Siapa yg lebih kamu suka, Jungkook atau Taehyung??

.

.

.

.

.

Akhirnya hari ini Naree akan pergi berkencan dengan Taehyung juga, gadis ini pun memakai dress terbaiknya.

Tidak lupa ia berdandan sangat cantik hari ini dan merombak sedikit rambutnya yg awalnya lurus pasif menjadi sedikit bergelombang. Ia kelihatan cantik pokoknya.

Naree sedang menunggu Taehyung di tempat perjanjian mereka, Taehyung tidak menjemputnya karna itulah yg Naree inginkan.

Rumah sih boleh bersebelahan, tapi ketemuannya di luar aja.

Biar greget gitu.

Sudah setengah jam Naree menunggu, tapi Taehyung tak kunjung tiba.

"Apakah aku perlu menghubunginya?"
"Tau gitu semalam ku iyakan saja waktu ia ingin menjemputku, ckck." Nyesalnya juga.

Ketika Naree hendak menghubungi Taehyung, sebuah tangan pun tiba tiba menepuk pundaknya pelan.

Naree sempat senang dan langsung menoleh, tapi pria ini langsung mendekapnya hingga pingsan.

Terakhir yg Naree ingat hanyalah pria iyu memakai baju serba hitam, tatapannya tajam dan tubuhnya lebih tinggi darinya.

Siapa??

Ketika Naree membuka kedua matanya, ia sudah berada di tempat yg berbeda.

Tepatnya ranjang super king size yg berada di ruangan ini, Naree tidak mengenali tempat ini.

"Siapa kamu?" Tanyanya juga, suaranya terdengar sedikit bergetar karna ia memang lagi ketakutan saat ini.

Pria yg berada di depannya ini tidak bersuara, ia mendatangi Naree dengan sebuah gunting dan perban di tangannya.

"Apa yg hendak kamu lakukan? Kyaaa!!"

Naree terkejut ketika pria ini langsung menindihnya dari atas, ia menutupi mata Naree dengan perban tsb.

Bukan itu saja, Naree juga baru sadar kalau sedaritadi kedua tangannya telah diikat disisi kanan dan kiri ranjang tsb. Naree berusaha menarik narik tangannya, tapi tidak bisa.

"Lepaskan aku, baj*ngan!" Teriak Naree lagi, kali ini ia sedikit kesal karna pria ini mulai menjilati bagian lehernya.

Naree hendak mengigitnya, setidaknya mencoba menghentikan aksinya.

Tapi bibirnya malah dilumat habis oleh pria tsb. Bukan hanya lumatan, namja ini bahkan mencoba meremas kedua payudaranya hingga menegang.

"Le...pas...kan...aku!" Teriak Naree berusaha melepaskan ciuman pria tsb. Tapi apa kuasa, tenaganya kurang.
"Kumohon...hah hah."

Akhirnya pria ini pun  melepaskan ciumannya juga, Naree menangis sambil memohon kepadanya tapi pria itu sama sekali tidak mempedulikannya.

Kini pria tsb pun mulai mengunakan gunting yg sedaritadi berada ditangannya itu, pelan pelan tapi pasti ia mulai melampiaskan hasratnya dengan mengunting kasar setiap bagian dari gaun yg dikenakan Naree.

Badan Naree gemetar hebat, bagaimana bila gunting tersebut mengenai tubuhnya?

Dan bener saja hal itu pun terjadi, karna perlakuan kasarnya gunting tsb tidak sengaja melukai puncak payudara Naree yg sudah terekspos itu.

Darah mengalir deras dari luka goresan tsb, dengan cepat pria ini pun langsung menghisapnya bahkan menjilatinya. Ada rasa sakit sekaligus nikmat yg dirasakan oleh Naree eh?

"Nggg." Walaupun Naree berusaha menolaknya, tapi ntah kenapa ia malah tidak sengaja mendesah saat ini membuat pria tsb langsung tertawa licik kearahnya.

Naree kesal!

Sebenarnya apa yg ingin pria ini lakukan kepadanya?

Setelah itu, Naree pun dapat merasakan kalau celana dalamnya sedang digunting kasar oleh pria laknat tsb.

Naree berusaha meronta, tapi ia juga takut terluka lagi.

Gadis ini jadi binggung,  sebenarnya apa yg bisa ia lakukan sekarang?

"Taehyung oppa, Jungkook ah, tolong aku, hiks hiks." Nangisnya kemudian.

Mendengar tangisannya itu  malah membuat pria tsb tiba tiba bertindak lembut kepadanya, pria ini mulai membelai lembut kepalanya dan mencium keningnya seperti berusaha membuatnya tenang.

Lalu selanjutnya ia pun mulai mengecup bibirnya dengan pelan, beda dari ciuman penuh hasrat tadi.

Selesai berciuman, pria tsb pun mulai melucuti pakaiannya sendiri dan mengurut urut adiknya itu.

Tanpa banyak omong kosong lagi, ia pun langsung merengut kehormatan Naree yg paling berharga itu.

Mengambil keperawanannya.

"Aaaahhhhhhhhhh!!!" Teriak Naree sekuatnya.

Bertimbal balik dengan pria tsb yg nampak menikmati di atas Naree.

Di perkosa oleh pria yg tidak ia kenal tsb membuat Naree merasa jijik pada dirinya sendiri. Naree hendak menangis, tapi apakah masih ada gunanya?

Apakah aku akan mati disini hari ini? Ya, mungkin lebih baik aku mati saja. Lagian aku tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan orang lain hiks

Menahan rasa sakit di perawani oleh pria tsb, tanpa sadar, Naree pun mengigiti bibir bawahnya hingga berdarah.

Seakan tidak peduli, pria tsb terus melampiaskan hasratnya sampai akhirnya Naree pingsan juga di pelukannya.

Setelah puas memainkan tubuh gadis ini, pria tsb pun melepaskan ikatan kedua tangannya juga.

,

Ketika naree terbangun, sudah tidak ada siapa pun disana. Pria laknat itu hanya meninggalkan sebuah memo dengan jaket berlengan panjang di atas meja, setidaknya ia masih ingat kalau gaun Naree telah ia gunting hingga tak berwujud.

Jangan menyalahiku, aku hanya ingin balas dendam.

Tertera pada memo tsb, Naree sama sekali tidak mengerti apa maksud dari isinya tsb.

Naree pun akhirnya keluar juga dari tempat tsb yg ternyata adalah sebuah losmen murah yg berada di dekat tempat perjanjiannya tadi.

Naree hendak pergi mencari Taehyung, yaitu tempat dimana mereka melakukan perjanjian semalam.

Tapi begitu ia sampai di dekat sana, setelah ia melihat Taehyung, Naree malah sama sekali tidak berani mendekatinya.

Bayangkan saja sudah jam berapa ini? Yeonni sudah telat 5 jam dari waktu perjanjian mereka tapi Taehyung masih setia menunggunya disana, sebenarnya apa yg sedang pria itu pikirkan?

Bukankah seharusnya ia pulang saja? Hiks

Naree sungguh ingin berlari kearah Taehyung, setidaknya memeluk kekasihnya ini. Tapi ntah kenapa tubuhnya ini malah tidak ingin mendengar perintahnya lagi.

Kenapa?

Karna ia malu. Sekarang ia sudah tidak perawan lagi, apakah Taehyung masih menginginkannya?

Ketika Naree hendak balik saja dan menyudahi semua ini, Jungkook pun tiba tiba datang dan menarik tangannya yg membuat gadis ini shock seketika, wajahnya langsung berubah pucat.

Ya iya, Naree habis mengalami kekerasan seksual kan?

"Darimana saja kamu, Naree ya? Bila kamu sudah berada disini, kenapa tidak mendekati Taehyung? Apakah kamu tau sedaritadi ia terus menghubungiku untuk menanyakan keberadaanmu. Dasar gila! Apakah ia pikir aku akan menculikmu?"

Deg

Perasaan Naree jadi kacau ketika mendengar kata culik, tanpa sadar airmatanya pun langsung tumpah tak terbendung lagi.

"Kook ah, a-aku habis diperkosa hwuaaaaaa." Naree pun menangis di pelukannya Jungkook, sahabat terbaiknya ini.

Jungkook terkejut, sangat terkejut. Emosinya juga ikut naik turun.

"Siapa yg melakukannya? SIAPA?" Teriak Jungkook juga, Naree hanya bisa mengeleng tidak tau.

Gadis ini mual, kepalanya terasa pusing.

Dan akhirnya Naree pun kembali pingsan lagi dalam pelukannya Jungkook.

Saat ini, Naree hanya mengharapkan satu hal.

Kalau semua ini hanyalah mimpi, bukan kenyataan!

Amin.

Tbc

Prolognya cuman satu ini aja, next dipastikan chapter one. Kenapa ada prolognya? karna dari awal aku memang niatnya membuat nc dengan feel pemaksaan seperti ini. Bagian pemerkosaan.

Dapatkah feel nya? Haha