R-34

Akhirnya Taehyung, Jungkook, Naree dan Jin sepakat untuk kembali ke Korea. Irene sempat sedih harus berpisah dengan Taehyung, tapi bila ia bisa mengikuti pelatihan yg lebih bagus disana-apa salahnya.

Cinta itu tidak harus memiliki bukan.

Kan sudah ku katakan, Irene itu gak jahat xixi

Setelah kembali ke Korea, selain mengikuti pelatihan yg extra, Taehyung juga telah sepakat untuk bercerai dengan Joy.

Semua prosedurnya telah selesai dilakukan, lebih cepat lebih bagus ucap pria tampan ini.

Tidak usah ditanya, kita juga tau apa maksudnya.

Ia ingin cepat cepat melepaskan istri yg sama sekali tidak dianggapnya itu dan kembali kepelukan Naree, tapi apakah Jungkook akan membiarkannya begitu saja?

Joy juga awalnya sangat sangat menolak, tapi bagaimana lagi- Taehyung mendapatkan terlalu banyak bukti bahwa gadis ini berselingkuh. Mau gak mau ia pun terpaksa harus rela untuk berpisah, apalagi setelah ia tau pria ini mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya.

Gadis angkuh seperti Joy mana ingin bersamanya lagi.

Setelah bercerai ia pun memilih pergi ke Eropa, tidak tau apa yg terjadi setelahnya. Kata orang sih ia bertemu dengan pengusaha muda yg bernama Sungjae dan akhirnya menikah.

Tapi ntahlah, Taehyung sama sekali tidak tertarik untuk mengetahuinya lagi.

Lalu, setelah bercerai apa yg akan terjadi kemudian?

,

Saat ini Jin sedang memasak di dapur dan Naree membantunya. "Sebenarnya... sudah lama aku ingin bertanya, kenapa- kamu begitu baik padaku, oppa?"

Ya kan aneh, atau bisa dikatakan Naree memang keGRan ya terserah lah.

Namanya juga gadis ini selalu didekati oleh cogan yg tertarik pada dirinya, jadi tentu saja ia merasa aneh karna Jin tidak menunjukkan niat tsb.

Jadi kenapa?

Bahkan Naree merasa Jin memperlakukannya sebagai anggota keluarga, dan Naree sendiri juga lebih suka menganggapnya sebagai kakak perempuan eh?

"Suatu saat nanti, kamu akan tau alasannya, Naree ya... yg penting, aku tidak punya niat jahat kepadanya." Jujur Jin.

"Ya, aku tau itu, aku hanya- penasaran."

"Sebenarnya... tidak lama lagi aku juga bakal pergi," ucapnya kemudian.

Naree terkejut, tentu! Ia tidak pernah tau kalau pria ini akan pergi lagi.

"Pekerjaan. Ada pekerjaan yg harus aku lakukan, dan aku memutuskan setelah masalahmu selesai aku akan berhenti disana selamanya."

"Disana? Dimana?"

"Hm, suatu tempat."
"Kalau ada kesempatan, aku akan memberitahumu."

Tapi, sebenarnya aku tidak berharap kamu muncul disana, karna aku takut ia melihatmu.

"Jadi, bagaimana masalahmu? Jadi siapa yg kamu pilih, Nar?"

"Oppa ngomong apa sih?! Siapa yg ku pilih? Apakah aku harus memilih?"
"Kalau bisa, aku tidak ingin memilih siapapun disini."

"Lah... tidak boleh seperti itu dong, bila kamu seperti ini, aku mana bisa tenang meninggalkanmu!"

"Tapi, aku--"

"Atau jangan jangan, kamu sudah tidak tertarik dengan kedua orang itu? Karna mereka-ppffff." Ntah datang darimana Jungkook tiba tiba sudah menutup mulut Jin, dan Taehyung yg memukul pantatnya.

Maklum pria ini masih duduk dikursi roda, jadi hanya sanggup mukul yg bawah. Untung bukan titiknya dipukul 😆

"Hallo Jin hyung ku yg ganteng, uda siap masaknya?" Tanya Jungkook dengan cengiran khas kelincinya (?)

"Udah, sebentar," jawab pria ini nampak jutek.

Naree kebinggungan menatap ketiganya, seperti ada yg mereka sembunyikan.

Padahal ketiga pria ini tidak tau, yg ingin mereka rahasiakan itu dari awal sudah Naree ketahui.

"Klo gitu sayurnya aku taruh ke meja dulu ya." Naree pun meninggalkan dapur, tinggallah ketiga pria ini.

"Jangan gitu dong, hyung. Rahasia tuh!"

"Yah... kalian juga gak boleh gitu dong, Naree punya hak untuk tau. Mana tau ia memutuskan untuk memilih yg lebih baik-aw." Pria ini langsung dihimpit oleh Jungkook dan Taehyung lagi.

"Justru itu yg kami takutkan! Lah, hyung ini...."

Ting nong

Rumah mereka tiba tiba kedatangan tamu. "Siapa?" Naree pun membukakan pintu. "Hoseok oppa?!"
"Kok bisa kemari, oppa?" Naree langsung memeluknya, Jungkook pun mengejar sampai ke depan pintu.

Sedangkan Taehyung berusaha berdiri, tapi ia nampak kesusahan.

ANJ-

Rutuknya juga dalam hati.

"Yg gak bisa jalan, sabar aja udah." ssndir Jin kemudian yg membuatnya semakin kesel.

Jin pun mendorongnya ke meja makan.

"Kamu bener bener harus latihan extra kalau gak mau kalah dengan bundelan kelinci itu, Tae."
"Kamu masih bisa jalan, dan spermamu masih aktif. Jadi, jangan mau kalah donk!"
"Kamu pasti gak tau kan? Mereka sudah melakukannya loh, beberapa kali malah. Waktu kamu sibuk ngurus perceraian kamu." Jelas Jin yg membuat Taehyung langsung membeku ditempat.

"A-apa??!!"
"S-SIAPA??!"
"YACH ANJ!!"
"JEON JUNGKOOK!!"

,

Naree dan Hoseok sedang berada disebuah taman, tepatnya taman dibawah apartemen Naree tsb.

Iya, Hoseok yg memintanya.

Katanya malu klo ketemu didalam rumah.

Lakiknya banyak woi!

"Jadi, bagaimana kabarmu sekarang. Baik kan?"

Naree pun mengangguk ya.

"Kalau, oppa?"

"Aku juga hehe."

Cuman terkadang masih bisa merindukanmu, Naree.

"Apakah mereka--baik padamu?" Tanyanya lagi.

Naree sebenarnya binggung mau jawab apa, baik sih... tapi, merepotkan juga.

Keduanya suka bertengkar karna cemburu, mirip anak kecil.

"Yah... begitulah hehe."

Hoseok pun langsung memeluk Naree membuat gadis ini terkejut, termasuk pria yg sedang mengejarnya dari belakang ini.

"Apakah aku boleh menjadi yg ketiga?" Tanyanya tiba tiba yg membuat aku ngakak eh eh membuat Naree kebinggungan maksudnya 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

"M--maksudnya apa, oppa?"

Karna Naree pura pura tidak peka, ataupun memang tidak mengerti, Hoseok pun menyudahinya. "Tidak, aku bercanda haha."

Padahal dalam hati 😢😢

"Yg penting ingat, oppamu ini adalah seorang polisi. Bila mereka berani melukaimu, katakan saja! Aku pasti tidak akan sungkan sungkan memasukkan mereka  kedalam penjara! Kamu mengerti?"

Naree pun mengangguk terharu. "Makasih, oppa."

Baru saja mau dipeluk lagi, eh eh sipenganggu pun datang. Sungguh ingin Hoseok berkata kasar kepada author eh?!


"Eh eh ngapain ini? Ngapain?! Gak usah pake peluk peluk segala! Gini aja ngomongnya." Dengan batasan Jungkook sebagai penengahnya, kedua orang ini pun hanya bisa berdecak pasrah.

Jungkook memang begitu kalau sudah cemburu, biasa....

"Kalau begitu aku duluan ya, ingat kata oppa tadi. Jangan lupa!"

"Tenanglah, aku pastikan hal itu tidak akan pernah terjadi lagi. Ya kan, sayang?" Jungkook pun mendekap Naree dengan mesranya membuat Hoseok makin eneq liatnya, pria ini pun akhirnya memilih pergi.

Terima kasih oppa atas segalanya, aku tau kamu memang tulus perhatian padaku. Terima kasih 😘

Jadi, sekarang uda tau belum siapa yg Naree pilih??

Klo belum, yuk lanjut baca lagi..

Tbc

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top