Halo semua ^^

Tadinya aku mau bilang, kaget nggak tiba-tiba udah sampe epilog? Tapi, karena kemarin sibuk parah sampe ketunda update dua minggu, nggak jadi ngomong begitu karena vibes surprisesnya udah ilang wkwkwk *benci banget telat-telat update tuh tapi mau gimana, 'kan, kesibukan RL nggak ada yang tau

Hah ... aku pengin tarik napas lega. Lega campur sedih yang semoga itu perasaan haru sebenarnya.

Apa, ya? Menamatkan cerita Mala ini rasanya seperti sedang terduduk di persimpangan jalan. Mungkin karena ini menjadi seri AMS terakhir yang bisa aku selesaikan, jadi aku akan butuh waktu untuk mengenang mereka, anak-anak remaja pertama yang aku ciptakan.

Kalau kalian gimana? Apa kesan kalian setelah menamatkan cerita ini? Cukupkah? Kurangkah? Atau sudah sesuai dengan eskpektasi kaliankah? Karena ini perjalanan terakhir dari karyawisata AMS, kalian boleh membagikan perasaan kalian dengan jujur, ya ^^ (Kapan, sih, aku minta kalian nggak jujur wkwkw).

Aku pengin menulis extra part sebenarnya, tapi aku udah terlanjur kehabisan tenaga wkwkw di lain waktu kalau aku punya kesempatan untuk menggarap cerita ini ulang, mungkin akan aku bagikan sedikit perjalan mereka ke depannya gimana. Tapi, untuk di akhir cerita yang sekarang, aku rasa semua cukup bagi kalian untuk menafsirkan sendiri keadaan mereka seperti apa.

Luna dan Tama, kalau bisa bertemu langsung, kalian ingin menyampaikan apa buat mereka?

Kalau aku cuma pengin nyampein buat mereka untuk hidup dengan baik dan saling jaga satu sama lain ke depannya. It has already been hard enough, tetapi sejak awal menulisnya aku akan selalu percaya terlepas dari apa pun masa lalu atau yang mereka hadapi nantinya, mereka adalah anak-anak hebat dengan pola pikir hebat dan akan tumbuh menjadi orang yang jauh lebih hebat. Dan doa itu, aku harap semua menyertai ke kalian juga ^^

Oh, ya, sejujurnya, AMS itu terdiri dari 4 rangkaian cerita. Harusnya, Kanova menjadi bagian dari cerita itu yang aku beri judul dengan Perlina. Tapi, kalian pastinya juga tau kalau terkadang, nggak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Mungkin, Kanova akan aku tempatkan di bagian karyawisata lain. Atau mungkin, presensinya cukup menjadi figuran di karyawisata ini. Who knows, kita cukupkan apa yang bisa dicukupkan dulu. It's a big journey baik buat aku dan kalian yang telah membaca dan menamatkan tiga cerita ini. So, mari kita celebrate apa yang sudah kita capai sampai detik ini dulu. Congratulations semua ^^

Perihal apa yang pernah aku singgung sebelumnya, aku akan migrasi dari Wattpad, guys. Nggak pernah terpikirkan juga kalau aku bakal pindah dari Wattpad. Kayak, dulu aku cuma bermimpi aku akan lahir dan besar di Wattpad. But, I think it was all that I can get here. Semua sudah coba aku maksimalkan dan usahakan untuk memperoleh fame yang kayaknya keren banget kalau bisa dielu-elukan itu. Tapi, dalam perjalanan tersebut, aku sadar apa yang aku peroleh selama kurang lebih 5 tahun, ya, di sini? Justru jauh lebih besar, yaitu aku punya kalian yang mau menemani perjalanan menulisku ^^

Sometimes I write because I feel lonely and I don't know where to put my thoughts, good and bad. So you guys just make everything a lot easier for me. Like for some kind of reason, I finally found some people that I could talk to. Not to be greedy, I hope this community would grow bigger someday. Big enough so everyone could connect their feelings and thoughts to talk about something that we don't usually say in our real world. Pain is a hindrance indeed, but as long as I know it, they can be your best bud once you know them well. So be nice to everyone including yourself ^^

Akun ini akan aku vakumkan dulu sampai waktu yang tidak ditentukan, masih bisa komunikasi, sih, cuma aku akan sering nulis dan interaksi di platform X dengan uname @Al5461507888308 

Iya ini nggak bercanda, unamenya seribet itu WKWKWK kemarin pas aku bikin X-nya error gitu jadi setting unamenya ngikut default yang mereka kasih. Masih butuh waktu buat bisa ganti uname lagi. Sementara pakai yang itu dulu, ya ^^

Sampai ketemu di wajah dan platform yang baru, ya. Pasti harapannya aku ingin sekali kita nggak berpisah dan kita semua bisa bertemu kembali di sana.

Semoga kita bisa eksplor hal-hal baru di luar menulis dan membaca cerita fiksi, sesuatu yang lebih relate dengan kehidupan kita lewat jurnal atau review beberapa agenda yang bisa kita bagi bersama-sama ^^

Have a nice day all!

Cheers, 

Al