“Menikahlah denganku Camilla Edelina.”

“Apa keuntunganku menikah denganmu?”

“Kau akan mendapatkan kepopuleran, Kamu tau bukan aku adalah orang yang berpengaruh di nengara ini? Dan kamu memiliki butik yang masih merintis. Dengan menikah denganku kamu bisa melebarkan sayap.”

Camilla mengangguk, “Tetapi aku tidak suka berbagi Alden.”

“Selama kita menikah, Kamu satu-satunya wanita dalam hidupku.”

“Mari kita buat perjanjian di atas kertas Alden.”

“Perjanjian apa yang kamu inginkan?”

“Jika salah satu dari kita ada yang selingkuh, maka dia harus angkat kaki dari rumah tanpa membawa apapun.”

Alden nampak tidak suka dengan apa yang diajukan Camilla. “Kau tau, akulah disini yang memiliki segalanya sedangkan kamu?”

Camilla tersenyum, “Tentu saja kamu rajanya. Setuju atau tidak?”

“OK! Tapi aku juga punya syarat untukmu Camilla. Kamu akan menjalani kewajibanmu seperti istri pada umumnya. Kamu akan terikat denganku selamanya, tidak ada teman pria. Selalu izin kemana pun kamu pergi. Dan terakhir Aku ingin kamu hamil anakku, aku ingin penerus. Minimal kamu melahirkan 5 anak.”

“APA?! Banyak sekali.” Alden tersenyum penuh kemenangan.

****

Haiii aku kembali dengan cerita baru, ada yang kangen? Ga ada ya huhu sedih.. padahal udah hampir 2 tahun aku ga nulis.

Cerita mana yang ingin aku lanjutkan?