06

Karena Younghoon ngelive, aku updatee <33

Jangan siders yaa, tinggalin vote dan komentarnya biar Bbang ga ngambek


🍓🍓

Seperti kata ganteng, kata menyerah juga enggak ada di hidup seorang Younghoon Putra Baskara, apalagi kalo menyerah soal Hana.

"Aku adalah pejuang cintaa~"

Gitu lah sekiranya alasan Younghoon yang tetap mau memperjuangkan cintanya meskipun Hana udah ada yang punya. Karena Younghoon punya feeling kalo Hana masih mencintainya.

Meskipun cuman feeling ga berdasar, tapi ga apa-apa lah bodo amat. Younghoon harus tetap berjuang. Hidup tiada mungkin tanpa perjuangan, gitu ceunah.

Makannya sore ini dia ketemuan sama Changmin. Ketemuan di tempat yang bikin Younghoon kesel, Starbucks depan SMA Baswara. Tapi yaudah lah ga apa-apa, demi menggali informasi tentang Hana.

Jangan sampe usahanya nawar waktu sama Juyeon buat nunda syuting dua jam kedepan sia-sia.

"Bbang!" Changmin nampak masih sama, lelaki yang sering dijuluki sebagai jerapah itu tersenyum lebar ketika melihat Younghoon menghampirinya. "astaga gua ketemu lagi sama elo setelah sekian lama kak. Elo makin ganteng."

Changmin ga homo kok tenang, toh lagian kegantengan Younghoon adalah sesuatu hal yang mutlak. Semua orang tahu kalo Younghoon itu tampan, ga ada debat, ga ada obat, pokoknya Younghoon itu tampan.

Younghoon tersenyum lebar, dia senang bertemu teman lamanya yang pernah satu eskul bolutangkis dan pernah mengajarinya dance itu. "Thanks, Min. Elo juga makin keren, badan elo udah enggak sekurus dulu," Younghoon lalu duduk dihadapan Changmin. "apa kabar?"

"Baik, lo?"

"Sama."

Sebagai teman yang baik, tentu saja Younghoon enggak nanya langsung soal Hana. Dia nanya dulu keadaan Changmin sekarang, dari mulai dulu kuliah dimana, sampai pekerjaan.

Ketika udah nyerempet ke pembahasan pekerjaan, Younghoon baru lah bertanya soal Hana. "Di Sma tempat elo kerja, ada guru namanya Hana Zefanya enggak?"

Younghoon enggak mungkin waktu itu salah liat kan, pasti ada dong. Changmin tolong bilang ada.

"Ada, guru Seni rupa namanya Hana Zefanya," ucap Changmin yang membuat ekspresi Younghoon jadi tambah semangat. Ah sepertinya Changmin baru inget sesuatu. "eh njir gua baru sadar Hana itu mantan elo yaa. Astaga tolol banget gua haha, gua udah sering papasan sama dia di sekolah baru ngeh sekarang. Pantes mukanya familiar."

Younghoon pura-pura kaget aja, "Ah serius?" dasar aktor. Bisaan banget aktingnya.

"Iya sumpah," kata Changmin. "abis si Hana agak berubah. Rambutnya jadi lebih pendek, padahal dulu kan anaknya kek Rapunzel. Terus gua udah lama ga ngeliat dia setelah lulus SMA. Jadinya agak lupa gitu kalo dia mantan elo, Kak."

"Ah gitu ya," Younghoon menganggukkan kepalanya. "Hana di sekolah gimana ngajarnya?"

"Ga pernah liat dia ngajar secara langsung, tapi dia orangnya tetep asik, sopan, sama disukain anak-anak. Apalagi cowok."

Udah Younghoon duga. Dimaklum sih sebenernya, Hana kan cantik, dia juga mantan artis yang sering menghiasi layar TV tanah air. Murid-murid pasti menyukainya, apalagi yang cowok.

"Ah gitu ya. Kalo dia udah punya pacar belum sih?" tanya Younghoon lagi.

"Kemarin-kemarin sih sempet digosipin sama Kak Eunwoo. Tapi ga tau beneran atau enggak. Mereka juga deket sih," ucap Changmin lalu menatap Younghoon bingung. "kenapa emang? Lo mau baikan sama dia?"

"Iya," jujur banget emang si Younghoon. "kalo bisa sih balikan juga."

"Lah emang elo belum punya pacar?" Changmin makin bingung, kenapa Younghoon masih aja mau baikan sama Hana gitu? Perasaan dia deket sama banyak artis dah.

"Gua jomblo."

"Serius?" Changmin enggak percaya hal itu. "wait, terakhir gua denger elo pacaran sama Gyuri deh. Iya ga sih?"

"Enggak, itu cuman buat nutupin masalah artis di agensi gua yang main barang haram dan jadi pelakor, terus dikeluarin. Ceonya minta gua pura-pura pacaran sama Gyuri, karena drama lah biasa," kata Younghoon menjelaskan. "soalnya yang ngekapalin gua dan dia banyak."

"Jadi beritanya dibuat biar kasus lain tertutup?"

"Iya gitu. Tapi sekarang beritanya mulai ngilang, karena gua udah enggak main drama saya Gyuri lagi," ujar Younghoon lalu menghela napasnya, memasang wajah menyedihkan. "dan jujur, gua masih enggak bisa move on dari Hana."

Jujur dia, Younghoon kan emang ga bisa move on. Cuman keadaannya sekarang jadi lebih dramatis karena Younghoon menggunakan kemampuan aktingnya juga.

"Susah sih kalo first love mah," Changmin mengusap punggung Younghoon, berusaha memberi mantab kakak kelasnya kekuatan.

Changmin tau kok rasanya susah move on, dia pernah ngalaminnya dulu. Enggak enak banget sumpah rasanya, udah berasa jadi orang paling sedih sedunia. Untung sekarang udah enggak.

"Emang," Younghoon lagi-lagi menghela napasnya, Hana emang cinta pertamanya dan itu salah satu alasan yang membuatnya susah move on dari Hana. "gua bingung harus kaya gimana biar bisa balikan sama Hana."

"Hana akhir-akhir ini suka ngegambar cowok rambutnya undercut," ujar Changmin, tuh kan Changmin pasti ngasih informasi tentang Hana tanpa Younghoon pinta. "dan dia juga suka muji anak cowok yang potongan rambutnya undercut tapi rapih. Gua pikir dia emang suka cowok rambut undercut."

Younghoon bengong sebentar. Undercut ya? Bukan ide yang buruk sih, tapi Younghoon belum nyoba model rambut gitu.

Dia emang jarang ganti gaya rambut, paling yang berubah warnanya doang. "Jadi menurut elo gua harus coba model rambut undercut?"

Changmin menganggukkan kepalanya. "Yap, cobain aja. Kayanya bagus deh. Siapa tau setelahnya Hana mau balikan ama elo, Kak."

"Boleh deh. Semoga aja cocok."

"Cocok kok, yakin."

"Ah iya, elo punya nomernya Hana enggak?" nah kan mulai si Younghoon.

"Gua punya sih, tapi kalo elu mau gua harus izin dulu sama Hananya."

Yae lah ini orang, "Kalo elo izin kaga bakal dikasih atuh lah nomernya," Younghoon mulai memelas. "kasih langsung aja pleasee."

"Ga bisa Kak, nomer itu privasi."

"Nomer guru kan disebar luas, berati bukan privasi dong?" kata Younghoon. "please kasih ya, gua bayarin elo makan dah."

"Enggak--"

"Gua kasih uang deh."

"Ga bisa kak, ini soal privasi. Beneran deh."

"Gua kasih elo topeng SAW deh," Younghoon akhirnya mengeluarkan jurus terakhirnya. Changmin dari dulu suka banget ngoleksi topeng berbau horor. "yang limited edition itu loh, punya gua pas SMA, yang elo incer tapi ga dapet itu."

Changmin lantas mengeluarkan ponselnya. "Tapi elo jangan bilang sama Hana kalo elo dapet nomernya dari gua ya kak."

"Iyaa," senyum Younghoon melebar. Dia berhasil.

Ah belum, satu lagi. "Btw sekalian kasih gua alamat tempat tinggalnya Hana dong. Ehehe."

"Makannya beneran dibayarin tapi."

"Iyaa, lu mau bungkus juga sok aja." yang penting Younghoon dapet alamatnya Hana.




🍓🍓

Ternyata apartemen tempat tinggal Hana enggak jauh dari tempat Younghoon tinggal, hanya beda gedung aja. Tapi tetep Younghoon enggak bisa gerak tanpa rencana.

Kan ga lucu kalo tiba-tiba dia nyamperin Hana ke tempat tinggalnya. Wakwaw, yang ada Hana auto minggat.

Makannya sebelum bener-bener nemuin Hana, Younghoon nelpon ayahnya dulu. Meminta ayahnya bekerja sama dengan ayahnya Hana agar perjodohan antara dirinya dan Hana terlaksana.

Ayahnya Hana sih setuju-setuju aja. Orangtua mana yang enggak pengen anaknya punya suami ganteng, artis, calon direktur utama perusahaan Elektronik pula?

Lagian ayahnya Hana enggak tahu  permasalahan Hana dan Younghoon secara mendalam. Taunya cuman Hana dan Younghoon putus karena udah ga cocok, terus Hana milih buat ninggalin dunia entertainment biar bisa fokus jadi guru.

Coba kalo ayahnya Hana tau, Younghoon yakin ga akan bisa segampang ini buat ngebujuknya ngelakuin skenario yang udah dia susun.

"Jadi Bapak cuman tinggal bilang kalo keuangan perusahaan Bapak kondisinya enggak baik dan perusahaan Ayah kamu bakal narik sahamnya dari perusahaan Bapak gitu?" tanya Norman pada Younghoon.

Younghoon mengangguk kecil. "Iya Pak," beruntung calon mertuanya cepat mengerti. Enggak sia-sia dia nyubuh kota kembang abis selesai syuting series drama kampus episode terakhir. "bisa di bantu ya?"

"Buat Younghoon apa sih yang enggak?" Norman ngusap punggung Younghoon. Yoshua jelas tersenyum senang melihat interaksi anaknya dan sahabatnya sejak SMA itu.

Sepertinya enggak lama lagi Younghoon bakal menikah dan dia akan segera memiliki cucu yang ganteng dan cantik.

Andai segampang gitu.

"Makasih Pak."

"Kalem Hoon, kamu kan udah Bapak anggap anak sendiri. Bapak ngepercayain Hana ke kamu pokoknya," kata Norman sembari tersenyum lebar. "sebenernya bapak agak menyangkan kalian putus dan balum baikan sih. Tapi yah semoga kalian cepet baikan. Bapak pengen punya cucu dari Hana."

Wajah Younghoon memerah, ah sialan kenapa dia malah auto membayangkan malam pertama dengan Hana? Nikah aja belum.

Ah Younghoon jadi pengen pertemuan antar keluarganya cepet dilaksanakan deh.

"Hahah iya Pak."

Yoshua nepuk punggung anaknya. "Bikinnya yang kembar ya, biar lucu."

Younghoon terkekeh kecil dengan wajah yang memerah. "Nikah aja belum."

"Yaudah nikahnya dipercepet deh, sebulan lagi kalian nikah, gimana?" tawar Norman.

Wah enak banget ini orang ngomongnya. Andai emang bisa segampang gitu. "Jangan terlalu buru-buru pak, Younghoon juga mau ngurusin soal kerjaan Younghoon dulu."

Iya emang selain dari Younghoon kesini buat ngatur skenario, Younghoon kesini juga buat ketemu Jinyoung dan Jisoo, ngomongin terkait kontrak dengan agensinya. Younghoon sadar dirinya aktor, dia enggak bisa gegabah nikah gitu aja.

Pekerjaannya juga penting, Younghoon enggak mau keluar dari dunia entertainment dengan nama buruk. Kasian Hana nanti kena imbasnya.

Makannya sekarang dia nyari cara biar jadwalnya enggak begitu padat, dan tawaran untuk main drama dan film yanh sedang dipertimbangkan ditolak.

"Kamu serius mau nikah?" tanya Jinyoung. Berhubung Younghoon masih sodaranya Jisoo, kalo ada hal begini Jinyoung selaku CEO Xyst ENT langsung turun tangan.

Iya nikah itu haknya Younghoon, toh Younghoon bisa nikah kapan aja tapi beneran deh, "Serius kamu nikah?" Jisoo ikutan nanyain hal yang sama.

Younghoon nganggukin kepalanya mantap, bikin pasangan suami istri itu pusing. "Iya aku mau nikah kak."

"Calonnya ada emang?" tanya Jisoo penasaran. Terakhir kali yang Jisoo tau, Younghoon ini masih gagal move on. Terus sekarang tiba-tiba mau nikah.

"Ada, aku dijodohin sama Hana."

Jinyoung dan Jisoo auto batuk mendengar ucapan Younghoon. Jinyoung lantas memegang kening Younghoon. "Panas euy kamu. Halunya ketinggian, masa nikah sama mantan."

Abis Jinyoung inget Hana itu siapa, mantan artis yang juga pernah kerja di agensinya, temen sekaligus mantannya Younghoon.

Jinyoung juga inget banget dulu abis putus tiga bulan Younghoon hiatus nenangin diri, bener-bener ga ngambil tawaran apa-apa dan jadi sadboy tiap hari. Tapi untungnya Jisoo bisa bikin sodaranya kembali bangkit dari kegalauan dan berakhir seperti sekarang. Tapi tetep aja kata Jisoo Younghoon susah move on.

Jadi Jinyoung pikir Younghoon terlalu bucin sampe ngehalu dijodohin sama Hana.

"Kak aku serius," Younghoon menggembungkan pipinya. "tanya aja ayah aku kalo ga percaya. Dia emang udah lama mau ngejodohin aku sama Hana."

"Aku tanyain beneran loh," Jisoo mengambil ponselnya, dia lantas menelpon ayahnya Younghoon. Menanyakan soal ini langsung. Dan betapa kagetnya ketika dia mendengar Yoshua bilang benar soal perjodohan itu.

Kaget banget sama Jinyoung dan Jisoo diem buat beberapa menit, sedangkan Younghoon tertawa diam-diam.

"Tapi Younghoon gini nih, nikah tuh perlu banyak pertimbangan," kata Jinyoung. "iya kamu udah cukup umur, tapi kamu serius mau nikah disaat karir kamu lagi diatas kaya gini? Gimana kalo kamu jatuh?"

"Enggak apa-apa, toh aku enggak mungkin selamanya dipuja," ucap Younghoon yakin. "nantinya pasti bakal banyak aktor baru yang lebih disukai, terus pengemarku bakal pindah. Jadi yah enggak apa-apa. Aku udah siap."

Pasangan suami istri itu saling tatap, seolah berkomunikasi lewat tatapan. Selang beberapa menit, akhirnya Jinyoung berkata. "Oke kalo itu mau kamu, semoga lancar ya acara nikahnya."

"Makasih kakk!" Younghoon tersenyum senang. Dia merasa semuanya bakal lancar sekarang.

Yah semoga aja begitu.





🍓🍓

Btw ini Alternatif Universe ya, meskipun latarnya lokal, tapi enggak semua halnya kek lokal. Kalian baca disini ada drama dll kan ya bukan sinetron. Jadi jangan heran kalo ada hal yang beda dari pertelevisian Indo ataupun korea yaw (•ω•)

Siap-siap chapter depan bakal lebih uwu dan deg-degan (semoga wkwk)

Jangan lupa streaming Reveal ✨

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top