Magic of Tora : Eps 4 Kekuatan

Tora memandang sang serigala yang terkapar karena serangannya. Ia tak mengira kalau kekuatannya menjadi bertambah kuat.

Sang manusia serigala kembali berdiri. Ia memandang tajam ke arah Tora. Tatapannya itu bagaikan pisau yang dapat memotong tubuh sang lawan.

Tora tak gentar hanya di tatap seperti itu. Ia mengepalkan tangan kanannya, lalu muncullah sebuah api merah.

Fire Punch

Tora berlari mengarah ke manusia serigala. Tak mau kalah, sang serigala ikut berlari ke arahnya.

Time Wolf

Beberapa serigala muncul menghadang Tora. Ia memukul serigala yang berada di sebelah kirinya.

Wujud serigala itu menghilang. "Hmm... Yang itu ternyata palsu..." gumamnya.

"Tora dibelakangmu!" Teriak May memperingati. Namun, cakar dari serigala mengenai punggung Tora yang menyebabkan luka robek cukup lebar.

Darah mengalir dengan derasnya. "Arghh!!" Teriaknya kesakitan.

"Kita harus membantunya..." ucap May. Hito menyetujui.

May dan Hito berlari untuk membantu Tora dari beberapa serigala di sekelilingnya.

Wind Rotation

Aqua Wave

Putaran angin dan ombak laut menerjang mengenai semua wujud serigala tersebut.

Auuu!!!

Sang serigala yang asli berada tepat di depan Tora. Tora yang meringis kesakitan di bagian punggung berusaha untuk menghindar dengan melalukan putaran ke bawah lalu ia mengambil arah kanan.

Sang serigala sudah mengetahui itu akan dilakukan oleh lawannya. Segera ia menendang dengan kencangnya hingga membuat Tora terlempar kencang.

Braakk!!!!

Suara tubuh Tora terjatuh membuat keduanya temannya tambah prihatin.

"Aku akan menjadi umpan. Kau segera menuju ke Tora." Ide Hito.

"Baiklah!" Balas May cepat. Ia sangat khawatir dengan keadaannya temannya itu.

"Terimalah ini serigala jelek!" Cibir Hito. Sang serigala langsung mengarah ke Hito.

Aqua Barrier

Hito membuat sebuah tameng yang terbuat dari elemen air.

Serigala terus memukul tameng itu sehingga muncul retakan kecil.

"Sial! Aku tidak kuat lagi!" Batin Hito.
.
.
.

May telah sampai di tempat Tora terkapar. "Tora..." panggilnya lirih.

Tora menengok ke arah May. "Aku masih lemah!" Kata Tora pelan.

Tora merasa ia masih lemah dibandingkan kedua temannya.

"Kau sudah menyerah? Dasar pengecut!" Cibir suara yang berada di dalam pikiran Tora. "Aku tak sudi memberikan kekuatanku kepada orang yang lemah sepertimu!" Lanjutnya.

"Kau sebenarnya siapa?" Tanya Tora kesal.

"Kau tak perlu tahu siapa aku." Jawabnya datar.

"Apa kau menyerah segampang ini?" Tanyanya lagi.

"Tidak! Aku ingin lebih kuat, namun aku tak bisa..." jawab Tora lirih.

"Aku akan memberikan kekuatan yang lebih dari ini... tapi kau telah memilih untuk menyerah..." ucapnya kecewa.

"Aku... tak ingin menyerah... aku ingin menjadi kuat... aku ingin melindungi teman-temanku..." balas Tora mulai semangat.

"Nah! Ini yang aku tunggu-tunggu darimu. Semangat serta keberanian yang besar." Katanya mulai senang.

"Terimalah ini dan kau akan menjadi semakin kuat..." lanjutnya. Tiba-tiba sebuah cahaya hijau menerangi tubuh Tora.

"Aku merasakan kekuatan yang hebat dan hangat..." gumam Tora.

"Aku telah memberikanmu kekuatan. Kau harus bangkit dan kalahkan semua musuhmu!" Teriak suara misterius itu. Dan suaranya semakin lama semakin hilang.

Tora yang telah diberikan kekuatan oleh suara misterius yang ada dalam pikirannya mulai bangkit kembali.

Cahaya hijau menyelimuti tubuhnya dan secara perlahan luka robek di punggungnya telah menutup dan tak ada lagi bekas apapun.

Note: Tora memiliki kekuatan baru yaitu Heal (penyembuhan)

"To...Tora... lukamu telah menghilang..." terkejutnya May.

"Aku telah memiliki kekuatan hebat..." ujar Tora. Ia menengok ke arah May dan memberikan sebuah senyuman kecil.

May yang melihat senyuman Tora, seluruh wajahnya telah memerah.

"Dia tampan sekali..." batin May.
.
.
.

Krak! Krak!

Tameng milik Hito telah hancur berkeping-keping. Hito melompat mundur sebelum ia terkena oleh cakar sang lawan.

"Sial!" Umpat Hito kesal.

Auuuu!!!

Sang serigala melolong keras. Saat monster itu mengarahkan cakar tajamnya.

Blaatzz!!!

Kilatan cahaya hijau dan merah muncul dan menyerang serigala. Manusia serigala telah terpental menabrak wahana mainan ayunan hingga hancur.

"Apakah itu tadi Tora?" Tanya Hito pada dirinya sendiri. Ia sedikit terkejut dengan kilatan cahaya tersebut.

Sekilat cahaya hijau dan merah menerangi tempat tersebut. "Hei, aku akan membunuhmu saat ini juga..." seringai Tora yang berada di depan monster serigala.

Ia mengepalkan tinjunya ke arah dada serigala hingga menembus keluar. Tora memberikan rasa panas dan juga sakit kepada lawannya yang meringis kesakitan.

Aauuuu!!! Lolongan itu menutup akhir hidup sang manusia serigala. Ia berubah menjadi abu dan menghilang.

Bruuk!!!

Huh! Huh! Tora terjatuh dan mengambil napas sebanyak-banyaknya setelah mengalahkan sang lawan yang cukup merepotkan.

May dan Hito menghampiri dirinya. "Kau hebat sekali kawan..." puji Hito memberikan sebelah tangannya untuk membantu Tora berdiri kembali.

May langsung memeluk erat Tora dan menangis dalam pelukan tersebut.

Setelah kejadian itu langit yang tadinya gelap kini menjadi terang kembali oleh sang sinar mentari.

Mereka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing. Sesekali mereka bercanda dan membuat wajah Tora dan May mendadak semerah tomat akibat mendapat ledekan dari Hito.

.
.
.
.
.
.
.

Hai ane kembali lagi nih hehehe...

Maaf kalau cerita ini lama-lama tambah gajelas dan absurd 😁

Ane minta kritik serta saran dari para readers

Sampai jumpa kembali...

😎😎😎😎

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top