viii| Wisata Impian, Memeluk Bintang di Atacama
Wisata Impian; Memeluk Bintang di Atacama
“Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” Begitu Ibnu Battuta pernah berkata. Travelling atau berkelana ke tempat yang baru dan berbeda akan selalu memberi kejutan sekecil apa pun kepada pelakunya. Mungkin itu sebabnya travelling itu nagih bagi kebanyakan orang. Bahkan mereka tak lupa menyusun daftar tempat yang akan dikunjungi.
Selain Paris, Bali, dan kawan-kawannya, sebetulnya masih banyak sekali yang bisa dikunjungi. Saya sendiri juga memiliki tempat impian yang ingin saya datangi (setelah Mekkah tentunya ya... itu sih wajib!).
Nah, tempat wisata yang sudah menjadi daftar tetap saya adalah negara Chile!
Chile merupakan sebuah negara di Benua Amerika, terletak di bagian tenggara Amerika Selatan, dengan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kota Santiago. Chili sering disebut juga dengan Cili dan Cile. Negara yang berada di pesisir sempit dan panjang di tepi barat Andes Amerika Selatan ini memiliki luas wilayah sebesar 756.102 km2. Jumlah penduduk Chili adalah sebanyak 17.789.267 jiwa. Ada banyak tempat yang indah di Chile seperti; Santiago, Taman Nasional Torres Del Paine, Taman Nasional Rapa Nui, Taman Nasional Lauca, distrik Danau Chili, Kota Valparaiso, Pumalin Park, Monumen Alam Los Pingüinos, The Humberstone dan Santa Laura Saltpeter Bekerja, Gua Marble di Danau General Carrera, dan yang paling menarik minat penulis secara pribadi, Atacama.
Lantas apa itu Atacama?
Atacama adalah nama gurun di negara Chile-Amerika. Tempat menakjubkan itu merupakan dataran tinggi di Chile - Amerika Selatan yang meliputi sebidang tanah seluas 600 mil atau sekitar 1000 km di pantai Pasifik Amerika Selatan, sebelah barat pegunungan Andes. Gurun Atacama merupakan salah gurun terkering dan terpencil di dunia. Sehingga gurun ini bebas dari polusi cahaya dan memiliki pandangan yang fantastis dari kosmos melalui atmosfer yang bersih.
Sumber: www.smithsonianmag.com
Gurun Atacama juga sering disebut sebagai Valle de la Luna atau lembah bulan. Disebut begitu karena landscapenya yang mirip permukaan bulan atau planet Mars. Gurun Atacama juga merupakan gurun yang tertua serta paling kering di bumi ini, karena selama tahunan, bahkan hingga selama empat ratus tahun tidak pernah mengalami hujan. Itu, disebabkan karena Gurun Atacama diapit oleh dua pegunungan, yaitu pegunungan Cordilera de la costa, dan pegunungan Andes. Keberadaan dua pegunungan tersebut menyebabkan awan pembawa hujan yang berasal dari lembah Amazon terhalang oleh dinding pegunungan sehingga awan hujan yang dibawa tidak sampai ke Gurun Atacama.
Selain itu, di sebelah barat Gurun Atacama juga berbatasan dengan Samudera Pasifik yang memiliki arus dingin. Arus dingin ini membuat suhu di lautan terlalu rendah sehingga mengakibatkan tidak adanya penguapan. Karena tidak ada penguapan maka hujan pun tidak akan turun.
Meskipun begitu, suhu cuaca di gurun Atacama ini tidak terlalu panas seperti panasnya suhu di gurun-gurun lain pada umumnya. Pada siang hari, suhu di Gurun Atacama bisa mencapai sekitar 40 º C (104 º F), dan pada malam hari suhu ini bisa turun hingga 5 º C (41 º F). Hal tersebut bisa terjadi karena gurun Atacama lokasinya terletak di atas ketinggian, sehingga suhunya tidak panas seperti padang gurun yang lainnya.
Gurun Atacama juga terkenal menjadi tempat star gazing, yakni menjadi salah satu lokasi untuk mengamati langit dan bintang yang terbaik di planet bumi ini, karena landscapenya yang bersih dari deretan gedung atau pepohonan yang tinggi sehingga pemandangan langit bisa nampak bersih dan bintang-bintang dan planet-planet bisa terlihat jelas, bahkan cukup dipandang dengan mata telanjang saja, tanpa menggunakan alat tambahan apa pun.
Selain padang pasir, di gurun Atacama juga terdapat banyak gua, salah satu guanya pernah ditemukan mumi Chinchorro, mumi manusia purba. Mumi itu kemudian disimpan di museum arkeologi di San Miguel de Azapa, salah satu mumi tertua di dunia ini. Selain itu, pemandangan bebatuan yang memutih tergerus angin selama bertahun-tahun juga menjadi pemandangan yang sangat menakjubkan.
Hal lain yang membuat Gurun Atacama spesial, karena langitnya yang cerah dan bebas polusi cahaya, telah membuat para ahli menjadikan Gurun Atacama sebagai tempat favorit untuk meletakkan teleskop. Astronom dari National radio Astronomy Observatory (NRAO) berhasil menemukan galaksi terjauh di bumi yang dinamakan MAMBO-9. Penemuan ini dilakukan menggunakan teleskop radio astronomi interferometer yang berlokasi di Gurun Atacama, Chili. Astronom melihat cahaya galaksi besar itu yang hanya berjarak 970 juta tahun setelah Big Bang. Ini adalah galaksi pembentuk bintang berdebu yang paling jauh yang pernah diamati. Masih banyak penelitian tentang bintang-bintang yang dilakukan di Gurun Atacama.
Nah, buat kamu yang juga kesukaan melihat bintang-bintang di langit, pasti ikut tertarik untuk mengunjungi gurun Atacama kan? Kalau begitu yuk mulai nabung dan berdoa! Sampai ketemu di gurun Atacama yaa! Haha.
Referensi;
ilmupengetahuanumum.com
https://www.gotravelly.com/blog/tempat-wisata-di-chile
https://www.reddoorz.com/blog/id/places-to-visit/menjelajah-syurga-bintang-di-kubah-langit-atacama-destinasi-wisata-ekstrem-impianku
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top