-11-
Bel pulang sekolah sudah berbunyi,semua anak langsung membereskan barang-barangnya dan menuju ke luar kelas untuk pulang kerumah masing-masing.
Sama hal nya seperti Matahari,Matahari saat ini sudah tidak diantar jemput lagi oleh ayahnya.
Saat sedang membereskan barang-barangnya Angin menoleh ke arah Matahari.
"kenapa?" tanya Matahari gugup
"pulang sama siapa?" tanya Angin
"sendiri"
"gak dijemput?"
"gak"
"naik apa?"
"angkot"
"daripada naik angkot panas mending bareng Angin yuk" ajak Angin dengan santainya
"um..pulang sendiri aja eh maksudnya,iya pulang sendiri aja eh maksudnya,mau pulang sendiri aja makasih hehe eh... iya makasih" ucap Matahari gugup dan memasang senyuman malu
Jangan ditanya pipi Matahari sekarang bagaimana,sudah memerah bak memakai blush on terlalu banyak,ya ya Matahari blushing lagi.
"serius?" tanya Angin dengan nada menggoda
"um..iya,udah ya Angin Matahari duluan dadah hati hati dijalan eh..." ucap Matahari untuk menutupi rasa blushing nya:v
Setelah beberapa langkah menjauh dari Angin Matahari memukul kepala nya sendiri (pelan),karena malu dan tak tahu dengan apa yang dia katakan kepada Angin:v (ya you know lah gimana pas lo ketemu atau bicara deket sama crush lo:v rasanya ngomong gini salah ngomong gitu salah:v)
"tadi tu kamu ngomong apa Matahari,kalo gabisa ngomong ya diem aja" runtuk Matahari kepada dirinya sendiri
Angin yang dari kejauhan menatap Matahari yang semakin hilang dari pandangan hanya tertawa kecil.
~~~
Matahari telah sampai dirumah nya dan langsung masuk tanpa ancang-ancang. (yaiyalah orang rumah nya sendiri,gmn si:v)
"assalamualaikum Mah"
"wa'alaikumsalam,Matahari langsung ganti baju ya terus makan siang,Mamah sama Ayah mau pergi sebentar"
"iya Mah"
Matahari langsung bergegas menuju kamarnya dan mengganti baju seragam nya dengan baju sehari-hari untuk dirumah.
"Matahari! cepat turun nak" ucap Lulu
"ah iya Mah!"
Matahari langsung turun dan berjalan menuju meja makan.
Matahari langsung duduk didepan meja makan,menatap kedua orang tuanya intens yang membuat Ismail bertanya.
"kenapa nak?" tanya Ismail
"yah,jadi Matahari dipilih buat ikut lomba Kartini besok tapi gimana?" jawab Matahari dengan nada sedikit sedih karena ini kali pertama Matahari mengikuti sebuah perlombaan
"anak Ayah bakal ikut lomba besok?" tanya Ismail terheran-heran sambil memasang senyum bahagia diwajahnya
"iya"
"apa aja kontes nya?"
"Kartini fashion show,Kartini smart,Kartini bakat"
"karena ini lomba perdananya putri Ayah bakal Ayah ajarin Matahari main gitar dan nyanyi buat besok,nanti sore kita latihan,malam nya Ayah ajak Matahari nyari salon dan kebaya yang bagus buat besok" perjelas Ismail yang saat ini sangat merasa senang
"tapi.." ucap Matahari sambil menatap Lulu yang menandakan bahwa ia memberi tahu bahwa 'mama mau pergi kan sama ayah?' dan Lulu peka terhadap hal itu
"gapapa sayang,mama bisa pergi besok" ucap Lulu sambil tersenyum menatap Matahari dan mengusap lembut puncak kepala Matahari
"makasih mah,makasih yah" ucap Matahari sambil memeluk Lulu lalu Ismail
"sekarang abisin makanan nya terus Matahari istirahat biar nanti sore otaknya fresh" ucap Ismail
Matahari mengangguk lalu segera menghabiskan makanannya.
Setelah makanannya habis Matahari langsung naik menuju kamarnya di lantai 2.
Tapi sesampainya di kamar,Matahari tidak langsung naik ke tempat tidur melainkan duduk di meja laptop nya langsung membukanya dan apa yang kalian duga? wallpaper laptop Matahari foto Angin:v
"oh Angin Fazrian,anak tunggal dari supermodel terkenal Zakiya Fazrian,selebgram,kapten basket disekolah, model sampul majalah remaja,ramah,peduli,baik hati,pandai,menawan,dan menarik hati,siapa sangka aku bisa dekat dengan nya" ucap Matahari yang sedang duduk di kursi lalu memutar kursi nya 360° dan apa? sekarang Matahari sedang berbunga-bunga:v
Tiba-tiba smartphone Matahari berbunyi menandakan ada panggilan masuk.
"siapa yang telpon?" ucap Matahari sambil menaikan sebelah alisnya
Matahari langsung beranjak dari duduknya dan mengambil smartphone nya di kasurnya
Dan...
"AAAAAAAAAAAAA" Matahari berteriak mengeluarkan suaranya yang sangat memekak telinga. "aku ini ngapain,semoga mamah sama ayah ga denger aduhh" sambung Matahari memasang wajah panik
Terdengar suara ketukan pintu,ya itu Lulu yang khawatir karena Matahari tiba-tiba berteriak.
"Matahari! are you okay?" ucap Lulu sambil mengetuk pintu kamar Matahari
"yaa i am fine mah" ucap Matahari yang berusaha bicara senormal mungkin
"if there is anything say ask for help" ucap Lulu yang rasa khawatirnya sedikit hilang sekarang
"ya mama,don't worry i am fine"
Matahari langsung menuju ke depan pintu kamarnya dan memastikan Mamah nya telah beranjak.
"fiuh..". "aaahhh apani,ga hari ini,ga disini,ga begini,aku belum keramass huaaaaa" ucap Matahari sambil melempar smartphone nya ke kasur
Kalau kalian bertanya apa yang terjadi pada Matahari?:v Angin menelponnya:v tapi apa harus selebay itu?:v (mut yang ngetik ngakak masa)🔪🤣
"oke Matahari kalem,tenang,calm down,santai,bawa asik aja,sekarang angkat ya sekarang angkat" ucap Matahari gugup (sangat gugup:v)
"ha..halo"
"halo Matahari,ganggu kah?" ucap Angin dari sebrang sana
"ngga ko hehe"
"Angin cuma mau bilang,jangan lupa besok,siapkan yang terbaik Ri"
"ahh iyaaa,terimakasih Ngin udah ngingetin"ucap Matahari yang berusaha bisa bicara senormal mungkin:v
"oke deh, udah dulu ya"
"yaaa" Matahari langsung mematikan panggilan nya sepihak
"aaaaahhhhh~ mimpi apa semalem" ucap Matahari bahagia sambil merebahkan dirinya ke kasur
Matahari sebentar lagi akan menjadi remaja yang seusia nya,yang bisa berbicara lebih banyak,mencintai seseorang laki-laki,Matahari akan hidup normal.
Betapa bahagianya dia,menemukan seseorang yang bisa merubah hidup nya hanya dengan perlakuan kecil dan biasa.
Kalian yang pernah merasakan nya/sedang merasakan nya sangat bahagia bukan? ya seperti itu yang sekarang Matahari rasa.
~To Be Countinue~
Hai! Para readers ku:v(punya readers emg?:v) setelah kalian baca cerita gaje ini jangan lupa di vote ya,mau di share juga silahkan:v.
Maaf bgtt,baru up lagi,udah berapa lama mumut gantungin ni cerita?:v seminggu?:v dua minggu?:v//plakk//ditabok readers:v
Dan untuk para dark readers tinggalkanlah jejak kakaknya gais:v jangan gitu deh kelian ni ah:v//plakk//ditabok dark readers.
maaf juga ya kalo misalnya ceritanya gaje dan banyak typo maklum penulis amatir baru belajar.
pokonya Terimakasih,Atur nuhun,Arigatou buat yang udah mau baca dan vote cerita ini semoga kalian suka:)
Happy Reading!:)
~mumutsn~
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top