17 | Backstreet
' Gue itu overprotective, posesive sama pasangan gue. Emang nya lo kuat gue posesif'in? "
Kevallia Andrea Dirgantara..
AUTHOR POV
SEMUA nya lantas terdiam, saat mendengar ucapan Arsen yang terkesan dingin dan menusuk pendengaran mereka.
Nertaja membekap mulut nya tak percaya mendengar penuturan Arsen. Dia melirik sang Kakak, yang hanya terdiam di tempat nya.
"K kau serius?, kau bohong kan? " tanya Nertaja tak percaya.
Arsen melirik nya sekilas, lalu kembali memandang lekat Radisya. "Terserah, gue udah bilang, kalo gue, Radisya sama Keva. Itu dari masa depan. Terserah deh lo mau percaya atau enggak, " ujar Arsen datar.
"Baik, pengintrogasian ini di tutup. Aku lelah, ingin beristirahat, " kata Hayam Wuruk tiba tiba. Mata nya menatap Keva intens.
"Keva, kau ikut aku, " suruh Hayam Wuruk. Nama nya juga raja.
Keva mencebik. "Beuh, mentang King, seenak jidat bener lo. Nyuruh nyuruh gue emang dasar Kakek moyang gak ada akhlak!."
Hayam Wuruk terkekeh pelan. "Kau, disini adalah dayang ku. Berarti kau harus menurut padaku. Karena kau berada di zaman ku, " ujar Hayam Wuruk.
"Iye-iye... Bae bae lu ntar gue sleding di jalan. " peringat Keva gak ada akhlak nantangin raja.
🌺🌺🌺
Taman Pendopo Selatan,
15.12
Manik cokelat gelap Hayam Wuruk menatap intens Keva, sedangkan yang di tatap hanya diam.
Posisi mereka berdua tengah duduk di salah satu bangku. Saling bersebrangan.
" Yam, ngapain sih? Ke sini, " tanya Keva.
Hayam Wuruk menatap Keva serius, " Aku ingin berbicara penting pada mu, " ujar Hayam Wuruk.
Ke dua alis Keva menaik turun. " Naon?."
Hayam Wuruk menarik nafas nya panjang. "Tentang Kita, " ujar nya.
Kening Keva mengernyit tipis. " Maksud nya?, perasaan gue sama Lu cuma gini-gini aja deh, cuman sebatas dayang sama sang Maharaja, " ujar Keva bingung.
" Aku, ingin lebih dari sebatas hubungan rakyat dan Raja, " sahut Hayam Wuruk cepat.
Hayam Wuruk menegak-kan tubuh nya. " Aku ingin lebih, " imbuh Hayam Wuruk.
Keva semakin bingung. " Maksud nya apa sih?, ngomong tuh yang jelas biar gue paham Malih!, " sewot Keva.
Tatapan ke dua nya beradu, manik cokelat gelap Hayam Wuruk terpaku pada manik hitam kelam Keva yang seperti berwarna ke-abu-abuan.
"Aku ingin kita menjadi sepasang kekasih. "
Keva melongo, mulut nya setengah terbuka dengan ke dua mata yang mengerjab ngerjab. " Lo, yang bener aja!. Gak!, Gue nggak mau, " tolak Keva.
Hayam Wuruk bukan nya pasrah malah memaksa. " Pokok nya, Aku ingin kau menjadi kekasih-ku!. Detik ini juga Hayam Wuruk dan Kevallia Andrea Dirgantara, menjadi sepasang kekasih! " ujar Hayam Wuruk, dia kini terlihat childish.
" Lah, mana bisa gitu lah. "
" Bisa, Aku Raja, " sahut Hayam Wuruk tak mau kalah.
Keva berdecak pelan. " Gue itu zodiak Taurus. Zodiak yang bisa di bilang posesif dan overprotectif banget sama pasangan nya. Emang nya Lo mau gue kekang? "
Hayam Wuruk mengangguk cepat. "Aku mau, itu tanda nya, kau sayang dan sangat peduli padaku. "
Keva memutar bola mata nya malas. "Terserah Lo deh, awas Lo! Kalo sampe Lo ketauan ngeluh gue posesif'in. Gue putusin langsung! " ujar Keva setengah mengancam.
" Aku tak akan mengeluh Keva..... "
Keva menghembuskan nafas nya panjang. " Gue juga mau. Kita backstreet " ujar Keva yang lupa kalo di sini belom ada yang bisa speak Inggris.
" Backseterit?, apa itu? " tanya Hayam Wuruk.
Keva menepuk dahi nya pelan. " Maksud gue. Kita ngejalanin hubungan ini diem-diem. Alias sembunyi sembunyi, " jelas Keva.
Hayam Wuruk menatap Keva tak suka. " Aku tak mau. Kita jalani saja terang-terangan, " ujar Hayam Wuruk.
Keva mendengus samar. " Ya udah, tinggal nggak usah pacaran. "
Hayam Wuruk mencebik, merasa kalah. " Ya sudah, kita jalani ini diam-diam, " putus nya pasrah.
Keva tersenyum kemenangan. " Nah gitu dong. "
🌺🌺🌺
Kamar Nertaja.
Ke dua gadis remaja itu tengah berbaring di ranjang Nertaja.
" Nertaja, suka Arsen? " tanya Radisya, menyeletuk.
Nertaja tersentak. " Pernah, namun saat Aku berkenalan dengan Rakryan Tumenggung tiga hari yang lalu, hati ku sudah jatuh pada nya. "
Radisya berohria. Merasa tenang.
" Nertaja, suka Juna? " tanya Radisya lagi.
Pipi Nertaja bersemu merah. " Eum, bisa di bilang begitu. "
" Kok Nertaja suka sih sama Juna?. Dia kan nyebelin, suka minta di sentil jakun nya, " tanya Radisya bingung.
Nertaja terkekeh pelan. " Dia itu unik. Bisa membuatmu tertawa lepas hanya dengan beberapa menit saat kau kenal dengan nya. "
" Nggak tuh, Disya aja waktu kenalan sama dia. Udah di bikin Esmosi. "
" Emosi Sya, " ralat Nertaja.
" Iya, sorry typo. "
Mon maap gue kemaren maren nggak up, soal nya hape gue rusak. Terus baru tadi kemaren di benerin.
Maka nya baru ngetik.
Author Note
Rakryan Tumenggung: Panglima Kerajaan.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top