iii. tetangga (dua)
→ alice_dreamland
→ LalaAlexi
→ reeshizen

   "Arisu, kauingat Kuroko Tetsuya?"

   Gadis berusia sembilan belas itu mengedip, mengaduk memori seraya mengadah dari posisi. "Ah! Teman SMP onii-chan dan Sei-chan, bukan?"

   Mengangguk, tatap televisi lurus sementara Arisu bercuddle manja dalam rengkuhan sang lelaki—ditambah selimut motif potongan kain warna-warni menyelimuti.

   "Dia tinggal di rumah seberang."

   Manik Arisu melebar, namun tak rela lepaskan cuddle meski hanya sesaat, lantas menjawab dengan ceria, "Wuaa! Kalau begitu, ini seperti reuni untuk onii-chan dan Sei-chan!"

   Seijuro mengangguk. "Dan Tetsuya mengajak kita beserta Seishiro dan Zena ntuk makan malam di rumahnya."

   "Hmm? Makan malam?" Arisu memiringkan kepala manis—seraya melebarkan kedua manik sadari makna ucapan lelaki. "Eh tunggu—istri?! Bukankah dia seumuran dengan onii-chan!?"

   "Kebelet nikah." Seijuro berujar acuh tak acuh. "Lagupula Seishiro dan Zena akan menyusul tak lama lagi. Kau tidak perlu seterkejut itu, Arisu."

   Arisu mengangguk, meski masih sedikit bingung—tatapan isyaratkan Seijuro pertanda lanjut.

   Seijuro pun lantas kembali tutur:

   "Istrinya hobi memancing, dan dia membawa pulang satu ember ikan lele kemarin."

   "Lele?" Arisu mengerjap, masih dalam posisi cuddle depan televisi. "Kenapa harus ikan lele? Bukan salmon atau gurami?"

   "Istrinya pecinta lele." Seijuro menjawab enteng. "Karenanya, Tetsuya memasak setengah lele tersebut—namun hasilnya terlalu banyak, alhasil dia mengundang kita beserta Seishiro dan Zena untuk makan malam sup lele di rumahnya."

   Iris Arisu berbinar.

   "Wuaaa! Arisu harap dapat berteman baik dengan istri Kuroko-kun nantinya!"