°1° [permulaan kejam]

Suara berat / serius

Batin / fashback

Sebuah informasi / menandai

Arwah / bisikan

Narator

(Author berbicara)

-----
Mohon untuk tidak menjadi silent readers 🙏🏻
-----

"Kakak !!! Kejar marvel ! Hihi !" - teriak seorang anak yang kira kira usianya ±15 tahun.

"Oke ! Kalo ketangkep , wajib roll depan 10× !" - sahut pepey , kakak tertua.

"Noo ! Lu sih vel ! Gua benci roll depan ARGHHH !!!" - protes org disamping marvel , samsul , kakak kedua.

Sementara orang yang memberi tantangan hanya cengengesan sambil berlari mengitari bukit indah itu.
(Oke anak².. kalo bukit itu brp MDPL sampai brp MDPL ?)

Siang berganti sore.
Senja mulai memperlihatkan dirinya , sementara matahari sibuk berenang.

"Capekk 😭" - marvel.
"Lu kira gua kaga capek ? Lari 5km non-stop ?" - celetuk samsul tak terima.

Sedangkan sang sulung hanya tertawa melihat dua adiknya itu.

Secara tiba-tiba , pepey membuat api membuat suasana disana hangat.

Namun entah karena otaknya minus atau apa , ia malah menyalakannya didekat pohon , alhasil si pohon terbakar hingga menyisakan beberapa batang saja.

Karena panik , mereka berteriak.

"ADA APA !?"

Seseorang dengan jenggot tebal berteriak kearah trio anak kecil itu.

Lalu seorang lagi datang dengan topi seperti pesulap.

"*hiks.. pey ga sengaja.. *hiks.. pepey ga sengaja bakar pohon !!! HUAAAAA"

Pepey yang awalnya dikira paling sulung dan dewasa malah nangis sambil merengek dikaki pemuda bersurai cyan itu.

"Udh udh.. lain kali hati² !" - nasehat Si rambut cyan , azrealon.

Azre memadamkan api tersebut.

Marvel dan Samsul hanya mengobrol atau bisa dibilang ngeghibahin kakaknya sendiri.

"Heh..aku denger ya💢" - yang di gosipin pun dengar dan mengejar mereka.

"Sudah sudah..ayo makan ! Kakak sudah siapin Sup Naga Kari rasa Stroberi kesukaan Marvel ^^" - ujar azrealon.

'Ternyata selera manusia begini to~' - batin azre.

Merekapun makan bersama.

"Nyam~ enak~!"

Marvel tersenyum senang sementara kedua saudara (tiri) nya menahan mual.

"Kalian ga makan ? Kalo ga.. MARVEL AMBIL !nyam.."

"Ambil aja , vel. Kaka ga mood makan- huek-" - pepey.
"S-sama." - samsul.

"Hihi ^^"

Dibalik kejadian itu , pepey tersenyum tipis dibalik kegiatannya memeluk perutnya seraya menahan mual.

'Semoga keluarga ini selalu bahagia...'

2 bulan kemudian ,
Terjadilah perang melawan herobrine.

Marvel menemukan sihirnya.

Info :
Malik tidak tertusuk jadi donat.

Saat samsul terkena tusukan herobrine , marvel segera datang sambil menatap marah orang yang kesurupan taufik luh- revisi

Saat samsul terkena tusukan herobrine , marvel segera datang sambil menatap tajam luka samsul.

Ia memegang perut (donat-) samsul lalu ...

"Healing..."

Seketika , nyawa samsul terselamatkan..
Ia hanya tidak sadar paling lama 1 jam.

Sisanya , pepey dan marvel lah yang mengurus herobrine.

5-10 jam berlalu...

Herobrine kalah , Ren dikuburkan..

Pepey memang terpukul , tetapi apa boleh buat ?

°_Skip 2 tahun kemudian_°

Setelah 2 tahun sejak kekalahan Herobrine ,
Seluruh dunia berubah.

Semua sudah aman... benarkah ?

Saat itu , sudah 2 tahun marvel tak menggunakan sihirnya. Ia ingin mencobanya kembali. Tetapi dengan bantuan batu emerald.

"Oke- mulai !" - perintah Malik.

Pepey dan Marvel memulai serangan mereka.

Secara teknik berpedang , marvel lebih unggul dalam bela diri pedang dibanding pepey yang hanya unggul saat tangan kosong.

Peraturannya disini , hanya jangan buat lawan mati. Itu saja.

Ngeri-

*sring !
*cling !
*tas !

"Bagus marvel ! Pepey ! Lakukan !"

Malik memberi aba² pada pepey untuk sebuah rencana.

Mereka ingin tahu apa yang bisa nge-buff marvel.

Akhirnya , dicobalah dengan mengejeknya.
Kurang.

Kedua , mengingatkan masa lalu.

"Haha- ternyata..orang yang lepas kendali saat itu mulai berkembang ya~ aku ingin tahu jika kau saat itu malah menusuk Raja Malik."

*tang !

Suara pedang jatuh bergema diruangan itu.
"Apa katamu ?" - ujar marvel dengan serius.
"Hanya ingin tahu... bagaimana jika kau malah menusuknya saat itu ?" - pepey.
"Bukankah sudah ku bilang kalau kejadian itu harus ku lupakan ?! Lagi pula.. bukankah kau juga menusuk master nevin dulu ?" - sindir marvel.

Deg !

Hati pepey merasa bersalah sekaligus kesal.

"Apa..?" - pepey bergumam berat.
"Kau ini budeg atau apa ? Menusuk master nevin" - ujar marvel sambil membentuk gerakan meremehkan dengan dua jarinya yang digerakan keatas dan Kebawah.

Wajah pepey semakin gelap,.

"Diam !"

"Ohh~ padahal kau yang mengejekku duluan. Tapi- kok malah marah ? Pfft- AHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHA ! Pfft- l-lucu sekali- BUAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHHAH" - tawa marvel .

Tanpa diduga , kekuatan marvel malah semakin gak terkendali.
(Beliung core)


Rupanya- atau sialnya..
Saat itu Raja Malik sedang ada urusan ditengah² latihan.

Dan liko secara tiba² datang.

"KAK VEL 😁"

Ia berteriak pada marvel dengan senyuman sehangat otak saat ujian mtk.

Namun karena emosi marvel sedang diujung tanduk..
Ia menatap tajam liko.

Liko merubah ekspresinya dan mundur beberapa langkah.

Pepey dengan sigam mengambil pedang dan melindungi liko.

"Hahaha.. manusia kecil ini melindungi pangeran~" -marvel (?)

"Tch.. liko ka- ARGH !"

Saat berbicara pada liko , ia terhempas oleh sihir marvel.

Tersisa lah liko yang tak berdaya.

Liko hampir mirip dengan marvel yang hanya unggul dalam per pedangan , terlebih sihirnya adalah tipe aura yang akan kuat jika digabung senjata.

Perlahan mulut marvel berkata.., "lari."

Namun karena kaget- liko hanya menatap kaget.

*tssk !

*tes...
*tes...

Darah bercucuran di lantai..

Yang mulia liko

...

Pepey...

Sang pemuda bergumam pelan.

Ia terbelalak tak percaya apa yang ada didepannya.

Pepey yang pingsan tersungkur didekat tembok ..
(Halah lemah🗿 boboiboy aja ampe keluar angkasa kaga mati tu🗿)

Pangeran liko...

(Yah donat)

"

P-pangeran..."

Tepat disaat marvel mendekati liko ,
Malik datang dengan nafa.

Nafa yang kaget langsung memeluk anak semata wayangnya.

"*hiks liko... *hiks bangun nak..!"

Nafa merinhis nangis sementara marvel berusaha menerima fakta.

"Hiks.. Sayang..."

Nafa memanggil malik yang terdiam berdiri.

"USIR DIA DARI SINI !"

Nafa berteriak cukup keras membuat prajurit yang mengikutinya (Indra) mendatangi Nafa.

"Ada apa yang mulia ra-tu... Pangeran Liko ! Astaga apa-apaan ini..!?"

Disana juga ada pepey yang masih pingsan.

Marvel memegang kepalanya.

"Ga..! *hiks Ga lagi ! *hiks GAK LAGI !"

Marvel membanting tangannya ke lantai sambil meringkuk .

Ia menyesal.

"Keluar..." - satu kata keluar dari mulut malik.

"Pergi...sekarang.. PERGI Sekarang JUGA PEMBUNUH !"

Teriakan terakhir membuat marvel bangun dan kaget.

Nampak wajahnya menangis sejadi²nya.

"Ken-napa..?"

Plak !

Tamparan keras dari malik membuat pipinya berdarah seketika.

"Kalau tak mau dieksekusi..pergi."- malik.

Mau tak mau marvel pergi.

Marvel berjalan keluar kerajaan vermillion.

Berita kematian liko menyebar dengan cepat.

"HUU PEMBUNUH !"

"DASAR TIDAK TAHU UNTUNG !"

"PEMBUNUH ! KARNA KAU PANGERAN MATI !"

"tidak...tidak...jangan..."

Marvel meringis ke arah Spadia.

Disana Genah , Azre , dan Samsul menyapa nya.

Tetapi..

Buk !

Marvel masuk kemarnya dan mengunci nya.

Ia mengacak-ngacak rambut nya sambil berteriak.

"KENAPA KAU MALAH MEMBUNUHNYA ?! HIKS ! KENAPA ?! KARNA TUBUH INI SEMUA MEMBENCIKU ! HIKS... pepey...hiks.. vel mau pepey..." - marvel.

Dalam kamar yang tentu tidak kedap suara , Ketiga org spadia itu heran + kaget.

Genah khawatir tapi juga terbawa emosi.

Brak !

Pintu kamar marvel dengan warna ungu itu didobrak keras memperlihatkan marvel yang memegangi mulutnya.

Menahan darah keluar dari mulut.

Namun..tak tahan. Ia memuntahkannya.

Huek!

Darah itu hitam...hitam pasi..

Genah bergumam pelan , "siapa yang kau bunuh ? Apa itu pepey ?".

Amarah marvel memuncak kembali.

"Jangan bahas itu."

Azre duduk disampingnya , lalu bertanya.

"Apa itu pepey ?"

Marvel menggeleng.

"Lebih parah... Liko-"

Marvel menutup mulutnya lagi.Ia berlari keluar kearah watafel.

Darah hitan itu semakin banyak.

Ia ingin melepas kalung hijau itu.

Didadanya malah terbakar.

Membuat jantungnya sakit.

Azre melihat itu panik.

"APA YANG HEROBRINE ITU LAKUKAN ?! SIHIR ...SIHIR INI !"

Marvel entah kenapa malah menghancurkan sebagian rumah membuatnya takut kembali.

"M-maaf..ve-vel ga sengaja- "

Hal ini membuat azre , genah dan samsul pingsan.

"Seharusnya aku tak memakai sihir terkutuk ini"

"Aku akan pergi..."

Rencananya , marvel ingin ke olvia.

Tetapi ditolak mentah²..
Zerberus ? Tertolak.

Elheims ?
Ia mengendap² masuk.

Menemukan via yang menggenggam sebuah bunga mawar .

"Bunga itu...kan bunga yang ku kasih kemarin ?!"

Marvel kaget sambil nge-blush.

"Aku tak tahu dia akan menerima ku atau tidak..."

Pov via

Saat awal kami bertemu ,
Dia mengajakku sparing .

Dia membantuku.

Melawan semua masa laluku.

Aku sadar. Dia cinta pertama ku.
Aku menyukainya. Sangat...

Aku harap- apa dia mau menikahi ku ?

WAAARGHH ! ITU KEJAUHAN !

setidaknya.. maukah dia menerimaku.

Pov via end

Marvel yabg mendengar gumaman via hanya nge-blush malu² kucing.

Hingga kaguma..

"Heart ! Di vermillion- terjadi pembunuhan pangeran liko !"

"Yang benar saja ?! Kenapa menda-"

"Dan spade yang membunuhnya..."

Deg

Sakit sekali rasanya ketika kita menyukai seseorang dengan ekspektasi tinggi tapi yang datang malah Sial.

"G-ga mungkin ! Ayo kesana !"

Via berlari dan menjatuhkan mawar pemberian marvel.
Ia menginjaknya saat berlari. Entah sengaja atau tidak.

Ia perlahan mengikuti via namun..

"DIAM DITEMPAT !"

"suara itu... Raja Ayon."

"Rupanya kau disini.. marvel. Atau.. pengkhianat ?"

Kata kata terakhir itu membuat marvel marah dan ingin memberontak. Tetapi dua tombak ada pada lehernya ia tentunya tak ingin mati cepat.

Dengan penuh konsentrasi.. ia mengucapkan mantra.

"Black smoke.. teleport"

Seketika muncul asap dan dia terteleport ke sebuah hutan.
Ia hanya ngasal ingin tp kemana.

"Hm ? Rumah siapa itu ?"

Ia menghampirinya dan..

*suara pintu dibuka

"..."

"WAARGHHHHH !  KOK ADA KAMU !?"

[BERSAMBUNG]

Next eps : rumah baru

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top