R-33 ⚠️
"Apakah ada yg ingin kamu katakan? Hm?" Tanya Irene, Taehyung pun mengangguk ya.
"Noona."
"Aku... apakah aku- itu, hm...." ntah la, ucapnya tidak jelas.
Atau mungkin dia malu untuk mengucapkannya.
"Kamu mau bilang apa sih?!"
"Aku ingin memiliki seorang anak, apakah aku bisa??" Tanya Taehyung juga pada akhirnya.
Ia tau Jungkook tidak berdaya lagi sekarang, ntah kenapa ia jadi merasa kalau dirinya harus bisa mengantikan pria ini.
Setidaknya memberikan seorang anak kepada Naree.
"Maksudmu? Itu--" Irene menunjuk alat kelaminnya dan Taehyung langsung merona malu.
Irene tersenyum lalu tertawa. "Bodoh!" Rutuknya kemudian.
Ia tentu masih ingat kejadian dimana Taehyung masih koma dulu....
Flashback
Setiap hari memperhatikan wajah tampan Taehyung bener bener membuat gadis manapun bakal jatuh cinta padanya, termasuklah Irene.
Hari ini, Irene agak mabuk.
Ia baru saja diputusin oleh pacar putihnya--Sehun.
😂😂😂
Gadis ini pun masuk ke bilik vipnya Taehyung dan mulai mengunci ruangan tsb, dibukanya satu persatu bajunya lalu naik diatas kasur pria ini.
Ditariknya celana longgar milik Taehyung dan memampangkan kepunyaan pria ini yg nampak begitu kecil menyusut disana.
Dengan gerakan cepat Irene pun mengulum kepunyaannya Taehyung ini dan sesuai keinginannya, miliknya mulai mengeras.
Irene sendiri bahkan terkejut, berarti pria ini bisa--
Tanpa buang buang waktu lagi, Irene pun langsung menyelusupkan kepunyaannya didalam lubang kenikmatannya.
Irene menaik turunkan badannya menikmati benda keras dibawahnya tsb.
Ngrrreekkkk
Nggrreeekkkk
Gara gara goyangannya yg cukup kuat membuat kasur tsb ikut berbunyi, untung saja tidak ada yg menyadarinya saat itu.
Semua sudah tidur.
Hanya Irene lah yg tengah asik menikmati pasiennya yg tampan dan dapat ia nikmati sesuka hatinya ini.
"Aaahhhhh.....taehhh..."
Dan akhirnya cairan tsb pun tumpah seluruhnya kedalam tubuh Irene, Irene langsung ambruk didekapan Taehyung dan sama sekali tidak menyadarinya.
Sampai beberapa minggu kemudian, sebagai seorang dokter ia merasa tidak beres dengan tubuhnya.
Ia tau kalau ia tengah--
Hamil?
Awalnya Irene hendak menjaga anak ini, melahirkannya dan mendidiknya sampai dewasa. Lagian dia kaya, dan juga sudah mandiri.
Menjadi seorang single parent bukanlah masalah besar untuknya.
Tapi sayangnya anak ini tidak bertahan lama, Irene terlalu sibuk membuatnya kecapean dan akhirnya keguguran. Tapi setidaknya gadis ini tau, alat vital Taehyung itu berfungsi dengan baik.
Dia tidak mengalami kelumpuhan permanen, semua hanya bersifat sementara.
Ia bisa sembuh kalau ia berusaha dan rajin latihan.
Mulai darisana Irene masih sering melakukan hal itu lagi, tapi ia selalu mengunakan kondom sebagai sistem keamanan.
😂😂😂
"Asal kamu percaya, kamu pasti bisa. Jangan menyerah."
"Memangnya kalau kamu tidak bisa, kamu akan melepaskannya? Kan tidak!" Irene bisa melihatnya kok kalau Taehyung masih mencintai Naree, karna itu ia tidak mengatakan soal dirinya yg--
Lagian dia yg bakal malu sendiri, masa seorang dokter enain pasiennya wkwkw.
😂😂😂
"Kalau begitu aku masuk dulu, masih ada yg harus ku kerjakan. Yg terpenting, cobalah dulu, sebelum mencoba darimana kamu tau kamu bisa atau tidak bisa, ya kan? Percaya dirilah." Irene pun pergi.
Walaupun Irene tidak berniat untuk merebut Taehyung dari Naree, tapi tetap saja dari lubuk hatinya yg terdalam ia tidak bisa seratus persen mendukung pasangan ini.
Ada yg membuatnya iri dan cemburu. Karna itu ia tidak bisa mengatakan yg sejujurnya, kalau Taehyung sebenarnya bisa. Membuat pria ini melamun banyak pikiran duduk sendiri di taman rumah sakit tsb.
Sampai seseorang mendekatinya, dan duduk dibangku yg tadinya di duduki oleh Irene tsb.
"Jung--kook."
Tidak mengucapkan apapun, pria bergigi kelinci ini hanya menghela nafas panjang. "Aku kalah," ucapnya kemudian.
Taehyung mengerti apa yg ia katakan, tapi tetap saja ia tidak merasa menang.
Karna--Taehyung juga tidak baik, dia lumpuh sekarang.
Mau ngapain masih perlu bantuan orang, bukankah bersama Naree hanya akan membebaninya saja?
"Aku juga--kalah," ucap Taehyung juga.
Jungkook juga hanya menatapnya tanpa banyak bicara.
Pria ini juga sudah mendengar pembicaraannya dengan Irene tadi, ia tau--pria ini lebih telak darinya. Walaupun saat ini ia merasa sudah tidak sepadan dengan Naree karna tidak bisa memberikan keturunan untuknya, tapi ia juga tidak bisa mengalah begitu saja kepada Taehyung apalagi setelah melihat kondisinya saat ini.
Jadi sebenarnya apa yg akan mereka lakukan?
"Apa yg harus kita lakukan sekarang?" Tanya Jungkook juga. Menyerah, tidak rela.
Tapi klo diperjuangkan, dirinya--haih, serba salah - Raisa (?)
"Kamu, kembalilah bersamanya. Aku telah kalah, Kook. Aku tidak bisa bersamanya," ucap Taehyung juga pada akhirnya dengan rela menyerah dan menepuk pelan bahu pria ini, untuk pertama kalinya mereka terlihat akrab seperti ini.
"Bodoh!" Marah Jungkook pula. Bukannya senang, Jungkook malah merasa marah kepada Taehyung.
Seharusnya ia berusaha bila benar menyukai Naree.
"Jangan menyerah!"
"Apakah kamu pikir Naree akan menerimaku, aku bahkan telah--"
Membunuh kandungannya?
Jadi bagaimana mungkin--
"Belum lagi kondisiku saat ini, aku bahkan tidak bisa memberikan anak untuknya."
"Kita tidak jauh beda, Kook. Tapi setidaknya ia tidak akan kesusahan bersamamu, kamu tidak lumpuh, kamu bisa melakukannya kapanpun dia mau." Walaupun sebenarnya Taehyung tidak ingin membayangkan hal itu.
"Kamu pikir Naree akan peduli?! Lihatlah seberapa sedihnya dia ketika kamu hendak bunuh diri, dia bahkan memelukmu--erat sekali."
Cemburu, tapi apa lah yg bisa Jungkook lakukan.
"Klo begitu kamu? Dia juga tidak membiarkanmu pergi bukan? Menurutmu, apakah Naree sama sekali tidak peduli padamu? Haih... sudahlah, kita ribut juga percuma. Semua, ada ditangan Naree. Aku--akan mendukung semua keputusannya, siapa yg ia inginkan untuk kembali bersamanya."
"Ya, aku juga."
"Untuk pertama kalinya, ayo bertanding dengan sesungguhnya, hyung!" Jungkook mengeluarkan tangannya dan Taehyung menyambutnya dengan senang hati.
Jadi, siapa yg akan kamu pilih Naree?
Dan semua keputusan ada ditangan author 😂😂😂
,
Naree berjalan menjauh dari taman rumah sakit, tidak perlu ditanya kita juga tau dia disana telah melihat apa dan juga mendengar apa.
Ia mendengar pembicaraan kedua pria tsb.
Naree kebinggungan, ia dipaksa untuk memilih.
Padahal sebenarnya... ia belum sepenuhnya bisa memaafkan kedua pria ini, tapi lantaran rasa cintanya yg masih tersisa membuatnya untuk sejenak melupakan segalanya.
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Kedua pria yg pernah hidup dalam dunianya, menikahinya bahkan mengambil hatinya.
Tapi sayang keduanya telah membuatnya kecewa juga.
Perselingkuhan, kecurangan, bahkan keguguran pernah menimpa hidupnya.
Akankah Naree memilih salah satunya, ataukah--melepas keduanya?
Bila saja masih tersimpan rasa dendam didalam hatinya. Mungkin, melepaskan--merupakan pilihan terbaik bagi Naree.
Karna rasa dendam hanya akan mendatangkan kebencian, bukannya cinta.
Naree tentu tidak ingin hidup dalam bayang bayang kebencian itu lagi, andaikan gadis ini ingin melupakan semuanya dan mulai dari awal. Jadi sebenarnya siapa yg akan menjadi kandidat terbaiknya?
Jungkook?
Taehyung?
Atau....
Semuanya biar Author yg tentukan sendiri 😂😂
Ditunggu endingnya yg memuaskan 😉

Tbc
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top