R-35
1 tahun kemudian.
Jungkook baru saja bangun tidur, pria ini berjalan kearah dapur dimana istrinya sedang menyiapkan sarapan disana.
Setelah duduk dikursinya, ia pun terlihat kesal menatap kearah pria tsb- sebut saja Kim Taehyung yg kini sudah tidak perlu duduk diatas kursi roda itu.
Setengah tahun lalu ia sudah berdiri sendiri dan sekarang lagi belajar berjalan.
Kata dokter, sebentar lagi ia sudah bisa berjalan layaknya pria normal.
Bahkan tidak akan ada kepincangan sedikitpun.
Perfect!
Dan itulah yg membuat Jungkook kesal, pria ini lagi lagi tersenyum kotak padanya. Sungguh ingin ia mencabuti semua gigi giginya tsb.
"Kamu gak boleh gitu dong, hyung. Kan sudah janji! Semalam itu jatahku!!"
"Salahkan siapa?! Kamu sendiri yg tidak pulang."
"Aku tuh lembur di kantor!!"
"Itu pun salahmu. Kamu seharusnya cepat sembuh dan bantu aku! Kamu pikir enak apa ngurus perusahaan sendirian!?"
"Yah nih kan aku lagi latihan, Jeon Jungkook!!"
"Iya, latihannya gak perlu sampai ke kasur kalii!!"
"Ntah ah, males bicara sama kamu!!"
"AKU JUGA MALES!!"
"KAMU MAUNYA APA SIH, KELINCI?!"
"KAMU JUGA MAUNYA APA, ALIEN?! AKU GAK MAU TAU, POKOKNYA JATAHKU DIBALIK- AWWWW!!"
"AAHHHH!!!" Taehyung juga ikut berteriak.
Ternyata rambut keduanya sedang ditarik paksa oleh gadis tsb. "Kalian berdua, ribut aja terus!"
"Nih.... perutku sakitttt"
"Nnnnggg...... AKU MAU MELAHIRKAN!!! AAAAAAAA!!!"
"AAAAAAAAAKKKKKK!!!" Taehyung dan Jungkook juga ikut berteriak gegara tarikan dirambut mereka diperkuat.
😢😢😢
,

#hasil jambakan naree hahaha
"Aduh aduh... kepalaku," ucap keduanya juga setelah sampai di rumah sakit dan Naree telah masuk kedalam bilik bersalinnya.
Seorang suster tiba tiba keluar. "Yg mana suaminya?" Tanyanya juga.
Taehyung langsung berdiri. "Aku, apakah istriku baik baik saja?" Sedangkan Jungkook hanya duduk diam disana, tanpa ekspresi.
Melihatnya seperti itu, Taehyung pun memanggilnya. "Apa yg kamu lakukan? Kita disuruh masuk tuh!"
"T-tidak, hyung. Itu anakmu--"
"Anakmu juga kan?"
"Bukankah begitu?!"
"Apakah-aku-boleh--"
"Tentu! Bukankah kita sudah sepakat. Anak itu, anak kita bertiga. Tidak akan pernah berubah! Ayo!! Naree sedang menunggu kita." Jungkook pun tersenyum dan akhirnya masuk kedalam bilik tsb.
Walaupun aku tidak bisa memiliki seorang anak, tapi setidaknya aku masih bisa menjadi seorang appa- dari anak ini.
Anakku kelak 😇
Ketika Taehyung dan Jungkook masuk ke bilik ini, Naree sudah bersimpuh darah dimana kakinya mengangkang lebar untuk menjadi jalan keluarnya anak tsb.
Sungguh berbeda dengan cara ngangkang waktu naena eh?
Ya kaliiii 😆😆😆
Jin tepat berada dibawahnya seperti sedang mengunting gunting sesuatu, tapi tentunya kedua pria ini tidak berani bertanya karna takut.
Belum apa apa wajah Taehyung sudah pucat layaknya hantu, tangan pria ini juga gemetaran.
Apalagi ketika air ketuban gadis ini pecah dan sempat nyiprat kewajahnya. "AAAAAHHHHHHHH!!"
Kedubrak
Malah pingsan. 😂😂😂
Jin pun hanya bisa bergeleng melihat tingkah Taehyung ini, untung saja persalinannya berjalan dengan lancar.
Bayinya keluar dengan aman, begitu juga Naree yg langsung tersenyum mendengar tangisan bayinya tsb. Seakan semua siksaan dan rasa sakit tsb terbayar sudah 😇
Seorang suster pun memberikan sebuah gunting untuk Jungkook. Karna Taehyungnya pingsan, terpaksa Jungkook lah yg akan memotong tali pusarnya tsb.
"Tapi, aku bukan--"
"Dia juga anakmu, sayang. Hanya potonglah. Aku percaya ia tidak akan marah." Maksudnya Taehyung.
Lalu dengan percaya diri Jungkook pun mengerakkan tangannya dan memotong tali pusar tsb.
Kalian tidak tau seberapa lebar senyumannya ketika ia melakukan hal itu, rasanya ia bener bener telah menjadi seorang ayah.
Untuk pertama kalinya ia berterima kasih kepada Taehyung, menciptakan malaikat munggil tsb dalam keluarga mereka dan pingsan diwaktu yg sangatttttt tepat 😂😂😂
Jungkook pun mulai memeluk istrinya yg sudah kerja keras saat ini. "Makasi ya sayang," ucapnya juga.
Seakan semua pertahanannya runtuh sudah, Naree pun mulai menangis manja dalam dekapan Jungkook.
"Sakit ya?" Tanya Jungkook lagi.
Naree mengiyakannya dan kembali menangis, Jungkook membelai kepalanya lembut.
Aku juga sakit sayang..
Sakit karna 6 bulan ke depan ga ada jatah naena lagi
Mana jatahnya mesti kongsi
Ya ampunnn 😢😢😢
Sakitnya 😭😭😭
☆☆☆
Beberapa tahun kemudian.
Seorang anak kecil baru saja pulang sekolah, anak ini pun langsung mendekati ibu nya di dapur dan memeluknya.
"Umma," panggilnya manja.
"Hm?"
"Ada apa pangeran kecilku?"
Naree siap menyajikan masakan terakhirnya ini diatas meja dan sang anak terus mengikutinya dari belakang. "Sebenarnya ada apa, Taekook? Hm? Apakah ada yg memarahimu di sekolah? Katakan sama umma--"
"--Taekook pengen punya adek, ma."
"Taekook gak mau sendiri terus. Taekook boleh minta adek gak, ma?" Ucap Taekook dengan mata berbinar binar, sepertinya ia memang kesepian dan ingin memiliki seorang adik.
Tapi masalahnya--
Taehyung yg kebetulan juga duduk di meja makan sebelah Taekook itu pun mulai membelai lembut kepala anaknya ini.
"Ya, tentu saja, umma dan appa pasti akan memberikan adik untukmu, sayang hehe."
"Benerkah, horeee!! Hehe."
Sebenarnya Naree senang melihat senyuman dibibir anak semata wayangnya ini, tapi, ia juga mulai resah ketika melihat raut wajah Jungkook yg berubah.
Pria itu juga duduk disana saat itu, Naree pastinya tau apa yg ia pikirkan.
Proses pembuatan tiap malam, belum lagi hamil dan melahirkan. Semua itu bener bener memakan waktu lama hingga Jungkook kehilangan semua jatah enaknya eh?
"Aku sudah kenyang, aku duluan." Jungkook pun bangkit dari kursinya dan masuk ke dalam kamarnya begitu saja.
Taehyung dan Naree saling natap merasa bersalah, tapi, apa yg bisa mereka lakukan.
Anak memang... tidak boleh hanya satu kan?
Dia pasti akan merasa kesepian setelah besar nanti.
Jadi, maafkan aku, Kook.
,
Jam tepat menunjukkan pukul 7 malam, Jungkook pun keluar dari kamarnya.
Pria ini mendatangi Naree yg sebenarnya hendak sibuk ke dapur untuk menyiapkan makan malam lagi, tapi aksi pria ini menghentikan aktivitasnya itu.
Jungkook memeluknya penuh ketulusan dan mengecupnya pelan, Naree pun menatapnya keheranan.
Perasaan tadi pagi lagi ngerujak deh?
"Lupakan makan malamnya, sayang. Aku akan membawa Taekook makan diluar saja, kalian--"
Naree langsung mengecup bibirnya pelan. "Jungkook ah--"
"Gakpapa, aku mengerti." Walaupun mata pria ini sudah merah, ia begitu tidak tega, tapi... apa boleh buat ini permintaan sang anak.
Gini gini, Jungkook juga sangat menyayangi anak semata wayangnya ini-- Taekook.
"Appa, Taekook sudah siap! Hehe." Anak itu muncul dengan senyum kotaknya, sungguh imut mirip sekali dengan bapaknya. "Kita mau makan dimana, appa?"
"Umma dan appa ikut?" Maksudnya Naree dan Taehyung.
"Umma dan appa tidak ikut, kita saja, sayang."
"Loh kok?"
"Bukankah Taekook ingin punya adik, jadi appa dan umma harus kerja lembur dulu. Taekook mengerti kan?"
"Oh... iya iya Taekook mengerti kok, appa!"
"Kerja lembur dapat uang terus bisa beli adik yg banyak kan, appa? Hehe"
Jungkook tidak mengerti apa yg dikatakan anaknya ini sebenarnya, tapi ia iyakan saja. Namanya juga anak kecil, gak mungkin juga dijelaskan prosesnya.
"Kami pergi dulu, sayang." Setelah mengecup pipi Naree, Jungkook pun keluar bersamaan dengan Taekook.
Tepat saat itu, Taehyung keluar dari kamarnya dan nampak kebinggungan.
"Bukankah itu Jungkook dan Taekook? Apa yg mereka lakukan, sudah waktunya makan malam bukan?"
"Sayang, kita pesan makanan saja malam ini ya?"
"Kenapa? Kamu capek?"
"Baiklah."
"B-bukan, tapi--"
"Lalu?"
"Bukankah katanya mau buat adik buat Taekook...." ucap Naree juga dengan malu malu kucing dan Taehyung langsung mengetahui maksudnya.
Ya ampun! Apa ini? Naree mengajaknya duluan? Mimpi apa dia semalam?
Pria ini pun mulai tersenyum kotak dan mendekati gadis ini. "Buat yg banyak ya sayang hehe."
Naree menganggukkan kepalanya leh ugha 😂😂😂
Taehyung pun mulai melumati bibir Naree dan keduanya jatuh di atas sofa.
Jangan tanyakan mereka lagi ngapain, lagi enak enak pokoknya.
Author : pen gabung deh 😕

Tbc
Kaki Tae uda sembuh ya disini. Anaknya uda sekolah juga, uda lama coii wkwkw
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top