°21° [Orang misterius ]

Suara gemuruh petir dan rintikan hujan terdengar sangat keras.

"Ahk-.. sstt"

Rintihan itu muncul dari seorang pemuda berjubah hitam.

Ia menatap tangan nya yang terkena darah dari mulutnya.

"Tck... Ga lama lagi rupanya..? Racunnya begitu cepat" , gumamnya.

Ia terduduk di sebuah dinding. Menatap langit yang dihiasi oleh bintang-bintang indah.

"Andai kau masih disisi ku.. kakak" , lirihnya.

Ia beralih berusaha memproses ingatan nya.

Pov character

Bisikan itu selalu membisikiku hal hal aneh.

Bisikan itu memintaku untuk b*n*h diri. Aku sempat ingin melakukannya , tapi-

Untung saja.. seseorang membantu ku dari luar.

Ia membuat salinan dari tubuhku. Ia menyelamatkan ku dari kematian itu.

"Terima kasih..?" , ucapku.

Dia hanya menatap wajahku sekilas. "Sama-sama.." , gumamnya.

Aku terheran dibuatnya. Aku bertanya-tanya akan apa yang ia lakukan barusan. Ini aneh.

"Kenapa kau menolongku ?" , tanyaku.

"Aku butuh kau , panglima karukera" , ujar orang itu.

Aku menatapnya , aku bingung , aku heran , aku merasa aneh.. tapi- aku lega. Ada yang tidak membenciku.

"Oi , panglima !" , dia memanggilku.

"Hm ?" , responku.
"Jangan mencoba bohong dariku ... Kau..- si penyerang bayang kan ?" , ujarnya.

Aku sontak kaget. "Huh... Kau tahu itu rupanya" , ujarku sedikit tersentak.

"Aku memiliki 3 sihir .. aku akan memberi tahuku jika kau juga mau mempercayaiku" , gumamnya.

"Baiklah.. aku percaya" , ujarku.

Singkatnya begini , aku dijuluki demikian karena aku dulu adalah mata-mata Herobrine. Ku kumpulkan berbagai informasi dari orang-orang dan memberi tahu Herobrine.

Tetapi , semenjak aku bertemu dengan Martine...

Aku jauh lebih berbeda.

Kami bekerja bersama setiap harinya. Sampai , saat kami pulang dari misi ... Kami diserang. Herobrine meninggalkan kami berdua. Kami terpaksa melawan sendiri. Aku kesal !

Aku tidak akan pernah mau bekerja untuknya lagi !

Kami dapat mengalahkan 100 pasukan lebih.. tetapi kami mengalami luka berat. Perut yang tertusuk membuat ku terpojok. Sementara Martine , meski tertusuk , tersayat dan lainnya , ia tetap melindungi ku.

Sejak saat itulah aku menganggapnya kakakku.

"Baik , pertama.. sihir pertamaku adalah membuat salinan orang lain yang pernah ku lihat , sihir kedua adalah penjelajahan waktu , singkatnya sihir waktu. Dan- sihir ketiga.. jangan bahas itu- aku tak mau ada yang tahu-" , gumamnya.

Aku menatapnya dengan penuh rasa percaya. Hal ini membuatnya tersigap dan tersenyum.

"Oke oke.. aku bisa membaca informasi dari orang yang ku sentuh kepalanya "

...

"Eh !? Kapan kau menyentuh kepalaku !?" , marahku.

Tak ada yang boleh melakukannya kecuali Martine.

"Ouh-? Aku melakukannya barusan !"

"Wah.. kau cepat " ,pujiku.

Sejak saat itulah aku menjalankan tugas bersamanya. Aku memanggilnya Liot.

Sampai , kami menghadapi Marvel dan rekannya. Karena Liot terpojok , aku terpaksa melindunginya. Saat itulah aku tertusuk pedang beracun pada perut. Untungnya tidak sampai tembus.. hanya saja itu mengenai nadiku.

Itu akan menyebar dengan cepat.

Setelah kejadian itu , Liot hanya berkata bahwa racun ini tidak akan membunuhku , tetapi melumpuhkan ku. Itu akan membuat ku menderita.

Tch.. keren juga. Selama ini yang dpt melumpuhkan ku hanya Martine seorang diri.

Pov end

---

Lelaki itu berdiri dan memakai kembali topengnya. Ia gunakan itu untuk mencakup informasi dengan luas.

"Kali ini , aku tak akan kembali begitu saja ke pihak kerajaan. Mereka seenaknya seperti itu. Kalau aku ke pihak marvel , maka itu akan kembali ke Herobrine.. hm.. sepertinya akan lebih bagus jika aku ke dia"

[To be continued]

RachellzAv

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top