Saat itu , Lily ada di elheims bersama via.

"Kak , vi~ Lily pengen ke ladang bunga !!"

Sementara via hanya diam. Ia menggenggam erat sebuah bunga di tangannya.

Mata menatap tajam ke tanah.

Semakin lama , isakan tangis terdengar.

"Kak ?.. kak via ?"

Via semakin menunduk memeluk bunga mawar itu.

Air mata nya jatuh ke bunga mawar putih di tangan nya.

"Kaka ga papa ?"
"Kak..?"

Via masih diam menangisi bunga itu.

Lily pun berakhir meninggal kan via sendiri. Ia memilih membiarkan via sendiri terlebih dahulu.

"Hiks... Vel... Hiks.. lu kemana ???!!! Hiks... Gua kangen ! Kangen !.."

(Bentar- biar masuk..)

Ditengah-tengah rasa sedih nya , suara ledakan terdengar.

Perlahan , tangan nya meraih pedang yang ada di pinggang nya. Ia berdiri secara pelan. Lalu mengusap air mata nya.

"Serah lu deh.. gua bakalan setia kok"

Via pun berlari ke tengah arena pertarungan itu.

Rupanya , para kesatria lain sudah sibuk dengan lawan nya masing-masing.

Via menatap seseorang bersurai cokelat susu disamping orang bersurai ungu agak pendek dari lelaki disamping nya.

Karena ada celah , via melompat mengucap kan mantra sihir untuk menyerang dua lelaki itu.

Satu orang memakai penutup mata hitam (kaya gojo). Satu lagi bertopeng (mirip punya omend).

Orang bersurai ungu itu tersenyum miring lalu mendorong orang di depannya.

Ia menghindari serangan via.

"Waw.. serangan yang cepat..~"

Via menatap sinis orang itu.

Lalu mencari si lelaki satu nya.

Eh ? Kemana dia ?

Lupakan.. lawan nya didepan , bukan di belakang.

"Jadi , kau masih jadi heart ya ? Keren"

"Bahkan aku saja dikeluarkan secara tak terhormat. Emh.. owh jahat sekalih~"

Tunggu-
Apa dia bilang secara tak terhormat?
Apa.. dia..?

"M-marvel ?"

Mata via melebar mengetahui lawan nya adalah marvel.

"Wah~ ketahuan ya ..?"
"Sayang sekali"

Via masih kaget menatap siapa lawan nya. Air mata nya lolos.

Ia tak sanggup jika ingin membunuh pujaan hati nya. "Hiks.. vel ! Balik vel ! Hiks... Gua kangen lu yang dulu!".

Seolah tak mendengar nya , Marvel hanya diam sambil menundukkan kepala nya. Ia tersenyum tipis.

"Owh~ Kesatria heart , air mata mu lolos ! Singkirkan itu ! Itu mengganggu wajah indah mu !"

Via menurunkan pedang nya.

Dirinya semakin menangisi orang didepannya. Tetapi orang didepannya bukan lah orang yang sama.

"Apa kau mau bersama ku ? Apa kau mau menyerahkan segenap jiwa mu untuk ku ? Mau kah kau ?"

Via menatap Marvel.

"VIA ! SADAR ! ITU HANYA ILUSI ! SADAR VIA !!"

"VIA ! JANGAN , VIA !"

"VIA ! JANGAN !!!!"

Pepey , genah dan Rafel meneriaki via agar tidak jatuh ke perangkap marvel.

Tapi , tangan nya hampir menyentuh tangan marvel.

Dengan cepat , seekor rubah ? Bukan. Kucing ? Kelinci ?? Entah lah. Hewan ini disebut Kelly. Makhluk mitologi khas elheims.

Makhluk itu memiliki tinggi seperti sapi atau kerbau. Tak terlalu tinggi tetapi memiliki 3 ekor rubah yang besar. Telinga kelinci yang panjang.

Makhluk itu menggeram kearah marvel. Membuat via sadar segera mengambil kuda-kuda.

Marvel diam.

Ia tersenyum.

Bersambung