R-36 ⚠️

Jungkook membawa Taekook pergi makan malam di tempat kesukaannya, dimana disana juga ada taman bermain yg bisa dimainkan oleh anaknya ini.

Setelah capek bermain, anak kecil tsb pun akhirnya rela duduk tenang di samping bapak gantengnya satu ini.

Satu hal yg perlu kalian tau, banyak emak emak single disana yg terus memperhatikannya, mungkin mereka binggung ini ayah asli atau boongan.

Kok ganteng?
Imut?
Minta dihalalin dek... 😗

"Maaf, klo boleh tanya anda sendiri disini, oppa?" Tanya salah satu gadis cantik ini kepada Jungkook.

"Aku--"

"Appa!"
"Lihat ini, auntie itu yg memberikannya tadi? Hehe."

Jungkook pun mengelap keringat anaknya ini. "Lihat keringatmu, sampai rambutmu basah seperti ini. Awas, nanti umma marah loh!"

Taekook hanya tersenyum kotak membuat Jungkook tidak jadi memarahinya lagi, anaknya ini terlalu imut untuk dimarahi.

"O-oh, jadi kamu sudah menikah ya dan--" memperhatikan Taekook.

Ya ampun anaknya masi kecil aja uda ganteng, apalagi besar nanti?! Noona tungguin boleh dek?

"Iya, aku sudah menikah."
"Maaf, tapi aku sangat mencintai istriku."

"I-iya, maaf. Aku hanya--" gadis itu pun langsung pergi, malu, menutupi wajahnya sendiri.

Semua emak emak yg awalnya menatap Jungkook itu juga ikut bergosip ria.

Ganteng sih, tapi sayang uda ada yg punya 😑😑😑

"Siapa noona itu, appa?" Tanya Taekook juga mulai penasaran.

"Ah, dia hanya--"

"-appa tidak mungkin selingkuh dari umma kan? Awas nanti Taekook laporin loh!"

"Apa yg kamu bicarakan, nak? Tidak kok! Asal ingat, appamu ini hanya mencintai ummamu seorang. Jadi tidak mungkinlah hal itu terjadi."

"Baguslah klo begitu, hehe."
"Aku mulai makan, appa."

"Hm, sudah cuci tangan belum?"

"Sudah."

Mereka pun mulai makan.


Setelah keduanya selesai makan malam dan waktunya untuk pulang, bukannya kerumah, Jungkook malah membawanya ke hotel.

"Kenapa kita tidak pulang kerumah saja, appa?"

"Hm... mungkin untuk beberapa hari ini kita akan sering tidur disini, sayang. Gakpapa kan? Appa hanya ingin tidur berdua denganmu. Sekalian... ada yg ingin appa katakan padamu."

"Hm, apa itu,  appa?"

"Taekook... ingin mempunyai seorang adik bukan? Tapi, apakah kamu bisa berjanji satu hal pada appa, kalau umma telah memberimu seorang adik, jangan meminta adik lagi padanya ya. Bisakah?"

"Kenapa? Tapi Taekook pengen punya adik yg banyak, appa?"

"I-itu...." Jungkook tentu tidak bisa menjelaskannya, lagipula dia malu bila mesti berterus terang.


Andaikan Taekook mengerti.

"Baiklah, bila hal ini bisa membuat appa senang hehe."
"Taekook cukup mempunyai seorang adik saja."

Jungkook pun langsung menyeraki rambut anaknya ini gemas, tidak disangka anak kesayangannya ini ingin menuruti kemauannya.

"Sebenarnya, Taekook juga, ada yg ingin Taekook katakan pada appa."

"Hm, apa itu?"

"Taekook paling menyukai Jungkook appa! Hehe."

"Bahkan melebihi Taehyung appa?" Sebenarnya Jungkook hanya iseng bertanya seperti itu, tapi tidak disangka Taekook akan mengangguk ya.

"Appa juga tau, Taehyung appa lebih sering berada di rumah sakit. Ia juga jarang bermain denganku, karna itu... hehe Taekook lebih menyukai Jungkook appa."

"Ya iya, tentu saja harus seperti itu! Ini barulah anak kesayangan appa haha." Tawa Jungkook mulai melengking.

Tentu saja ia senang, gak disangka anak Taehyung ini akan lebih menyukainya dari ayahnya sendiri.

Rasakan kamu, Tae!

Jungkook kejam sih, tapi gak sekejam yg Taehyung lakukan saat ini.

"Taehhh pelann...."

Taehyung terus memompakan adiknya tsb kedalam kepunyaan Naree membuat gadis ini mendesah tidak karuan di
bawah sana.

Taehyung selalu seperti ini, terlalu liar bila sudah menyangkut soal naena.

Bahkan Naree sudah menjerit sekalipun, ia tidak akan pernah melepaskannya.

"Kenapa..punyamu...selalu...ssenikmat..ini..sayang?" desah Taehyung juga.

Pria ini mulai meremas kedua gundukan Naree yg super padat tsb, belum lagi lidahnya yg lihai non stop menjilati tubuh mulus gadis ini membuatnya seakan pasrah di bawah sana.

Naree mengalungkan kedua tangannya diatas tengkuk Taehyung dan mulai mengikis jarak diantara mereka, lalu keduanya pun kembali berciuman.

Taehyung terus memasukkan batangannya tanpa henti, sampai air tsb bercipratan di dalam sana, barulah kecepatannya mulai mereda. Itu pun ia belum tentu ingin melepaskan gadis ini. Taehyung mengangkat tubuh Naree dan menyuruhnya menungging- membelakangi dirinya.

Naree tidak mau, ia sudah capek mesti melayani binatang buas satu ini.


Tapi apa dikata, ia tidak bisa menolak. Lagian miliknya juga minta dimasukin terus sama si bangsat tamvan satu ini. Walaupun dari mulut ia terus berkata "tidak"

"cukup sudah", tapi dalam hatinya ia terus meminta lebih dan lebih cepat lagi.


Naree is me 😗😗😗

"Taehhhhhh...."

Taehyung kembali memasukinya dari belakang, membuat nafas Naree sampai tersendat sangking enaknya menahan rasa nikmat yg tidak bisa diungkapan dalam kata tsb.

Plak/ 😂😂😂

Sepertinya malam ini akan terasa sangat puannjjjaaannggg sekali untuk dilewati.

😗😗😗

☆☆☆

Satu tahun kemudian

Kedua pria tampan terlihat mondar mandir sana sini untuk membelikan susu, pampers dan beberapa keperluan bayi di super market tsb.

Keduanya terlihat sangat tampan, sangking tampannya membuat anak gadis orang hamil di tempat.

Eh?

Tapi sayang, bawa anak.

Satu orang gendong satu lagi.

Tidak tau siapa gadis beruntung yg telah menikahi mereka, ucap perempuan perempuan yg berlalu lalang ini.

"Gimana? Kamu tau gak?" Tanya Taehyung agak kesal.


"Mana aku tau, ini juga pertama kaliku, Taehyung hyung!! Lagian ngapain repot, beli aja semua! Toh keluarga kita kaya, cuih." Jawab Jungkook seenak giginya.

Tapi memang benar sih yg ia katakan itu, super market ini aja milik mereka. Cuman para pekerjanya saja yg tidak tau, tidak pernah ketemu.

Dengan barang bawaan yg super buanyak, keduanya pun berjalan kearah kasir untuk membayar tagihannya. Tapi mereka malah ditahan oleh kasir tsb, karna menurutnya kedua orang ini gelagatnya sedikit aneh. Wajah anak muda, tapi bawa anak dua.


Siapa yg percaya?

Bayangkan saja masa susu dengan merek yg berbeda beda semua dibelinya, belum lagi pampers, botol susu, tissue, semua lengkap ada disana. Memangnya mereka ingin membuka mini market baru?

"Maaf, kalau boleh tau. Dirumah anaknya ada berapa ya?" Tanya sang kasir juga.


"Tiga."
"Kenapa ya?"

"Oh, berarti satu lagi dirumah ya? Berapa tahun klo yg itu?"

"Sekitar 5 tahun. Kenapa?" Tanya Jungkook lagi mulai curiga.

"Oh... hanya penasaran, lalu buat apa pampers ukuran M, L dan XL ini? Apakah yg 5 tahun masih mengunakan popok? Kalau buat bayi ini mah cocoknya yg ukuran S aja, dek?"
"Anaknya masih kecil itu." Anak kembar yg digendong oleh keduanya.
"Tenang saja, aku sudah punya cucu, udah jadi helmoni jadi sangat pengalaman di bidang ini." Sambungnya lagi meyakinkan.

Jungkook dan Taehyung pun saling natap kebinggungan, dia ngomong apa sih? Mungkin itulah yg mereka pikirkan.

"Dan bagusnya kalau susu, pakai saja satu produk, dek. Jangan banyak gini... walaupun kalian beli sebanyak ini sangat menguntungkan buat market kami, tapi tidak bagus buat anaknya. Memangnya mana ummanya?" Tanyanya juga.

Pertama kali ya ketemu kasir sewot gini 😅 Haha Hanya ada di ff author 😂


"Oh, istriku lagi...." jawab keduanya tersendat sendat.

"Hm, lagi?!"
"Jangan jangan kalian-!!"

😨😨😨

Muka Jungkook dan Taehyung langsung pucat, apa ketauan banget ya ini muka yg dimadu? Tau ajah punya istri satu, kongsi lagi eh? 😂😂😂

"Jangan jangan kalian itu--penyuka sejenis?"
"Ya kan??"

"Hah?!"

MASA MUKA GANTENG GINI DIKIRA BELOK
EMANK SI JIN? EH?!

Jin : 😬😬😬

"Siapa yg--" baru aja Jungkook hendak nolak, Taehyung sudah merangkul tangannya mesra. "Kelihatan banget ya? Hehe," ucapnya mulai lebay.

Jungkook pun hanya bisa ngucap dalam hati.

YA AMPUN
TOLONG MUSNAHKAN PRIA INI DARI HADAPANKU SEKARANG JUGA!

"Kamu ngomong apa sih, alien??" Bisik Jungkook ketelinga Taehyung.

"Diam saja!" Balas pria ini juga gak kalah sewot.
"Hehe jadi gini, karna kami baru saja memiliki anak. Jadi kami kurang tau apa apa saja yg diperlukan dan apa apa saja yg perlu dibeli, biasa... sama sama lakik hehehe."

"Hehe Iya iya aku mengerti kok hahaha." Balas sang kasir gak kalah narsisnya.

Sang kasir pun mulai mengajari Taehyung apa apa saja yg perlu dibeli dan apa apa saja yg tidak perlu dibeli, setelah ditotalkan ternyata biayanya cukup murah- bahkan sangat murah pikir keduanya. Sangat hemat dari yg tadi.

Setelah berterima kasih kepada sang kasir, keduanya pun keluar dari mart tsb.


"Tuh kan liat, berapa uang yg sudah aku hemat. Lagian kan aku yg rugi mesti kecabean, bukan kamu juga. Ngapain kamu sewot?!" Kesal Taehyung.

Ntah la, Jungkook cuman gak suka aja dikira jeruk.

Mending jujur kalau dia itu uda diperas jadi madu eh 😂

Baru saja mau beranjak pergi, di depan, mereka tidak sengaja bertemu dengan Naree. "Eh sayang!"
"Kenapa kamu disini?" Tanya keduanya bersamaan, keduanya gak sadar kata sayang tsb di ucapkan kepada gadis yg sama.

Apa pandangan orang lain bila melihat hal tsb?

"Ah, aku sengaja membawa Taekook kesini, katanya mau beli mainan."
"Jadi, semua barangnya sudah dibeli kan?"

"Yah, tentu dong, suamimu ini bisa di andalkan kok hehe." Lagi lagi jawab keduanya bersamaan membuat gadis gadis disekeliling mereka yg memang dari awal telah memperhatikan mereka itu kini mulai kebinggungan.

APA APAAN INI?
APA MUNGKIN ISTRI MEREKA SATU?

KONGSI GITU??
😨😨😨

Dapat merasakan pandangan aneh dari sekelilingnya, Naree pun mulai curiga dan sadar masalah apa yg sedang ia hadapi. "Taekook, yuk ikut appa aja. Biar Appa yg belikan mainan untukmu?"


"T-tidak usah!"
"Biar aku saja. Yuk, Taekook!"

"Eh, lalu kami?"

"Kalian, pulanglah!"

"Tapi--"
"Sayang!!"

Naree pun melangkah dengan cepat membawa paksa anaknya pergi.

Sungguh memalukan
Anju!

Padahal enak kan ya punya suami dua, tapi kenapa jadi malu sih klo ketauan sama yg lain?!

😵😵😵

Tbc

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top