°10° [Penyerangan]

"jadi , Kairo .. kau.. utusan malaikat ?"
- bingung para raja.

"Ya , aku kemari ke overworld untuk mencari adikku , Aira."
- ujar Kairo.

"Itu menjelaskan mengapa kau bisa menumbuhkan tangan mu lagi-"
- Malik.

"Uhm ! Dan-"

*Duar !

Terjadilah ledakan di ruangan tersebut.

Semua orang menoleh dan melihat Marvel yang menggunakan topeng nya beserta para RK.

(Anggap di belakang nya ada org)

"Suprise~"

Marvel berkata seram lalu melompat ke arah mereka.

Sontak Malik mundur dan menyiapkan pedang nya.

Kairo juga sedia membantu.

Dengan cepat , karukera membuat sebuah dinding penghalang. Tetapi dengan mudah dipecahkan oleh sihir zifa dengan mengubahnya menjadi es.

"Hehe..mudah"

Zifa dengan lihai menyerang kaguma disamping ayon.

Karu memegang pedang nya gemetar.

Aneh-
Apa ini ?

"A-ahk- ak-aku.. gua ga bisa bergerak !? Arhk!? "

Tubuh karu seperti di hantam ke tanah.

Marvel menyeringai lalu berkata , "hmh~ Sujud"

Karu menuruti perkataan marvel.

Hey tunggu-
Ada yang aneh !
Matanya hitam ?

Martine menyadari itu lalu menyerang Marvel dengan sihir apinya.

Tapi..

*Bugh

Karu malah memukulnya.

"K-karu ?"

Dia dihipnotis.
Bagus , suasana semakin tegang.

"Karu.. sadar"

Martine menatap sayu adik angkatnya itu.

"Si**an.."
Ia mengumpat.

Martine kembali menyerang Marvel , tetapi karu selalu menghalangi nya.

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU , S**LAN ?!"

Martine sangat marah saat adik nya dikendalikan saat itu.

Sementara para raja sibuk melawan para royal knight.

Calvin dan Dea pergi dari arena pertempuran sebelum mereka datang.

"Calvin , cepat pakai ini"
- ujar Dea.

"Hey , ini sempit !"
- Calvin.

"Kebalik- itu baju ku"
- ujar Dea.

"Hehe-"

Skip

Via melawan zifa.

Malik melawan Calvin yang sudah menyamar dan alesia.

Gm melawan Henry dan nelson.

Daazan dan Gizan melawan Kevin dan Labrador.

Dan panglima lain menghadapi Dea.

Martine selalu berusaha menyadarkan adiknya.

Ia merasa sakit saat adik nya malah menyerang nya.

Dengan mata berkaca-kaca, ia terus menyerang karukera.

Dibalik itu , karu menangis berusaha lepas dari ikatan rantai hitam di ruangan yang gelap.

"Hmm... Ini tidak lah seru"
- marvel.

"Karu ... Berhenti"

Martine sontak kaget.

Karu yang sudah sadar tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan memeluk kakak angkat nya.

"Hiks.. Dasar b**oh ! Kau harusnya pergi saja ! Hiks"
- karu menangis di pelukan sang kakak.

"Yang penting kau aman"

Namun..

Ya , benar.

Itu adalah tipuan.

Dari pelukan hangat , karu tiba-tiba mencekik leher kakak angkatnya itu.

Ia tidak merasa belas kasihan sedikit pun.

Sampai akhirnya , Martine mencapai batas.

Martine telah tiada ditangan karu.

Karu yang baru saja sadar , langsung memeluk tubuh kakak nya yang sudah tak bernafas.

Ia menangis meneriaki nama kakak nya.

"Hiks ... Ga ga ga !!! Ga mungkin !? Hiks ... Lu ga mungkin mati kan ?! Hiks... Jawab... JAWAB MARTINE ! hiks ... Jawab kak.. kak.. KAK MARTINE.."

Setelah menangis lama , tanpa sadar , Marvel membuat nya terhipnotis lagi.

"Karu~ berhenti menangis dan ikuti lah aku"

"Baik , tuan"

Marvel mengarahkan semua orang agar berhenti dan kembali ke base masing-masing.

Hal ini karena ia melihat via terkapar pingsan. Cinta nya masih ada.

Bersambung

Special chapter for : ArinThafa4

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top