°11° [Karukera]

Wohoo
Special chapter !
ArinThafa4 and RachellzAv

---

Base

"Kita mau ekperimen dulu sama bersihin luka. Kalian boleh ngelakuin apa aja sama Spade baru ini"
- pesan Alesia.

Di base ini ada 3 bagian.

Lantai 1 , lantai 2 , dan basement.

Mereka ada di basement bersama Karu yang masih pingsan.

"So , mau kita apa kan ?"
- tanya FS pada Marvel.

"Mau di makan , ya mau di interogasi lah. Sekalian... Rencana Z"
- ujar Marvel pelan.

"Lah ? Bukannya terakhir tuh rencana C ya ?"
- pikir NE yang di balas pukulan hangat dari FS.

"Makanya kalo rapat jangan tidur"
- nasihat FS.

Mereka pun memasang kan sebuah alat buatan alesia pada leher dan tangan serta kaki Karu.

Alat ini akan menyetrum Karu jika ia tidak mau jujur atau berbohong.

Sihir karu itu biasa aja. Tapi kalo sampe dia kena serangan kecemasan. Wah.. susah.

Setelah itu ,mereka mulai menunggu karu untuk bangun.

Skip time

"E..eungh..? A-ah.. dimana gua ? Mereka.."

Mata karu mulai terbuka.

Ruang dengan penerangan lilin yang menyala membuat mata karu sedikit silau.

"Hoam... Ah ? Kau sudah bangun.."

NE mendengar ucapan dari mulut karu. Ia berdiri dari tidur nya.

Hal ini membuat Kaela jatuh dari posisi awalnya.

"Argh !? Pergi kau , marvel !!! Berat !"
"Ah !? Maaf !"

FS yang mendengar teriakan duaanusia itu langsung terbangun.

Ia mengucek mata nya lalu pergi ke samping NE.

"Mau apa lu semua hah !?"
- teriak Karu pada dua orang di depannya.

"Kita mau apa ? Ya mau manfaatin lu lah~"
- jawab NE enteng.

"Manfaatin apa ?!"

"Kami ingin lu hianatin aliansi lu"
- gumam FS.

"Khianatin ? Haha.. lucu sekali. Tidak akan pernah"
- tegas karu.

Tiba-tiba, Marvel datang.

"Lu lupa ? Apa yang lu perbuat barusan ?"

Memori pahit itu berjalan di kepala karu. Ia merasa marah , takut , sedih , kecewa.. Semua menjadi satu.

"Ga usah ingetin gua soal itu"
- tegas karu menatap tajam marvel.

"Oh~ si pembunuh ada bersama kita~ waw.. Halo pembunuh !"
- ejek Kaela.

Marvel menunduk kan tubuh nya ke depan karu. Ia memegang dagu Spade tersebut.

"Haha~ kita sama ya 😁"
"Sama-sama pembunuh"

Karu sontak tak terima dan ingin menyerang Marvel. Tetapi di halangi oleh alat yang menyetrum dirinya dari leher , tangan dan kaki.

"Argh !?"

"Sekarang, jawab jujur. Ceritakan bagaimana kau diangkat menjadi spade ?"

"M-me-memang nya apa hubungan nya dengan tahanan yang- Ka- ARGH !??"

Karu di setrum sekali lagi.

"Sa-kit.."
- gumam nya pelan.

"Kenapa mereka mengganti diri gua yang awalnya adalah spade generasi kedua , menjadi kau ? Jelaskan..~"

"G-ga . Gua.. ga.. ga akan ! Gua ga akan kasih tak- UGH ??!!"

Karu di setrum lagi.

Suara nya semakin serak. Ia merasakan sakit luar biasa. Rasanya seperti ingin muntah.

"Sekali lagi~ Kenapa kalian Denga lancang menyingkirkan ku tanpa kehormatan yang pasti ? Itu sama saja gua di keluarkan secara tidak terhormat."

"*Cough.. gua..g-gua.. gua ga tahu ! Me-mereka- han-hanya mengangkat ku begi-tu saja !"

Suara karu semakin lemas tak berdaya.

Akhirnya , karena iseng..

NE menekan tombol setrum nya.

"Tombol apa ya ini ?~ tekan ah !"

"Ja-... JANGAN !! HARGGHHHHHH !? BERHENTI ! hiks... Ku mohon.. k-kau mohon"

"Ka-kak.. tolong- Ka-ru.."

Karu berakhir pingsan dengan darah mengalir dari mulut nya.

Hidung nya juga mimisan.

"Lemah"

Bersambung

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top