[chapter 1]
*suatu hari... disebuah taman pinggir kota yang indah, terlihat tiga Countryhumans asteng yang sedang bermain kejar-kejaran.
~~~~~~~~~~
"Ih... Abang! Tungguin Malay...!" Teriak seorang country bernama Malaysia yang kelelahan mengejar kedua kakaknya.
"Sesuai perjanjian tadi, yang terakhir sampe dia yang bayar!" Seru seorang country bersurai merah putih. Dia adalah Indonesia, negara tercyinta kita...
*Tiba-tiba salah satu dari mereka berhenti tiba-tiba yang membuat yang dia tertabrak karena yang lain gak sempet ngerem.
'bruk'
"Ih, Abang...kenapa tiba-tiba berhenti sih?!" Tanya Malaysia pada Abang nya yaitu Philiphina.
"Di depan ada portal tuh, kagak tau punya siapa..."jelas Philiphina pada Malaysia.
*Malaysia hanya ber "oh" saja mendengar itu
"Weh, aku gak diajakin nih?!" Tanya sang merah putih dengan nada kesal.
"Ya, maaf kak" jawab Malaysia.
"Dor!"
*Tiba-tiba ada yang mengagetkan mereka dari belakang yang membuat mereka terjatuh ke portal tersebut.
"Yah...jatoh mereka nya..." Keluh ??? Sambil meninggalkan tempat itu
~~~~~~~~~~~
*Di sisi malphilindo.
"uwaaaaaaa" teriak Malphilindo yang terjatuh ke portal tersebut.
*Malphilindo pun terjatuh di sebuah hutan, dan karena benturan nya ketanah kencang, Malaysia pun pingsan. Buat yang nanya indomie sama lampu Philip kemana, jawabannya mereka terbang, kan mereka punya sayap. (emang sodara gak ada akhlak ya??)
*Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Malaysia sadar dari tidur panjangnya.
"Kita ada dimana...?" Tanya Malay pada Abang nya indo.
"Gak tau..." Jawab indo dengan santainya.
*Tiba-tiba terdengar suara dari sebuah tempat disekitar situ.
"Heh kau! Cepat kerjakan! Sebelum kepala mu terpisah dari tubuh mu!" Geram ??? Sambil mengancam ???.
"B-baiklah..." Jawab ??? Dengan nada ketakutan, tapi di dalam hatinya ia ingin sekali membuat sate. ( Pikir kan sendiri dia mau ngomong apa ya...)
*Malphilindo segera pergi menuju Ke arah sumber suara tersebut yang agak familiar.
"A-hmmp!" Malay yang ingin bertanya langsung ditutup mulutnya oleh indo.
"Shhht!" Indo memberikan isyarat untuk tidak bersuara sama sekali.
"Sepertinya aku mengenal nya, tapi dimana ya...?" Gumam indo.
*Mereka tetap memperhatikan kejadian itu sambil mengingat kembali apakah kejadian itu pernah mereka alami atau tidak.
" Bentar...itu bukannya kakakmu ndo?!" Kata philipine, tapi tanpa sengaja ia berbicara terlalu keras sehingga...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#bersambung...hahahaha
See you next time guys, bye bye👋
Jan lupa vote...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top