambil tersenyum manis dan lembut

Matahari mempercepat langkahnya menuju meja makan,setelah sampai di meja makan Ayah Matahari menyapa anak nya itu.

"hai,selamat pagi cantik-nya Ayah,gimana sekolah Matahari kemarin?" tanya Ayah Matahari sambil mengelus kepala Matahari

"senang" jawaban singkat dari Matahari yang membuat Ayah nya itu tersenyum puas menyaksikan perubahan anak nya

Tiba-tiba smartphone Ayah Matahari bunyi,ternyata itu adalah telepon dari atasannya

"assalamualaikum, selamat pagi Pak Ismail Jayaputra,saya Bapak Saifullah Yusuf maaf panggilan mendadak,Bapak harus menemui klien di luar kota" suara yang terdengar dari smartphone Ismail

"walaikumsalam,kapan saya harus menemui klien di luar kota itu pak?" tanya Ismail

"hari ini,Saya sudah pesankan tiket pesawat kamu untuk pergi ke Lombok menemui klien disana,pesawat yang akan kamu tumpangi akan take-off sekitar jam 08:30 kamu langsung menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma,segera siap siap Ismail,maaf Saya mendadak memberi tahu kamu" jawab Atasan nya yaitu Bapak Saifullah Yusuf sambil di perjelas

"siap pak,Saya akan segera berangkat ke Bandara Halim Perdanakusuma sekitar jam 7 tepat Pak" jawab Ismail

"baik kalau begitu,terimakasih Pak" lalu panggilan nya di tutup sepihak

Segera Lulu bertanya kepada suaminya itu

"Ayah akan keluar kota hari ini?" tanya Lulu

"iya Mah,mendadak sekali memang,tolong siapkan semua keperluan Ayah,45 menit lagi Ayah berangkat" sambil membenarkan dasi nya

Lalu Lulu melihat Matahari yang tiba-tiba memasang wajah masam ketika mendengar Ayah nya ingin pergi keluar kota dan sudah mengetahui apa penyebab Matahari memasang wajah masam nya

"sayang,Ayah gak lama,Matahari jangan sedih ya,dan Mamah minta maaf,hari ini Mamah gak bisa anter Matahari pergi sekolah" sambil mengelus kepala Matahari dan tersenyum

"gapapa" jawaban singkat Matahari

Ekspresi Ismail seketika berubah menjadi lebih bahagia,yang melihat anaknya akhirnya sedikit demi sedikit menghilangkan kepribadian introvert nya.

"yaudah,sekarang Matahari berangkat ya,nanti telat" suruh Ismail

Matahari pun mengangguk lalu mengambil tas nya dan mencium tangan Ismail dan Lulu dan bergegas menuju ke sekolah.

Sesampainya Matahari di sekolah,Matahari segera menuju ke kelasnya.

Dikelas yang datang baru hanya Matahari,tiba-tiba datang seorang laki-laki yang sekelas dengan Matahari.

Lalu seorang laki-laki itu mendekati dan meminta berkenalan dengan Matahari

"Hai" sapa laki-laki itu sambil tersenyum menunjukkan gigi putih nya yang berbanjar dengan rapih

Matahari menoleh ke arah laki-laki itu sambil tersenyum kikuk

"nama gue Elang Fareza,lo Matahari Alfarizqa kan? murid baru?" tanya laki-laki sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Matahari

Matahari pun mengangguk,mengulurkan tangannya nya juga sambil tersenyum kikuk dan sangat tegang,mereka saling berjabat tangan.

"gimana rasanya sebangku sama Angin? tenang gausa tegang gitu,gue temen deketnya Angin kok,gue tau lo itu emang susah buat ngomong dengan banyak kata sama orang dan lo juga terlalu takut untuk berinteraksi" sambil tersenyum miring dan menaikan kedua alisnya

Tiba-tiba datang seorang perempuan yang juga satu kelas dengan Matahari.

Dan perempuan itu menggebrak meja Matahari sambil berkata yang tidak-tidak dengan tujuan bercanda

"Hei! ngapain lo berduaan disini? ngelakuin sesuatu hal lu ya?" sambil cengengesan

"apa-apaan si lu Ngi" kata Elang memanggil perempuan itu dengan panggilan Ngi ya,nama perempuan itu adalah Pelangi Denata

"ah elah lo Lang,gue kan cuma bercanda jangan serius bgt napa" jawab Pelangi dengan nada orang yang ingin meyakinkan seseorang

Hal yang Pelangi lakukan membuat Matahari tertawa kecil,dan langsung Pelangi berbicara kepada Matahari dengan nada keras

"Hai murid baru! lo Matahari Alfarizqa kan? kita belom kenalan nih,kenalin dong nama gue Pelangi Denata,perwarna hidup Jomblones kaya dia nih contohnya" sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Matahari dan menatap Elang dengan cengengesan

Matahari pun membalas senyuman Pelangi dan menjabat tangan Pelangi

"apaan si lo,ga ngaca! nurunin harkat dan martabat gue aja,malu Ngi malu,anak baru lo jejelin virus rokes (rusuh) lo" kata Elang dengan nada jutek

"sembarangan lo! bilang gue rokes!" kata Pelangi dengan nada keras yang naik beberapa oktaf dari nada bicaranya kepada Matahari

plak!

Tangan Pelangi tepat mendarat di pipi kanan Elang yang menyebabkan pipi kanan Elang memerah

"WHAT THE FU*K?! ELANG FAREZA YANG GANTENG INI YANG KEGANTENGANNYA MENGALAHKAN JEFRY NICHOL DI TAMPAR!" kata Elang sambil memegang pipi kanannya dan dengan nada yang keras

"ganteng mengalahkan Jefry Nichol konon" suara laki-laki yang terdengar dan tidak lain itu adalah suaranya Angin

"et ni bocah,dateng ga dijemput pulang ga dianter,udah kaya jalangkung lo" kata Pelangi

"heran gue sama kalian berdua,bisa gak si sehari aja gausa berantem gitu,mana kalian berantem di depan murid baru lagi,jaga image woy" kata Angin memperingati mereka

"abisnya gue kesel Ngin,si Elang ni bilang gue rokes mulu" kata Pelangi dengan nada malas

"eh kalian berdua,kalian tuh tau gak si,kalian ribut di liatin sama mereka tuh" kata Angin sambil menunjuk teman-teman sekelas nya yang sudah datang

Seketika teman-teman sekelas nya rusuh dan berkata seolah-olah mereka menjodohkan Elang dengan Pelangi

"eaaa jangan berantem mulu lu berdua nanti suka lagi"

"inget woy cinta sama benci masih satu kerabat"

"awalnya benci,akhirnya cinta"

"cie Elang dan Pelangi,sama sama ada di atas Langit"

"cie ciee"

"asiq 'pj (pajak jadian) dong"

Dan berbagai macam kata kata teman-teman sekelas yang seolah sedang menjodohkan Elang dengan Pelangi

Lalu...

"LO SEMUA NGOMONG KAYA GITU MAU GUE CATET?! TERUS GUE KASIHIN KE GURU BK! ATAS CATATAN MELEDEK ORANG SESUKA HATI! BIAR KALIAN SATU KELAS KENA SP SEMUA?!" kata Pelangi dengan nada keras sambil mengeluarkan buku catatan kecil nya ya,Pelangi adalah ketua kelas 11 ipa 3

"mampus lo semua" kata Elang

Tiba-tiba Bapak hendrik guru pelajaran Kimia yang dikenal killer datang lalu memasuki kelas.

Semua murid dikelas itu kalang kabut langsung duduk di tempatnya masing-masing

"Selamat pagi anak-anak" sapa Pak Hendrik

"pagi pak!" jawab murid kelas 11 ipa 3 serentak

"ya,langsung saja kita mulai pelajaran,tapi sebelum itu kita berdoa menurut kepercayaan masing-masing,berdoa mulai" kata Pak Hendrik

Hening beberapa saat

"berdoa selesai" kata Pak Hendrik

Semua murid bangkit dan merapikan pakaian dan mengeluarkan buku Kimia

"mari kita lanjutkan pelajaran yang kemarin belum selesai" perintah Pak Hendrik

"baik pak" jawab murid serentak

Setelah melewati 3 jam pelajaran bel istirahat pun berbunyi

Kriinggg

Elang langsung menghampiri meja Angin dan Matahari,begitu juga dengan Pelangi

"Ngin,lo hari ini latihan basket?" tanya Elang

"iya,lo tau darimana?" jawab Angin juga Angin melontarkan pertanyaan kepada Elang

"apasi yang Elang gatau" memasang muka sok cool

Lalu Pelangi berbicara kepada Angin

"Ngin,gue ikut boleh ga?" tanya Pelangi sambil memasang puppy eyes nya

"iya iya,lo boleh ikut,udah ah gausa pake acara nunjukin puppy eyes lo" kata Angin

"waaah makasi Angin ganteng" kata Pelangi sambil memuji bohongan

"ngapain lo ikut-ikut Angin latihan?" tanya Elang dengan sinis

"nanya lagi,ya gue mau liat cogan cogan lah,emang nya dikelas ini ada cogan? kelas suram gini mana ada cogan si" jawab Pelangi

"ada cogan" kata Elang

"siapa?" tanya Pelangi

"nih yang lagi berdiri di depan lo" sambil memasang muka sok cool lagi

"idih" kata Pelangi dengan jijik

Tiba-tiba Angin mengajak Matahari untuk ikut bersama Pelangi

"Matahari mau ikut?" tanya Angin

Deg

Batin Matahari 'perasaan apa ini? kenapa selalu muncul disaat Angin bicara kepada Matahari! perasaan yang bisa membuat Jantung Matahari berdegup kencang,nafas yang tersengal-sengal,dan rasanya semua organ tubuh berhenti'

Matahari hanya terdiam,lalu Pelangi mengajak nya lagi,membuat Matahari kaget dan beranjak dari lamunannya

"Matahari,ikut gak?" tanya Pelangi dengan lembut

Tanpa berfikir panjang Matahari langsung mengangguk,pertanda dia mau ikut

"yaudah,nanti kalian bertiga langsung ke gor aja,gue mau ganti baju,nanti gue nyusul sama Amar" suruh Angin

"oke Ngin" kata Pelangi

~To Be Continue~

Hai! para readers ku,(punya readers emg?:v) setelah kalian baca cerita gaje ini jangan lupa di vote juga ya,kalo mau di share juga silahkan:v

maaf ya kalo misalnya cerita nya gaje dan banyak typo juga,maklum penulis amatir yang baru belajar.

dan pemberitahuan nih,Author abal-abal ini bakal slow update yaaa,dikarenakan sibuk (sok sibuk lu ah:v)

pokonya Terimakasih,Atur nuhun,Arigatou yang udah mau baca dan vote cerita ini,semoga kalian suka:)

Happy Reading!:)

~mumutsn~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top