8. Yeonni siuman?
Sesaat pesawat Jungkook lepas landas, Jin pun terlihat sibuk dengan pekerjaannya.
Sampai seseorang tiba tiba memanggilnya.
"Sunbae! Anda dimintai oleh pak direktur untuk menjadi ketua team pekerja amal kali ini, dan anda dimintai segera berangkat ke posisi TKP sekarang"
"Sudah ada sepuluh anggota terpilih lainnya yg sedang menunggumu di bawah"
"Apa? Kenapa tiba tiba?"
"Ada bencana besar di Urkay, mereka memerlukan bantuan medis yg banyak. Karna itu-- ayo cepatlah!"
"Eh, tapi-"
Iya, lalu bagaimana dengan Yeonni. Baru saja dimintai tolong sama Jungkook untuk menjaganya kan?
Sekarang malah kejepit pekerjaan.
Buru buru Jin pun mengambil dokumennya Yeonni dan bergerak ke markas tempat istirahatnya para newbie aka trainee dokter yg baru.
Disana ia menemukan seseorang yg ingin ia cari, kebetulan orangnya lagi mandi.
Tanpa izin terdahulu Jin langsung masuk membuat pria tsb langsung kejepit anu sendiri "aw...sakitnya" 😣
"S s sunbae, aa a ada apa ini? Aku masih normal!" Ucapnya juga lah sambil menutup seluruh badannya dengan handuk.
"Bodoh, cepat pakai bajumu. Ada yg ingin ku katakan!"
"I i iya"
Selesai memakai bajunya, pria itu pun keluar dan sudah ada Jin yg menunggunya disana.
"Maaf sunbae, aku masih normal" Ucapnya lagi yg membuat Jin kesal dan menjitak kepalanya.
"Syalan! Aku juga tidak mau dengan pria wajah tampan sepertimu okay!"
"Jaehyun ah, aku ingin meminta bantuanmu. Aku ada pekerjaan yg mengharuskanku meninggalkan Korea selama beberapa pekan, bantu aku menjaga pasien ini" Jin menyerahkan dokumennya.
Yeonni?
Eh, bukankah ini yg disebut sebut sebagai putri tidur di rumah sakit ini?
"Hei, kenapa benggong! Apakah kamu mendengar ucapanku?"
"Iya iya aku mengerti sunbae, aku pasti akan menjaganya dengan baik!"
"Dan ingatlah kabari aku kalau misal dia--"
"Siuman? Apakah mungkin Sunbae?! Bukankah ia sudah koma--"
"Pokoknya hubungi saja aku!!"
"Iya iya"
"Ya sudah, aku pergi"
"Ingat ya!!"
"Iya!!"
Setelah Jin pergi, Jaehyun pun melirik dokumennya kembali.
Yeonni...
Baiklah, mulai sekarang.. kamu pasienku hehe 😊
Setelah memakai seragamnya kembali, Jaehyun pun berniat untuk mendatangi Yeonni.
Sebenarnya Jaehyun sudah tidak tergolong dokter baru lagi sih, karna ia sudah sangat berpengalaman ketika sedang melakukam pekerjaan amal di luar sana. Tapi tetap saja, ini pertama kalinya ia mengurus seorang pasien secara pribadi.
Dan hal itu bener bener membuatnya merasakan hal yg berbeda.
Akhirnya ia terlihat seperti dokter juga, mungkin seperti itu.
Dengan sebuah dokumen ditangannya, Jaehyun pun berjalan ke arah ruangan pasiennya Yeonni.
Sesampainya disana, pria ini sangat terkejut mendapati seorang gadis yg sedang berdiri membelakanginya- tepatnya menghadap keluar jendela itu.
Ia bahkan sedang mengunakan baju pasiennya, bukankah ini berarti kalau gadis ini adalah--
Jaehyun mengarahkan pandangannya ke arah kasur dan benar kalau Yeonni sudah tidak berada disana.
"Jangan jangan.."
"Akhirnya kamu siuman juga Yeonni ssi!"
Gadis itu menoleh kearahnya.
"Kamu..siapa?"
"Apakah kamu dokter disini?"
"Iya, aku asisten dokter Jin yg dimintai untuk menjagamu. Baguslah.. aku akan segera menghubungi--"
Yeonni tiba tiba berlari mendekatinya ketika Jaehyun berniat menghubungi Jin.
"Tolong katakan padaku, apa yg terjadi pada diriku? Kenapa.. aku tidak bisa mengingat apapun?!"
"Siapa.. aku?"
"H h hah?!"
,
Setelah diperiksa lebih lanjut, Jaehyun mendapati adanya gumpalan darah yg terletak di otak Yeonni.
Apakah ini akibatnya dia hilang ingatan? Pikirnya juga.
Untung saja gumpalan tsb tidak terlalu besar, tapi terlalu dekat dengan sarafnya takutnya melakukan operasi hanya akan memperburuk keadaan saja.
Karna itu Jaehyun dan seorang dokter senior lagi pun memutuskan agar gadis ini di obati dengan obatan saja.
Agar gumpalan tsb pecah dan hilang sendiri.
"Dia sebenarnya beruntung Jae, setelah kecelakaan itu ia masih bisa siuman dan sadar tanpa kelumpuhan sedikitpun. Walaupun yah.. ia kehilangan semua memorinya. Tapi semua memori itu bisa di ingat kembali bila gumpalan itu telah pecah bukan?"
"Ya, ku harap seperti itu juga"
"Jagalah dia, aku yakin.. dia merasa asing dengan sekitarnya sekarang. Kalau begitu aku sibuk dulu ya.."
"Ya, makasi noona"
"Hm"
Setelah sunbae nya ini pergi, Jaehyun pun melirik Yeonni yg sedang duduk termenung di kamar pasiennya tsb.
Sesungguhnya Jaehyun juga kasian melihatnya, walaupun ia telah siuman, tapi ia tidak bisa mengingat apapun.
Bahkan satu satunya orang yg bisa Jaehyun tanyai mengenai dirinya juga sedang sibuk di luar sana (jin), siapalagi yg bisa membantunya?
Setelah mengecek dokumennya, Jaehyun baru tau ternyata dia itu anak adopsi dan kedua orangtuanya telah meninggal karna kecelakaan beberapa waktu yg lalu.
Aih.. apa yg harus aku lakukan padanya??
Jaehyun juga telah menghubungi Jin, tapi hapenya tidak aktif. Sepertinya masih sibuk.
Tapi setidaknya ia telah mengabari hal tsb, kalau Yeonni telah siuman.
Jaehyun : Yeonni siuman, segera hubungi aku!
***
Tiga hari pun berlalu semenjak Yeonni sadar.
Saat ini Yeonni baru saja selesai melakukan pemeriksaannya dan Jaehyun akan mengantarnya kembali ke ruangannya.
Tapi ditengah jalan Yeonni tiba tiba berhenti dan berjongkook menyendiri disana.
Jaehyun yg melihat hal tsb pun mendekatinya dan ikut berjongkok di sampingnya.
"Kamu kenapa? Apakah ada yg sakit?"
Yeonni mengeleng tidak.
"Aku tidak ingin berada disini lagi, aku capek. Aku ingin keluar dari rumah sakit, bisakah?"
"Tapi-- tapi kamu belum sembuh Yeonni ssi, bagaimana kalau kita tunggu Jin dulu.."
"Aku tidak mau! Aku bahkan tidak kenal siapa Jin itu! Pokoknya aku ingin keluar dari rumah sakit ini. Lihatlah.. aku sudah sembuh, hanya terdapat sedikit gumpalan di kepalaku bukan. Setelah minum obat bukankah katamu aku akan sembuh? Jadi kemarikan saja obatnya, aku ingin keluar dari rumah sakit, aku tidak ingin berada disini lagi!"
"Iya iya iya... tapi setidaknya jujurlah padaku, apa sebenarnya alasanmu ingin keluar darisini? Apakah kamu tau, kamu masih perlu pemeriksaan"
"Aku hanya.. hiks.. aku kesepian. Setiap hari akan ada yg datang mengunjungi saudaranya, sedangkan aku? Sudah tiga hari aku siuman, tapi tidak ada seseorang pun yg mencariku. Apakah aku tidak punya saudara? Orangtua? Adik, kakak?"
Jaehyun terdiam, ya... setaunya sih Yeonni itu yatim piatu.
Tapi apa yg harus ia katakan? Lihatlah gadis itu menyedihkan sekali.
"Kamu..."
"Sudahlah, aku sudah tau"
"Pokoknya, tolong bantu aku mengurusnya. Aku ingin keluar darisini"
"Eh tapi--"
Yeonni sudah berdiri dan berjalan pergi.
,
Sekitar jam 5 sore, akhirnya Jaehyun pulang kerja juga.
Pria ini sedang mengendarai mobilnya keluar dari area parkiran.
Di dekat rumah sakit tsb, ia mendapati sosok seseorang yg familiar dimatanya.
Eh, kenapa gadis itu terlihat mirip sekali dengan-
YEONNI?!
Jaehyun pun langsung menghentikan mobilnya dan keluar untuk memeriksanya sendiri.
Dan ternyata benar kalau gadis itu adalah Yeonni.
"Yeonni ssi, apa yg kamu lakukan disini? Eh sebentar, kenapa kamu bisa berada disini?"
"Apakah kamu tidak tau, karna tidak ada yg membayar tagihanku, akhirnya aku di keluarkan dari rumah sakit"
"A a apa?!"
"Mana mungkin!"
Walaupun Jaehyun tidak pasti akan hal tsb, tapi seharusnya Jin sunbae sudah membayarnya bukan? Pikirnya juga.
"Ayo ikut aku kembali, pasti ada kesalahpahaman disini"
"Aku tidak mau!" Yeonni menarik tangannya kembali.
"Iya aku bohong, sudah ada yg membayar tagihanku untuk bulan ini. Tapi bulan depan? Lagian aku sudah membaik, kenapa aku tidak boleh pergi? Ini, aku bawa semua obat obatannya kok"
"Tapi.. hei.."
Yeonni sudah berjalan pergi.
"Tapi kamu mau kemana? Memangnya kamu punya tujuan?" Teriak Jaehyun juga.
Yeonni pun menghentikan langkah kakinya, lalu menoleh ke arah Jaehyun.
"Ntahlah, aku juga tidak tau mau kemana" jawabnya yg membuat Jaehyun menghela nafas kasar.
"Ya sudah, kalau kamu memang tidak suka berada di rumah sakit dan sekarang juga tidak ada tujuan yg jelas, bagaimana kalau ke rumahku saja?"
Yeonni terdiam mendengar ajakan tsb, bahkan Jaehyun juga ikut gugup ketika ia menyadari apa yg baru saja ia katakan.
"J j jangan salah paham, kebetulan apartemenku punya dua kamar, makanya--"
Bukannya takut, Yeonni malah langsung mengandeng tangannya lembut.
"Baiklah"
"Kamu memang dokter terbaik yg pernah ku temui Jaehyun! hehe"
Melihat senyumannya tsb bener bener membuat Jaehyun kehabisan kata.
Kalau saja aku tau membawamu keluar darisana dapat membuatmu tersenyum seperti ini
Dari awal, pasti telah ku lakukan.. ☺
"Apalagi yg kamu tunggu, ayo!" Yeonni sudah duluan masuk ke dalam mobil.
Jaehyun pun kembali tertawa pada dirinya sendiri.
Ada apa ini?
Kenapa aku tertawa? 😕
TBC
Jangan lupa voment!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top