5. Aneh
Selesai makan, Yeonni pun hendak mengantar Taehyung ke kamar.
"Makasih ya atas makanannya, sayang. Masakanmu memang paling TOP deh! Hehe."
"Ah, kamu terlalu memuji, Tae hehe."
Setelah keduanya saling membersihkan diri dan hendak tidur, Yeonni pun tiba tiba mendekati Taehyung dan memeluknya erat.
"Ada apa, sayang?" Tanya Taehyung juga.
Yeonni belum menjawabnya, melainkan membuka pakaiannya dulu hingga tidak ada sehelai benang pun yg menutupi dirinya.
"Apa yg--"
Belum apa apa Yeonni sudah melumatnya duluan hingga ke bagian dada pria ini.
"Yeon," panggil Taehyung lagi. "Tatap aku. Ada apa denganmu, eoh? Apakah kamu lagi ada masalah?"
"T-tidak. Aku hanya ingin memelukmu sebelum tidur, apakah tidak boleh?"
"Boleh sih, hanya saja--" ntah lah perasaan Taehyung saja atau gimana, Yeonni terlihat seperti telah melakukan sebuah kesalahan padanya makanya ia bertindak seperti itu.
Ya, setidaknya itu lah yg Taehyung rasakan.
"Bila kamu ada masalah, kamu pasti harus mengatakannya padaku. Kamu mengerti? Kamu tau kan aku sangat mencintaimu."
Cinta.
Yeonni bener bener merasa lebih terpukul lagi ketika mendengar ucapan tsb keluar dari mulut Taehyung.
Bagaimana bisa aku--aku bener bener bersalah padamu, Tae!
Maafkan aku.
Aku janji, aku tidak akan pernah melakukannya lagi.
Biarlah hal ini menjadi rahasia sampai akhir hayatku.
"Aku juga sangat sangat mencintaimu, Tae!"
Yeonni pun naik ke atas tubuh Taehyung, melumat bibir pria ini dan Taehyung juga tidak tinggal diam terus meremas kedua payudaranya. Tanpa sepengetahuan keduanya, sebuah pesan tiba tiba masuk ke hape Yeonni.
Dari : 081xxx
Apakah hyung sudah pulang? Apa katanya? Kamu tidak ketahuan kan? Btw, kapan kita bisa bertemu lagi, noona? Aku baru saja pulang. Tapi, aku sudah merindukanmu lagi hehe.
,
Soogi sedang rebahan cantik di kasurnya.
Gadis ini sedang menatapi satu persatu foto yg ada pada layar hape nya tsb, siapalagi kalau bukan boss nya yg tampan itu, Kim Taehyung.
Sambil menatapi foto tsb, pelan tapi pasti salah satu tangannya pun mulai masuk ke dalam liangnya sendiri.
Gadis ini sibuk membayangkan Taehyung yg sedang memainkan dirinya, yah andaikan saja hal itu bisa menjadi kenyataan.
Kira kira itulah yg Soogi harapkan.
"Tae aaahh aaahhh!"
☆☆☆
Yeonni sedang menyiapkan makan malam buat Taehyung. Iya, gadis ini memutuskan untuk melupakan kejadian semalam. Dia beneran salah telah melakukan hal itu.
Walaupun dia tidak berniat, tapi tetap saja ia sudah makukannya kan?
Tiba tiba hapenya pun berbunyi, dari Jungkook.
Yeonni pun langsung menjawabnya.
"Halo, maaf noona aku langsung menghubungimu, soalnya aku khawatir karna kamu tidak membalas pesanku semalam. Apakah kamu baik baik saja?"
Yeonni pun terlihat marah.
"Apa yg sedang kamu lakukan, Kook? Bagaimana bisa kamu mengirimiku pesan seperti itu? Bagaimana kalau Taehyung melihatnya? Maaf, tapi aku langsung menghapusnya semalam. Dan tolong, mulai dari sekarang jangan pernah menghubungi dan mengirimiku pesan lagi. Semalam itu--sebenarnya hanya kesalahpaham saja. Aku sebenarnya hanya ingin minta tolong padamu agar menolak permintaan Taehyung setiap kali ia ingin meminta bantuanmu, tapi akhirnya aku malah membuatmu salah paham. Aku yg salah."
"Klo gitu--" Yeonni pun langsung menutup teleponnya tsb.
"Noona, noona!!" Bagaimana pun Jungkook memanggilnya juga percuma, karna Yeonni sudah sempat menutup panggilannya tsb.
Jungkook pun menghela nafas kasar.
Apakah kamu bisa melupakannya begitu saja, noona? Kamu mungkin bisa, tapi aku tidak bisa!
,
Kini Soogi sedang mengantar Taehyung pulang kerja, mereka sedang berada di dalam mobil ya.
"Hoam." Taehyung terlihat ngantuk dan juga capek, pengen cepat pulang ceritanya.
Sepertinya proyek kerja mereka kebanyakan akhir akhir ini dan membuatnya kecapekan. Dan Soogi pun menyadari hal tsb.
"Aku agak lapar, Tae. Bisakah kamu mentraktirku makan malam hari ini?" Tanya Soogi kemudian dan Taehyung agak berat untuk menolaknya.
Lagian, ini pertama kalinya Soogi minta ditraktir seperti itu, mengingat jasanya selama ini, traktir makan malam doang seharusnya gak keterlaluan kan?
Taehyung pun mengiyakan permintaaannya tsb.
"Ya, baiklah. Mau makan dimana?"
Soogi pun membawanya ke sebuah hotel yg ada restorannya dan mereka pun makan malam disana.
"Wuah, makanannya enak sekali, Tae!" Soogi terlihat senang, Taehyung pun lega.
Bisa membuat orang senang, ada rasa bahagia tersendirinya buat Taehyung. Karna, sejak ia kecelakaan dan juga lumpuh, ia selalu merasa kalau ia telah menjadi beban orang lain dan juga merasa tidak berguna. Itulah kenapa bisa membantu orang lain dan juga membuat mereka bahagia, ia juga ikut senang.
Soogi pun mengajak Taehyung untuk minum, karna tadi mereka memang sempat memesan sebotol anggur merah.
Kan sayang kalau tidak diminum, sebotol uda berapaan itu.
Taehyung pun meminum anggur nya juga, begitu juga Soogi. Sampai akhirnya Taehyung terlihat sedikit mabuk dan menidurkan kepalanya di atas meja tsb.
"Tae! Taehyung!" Soogi mencoba memanggilnya, tapi ia tidak juga bangun.
Terakhir, Soogi pun hanya bisa meminta bantuan kepada pelayan yg ada di restoran tsb.
"Ada yg bisa aku bantu, agashi?" Tanya pelayan tsb.
"Apakah kamu bisa memesankan satu kamar untuk kami? Bo--maksudku pacarku sudah mabuk," ucap Soogi kemudian sambil tersenyum manjah ke arah Taehyung.
Pelayan tsb pun mengerti dan menganggukkan kepalanya.
Soogi memapah Taehyung dan masuk ke kamar hotel tsb. Lalu ia pun menidurkannya diatas kasur, me-lap tubuh pria ini dengan air hangat.
Taehyung nampak sedikit sadar. "Aku... dimana?" Tanyanya juga.
"Di kamar hotel," jawab Soogi dengan jujurnya.
Taehyung pun nampak sedikit terkejut. "Ah, aku harus pulang sekarang!"
Yeonni pasti sedang
menungguku.
Tapi, Soogi malah langsung memeluknya, membuat tubuh Taehyung kembali jatuh di atas kasur.
"Soo--"
"Hanya sebentar saja, Tae. Aku mohon. Setidaknya biarkan aku memelukmu sebentar."
Taehyung tidak bisa menolaknya. Lagian, dia mau berdiri juga susah kalau Soogi nempel tidak mau lepas seperti ini. Ia pun hanya bisa membiarkan Soogi memeluknya.
Apakah jantung Taehyung deg deg an? Ya, tentu saja.
Dia kan masih hidup eh
Bukan gitu ya, tapi gimana pun Soogi itu seorang gadis dan dia juga cantik, tentu saja hati Taehyung bisa deg deg an bila bersamanya hehe
Ketika jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, barulah Soogi mengantarkan Taehyung pulang. Itu pun karna terpaksa, soalnya Taehyung memaksa.
Begitu membuka pintu, Taehyung sangat terkejut ternyata Yeonni masih menungguinya duduk di ruang tamu.
"Kenapa kamu tidak tidur duluan, sayang?" Tanya Taehyung juga, sedikit merasa bersalah sebenarnya.
"Suamiku belum pulang, bagaimana mungkin aku bisa tidur."
"Ah, Soogi. Apakah kamu yg mengantarkan Taehyung pulang? Kenapa hari ini malam sekali dan--hmm kalian bau alkohol," ucap Yeonni juga.
Taehyung nampak tegang, sedangkan Soogi malah tersenyum dengan entengnya. "Tadi sajangnim ada meeting dengan seorang klien di restoran, nyonya. Dan, mereka juga sempat minum," jelas gadis ini, Yeonni pun mengerti.
"Oh, ya sudah. Klo gitu kamu sudah boleh pulang sekarang Soo. Sudah terlalu malam ini. Dan, lain kali bila Taehyung ada pertemuan lagi, kamu pulang saja duluan. Biar nanti supir lain yg akan menjemputnya."
"Tidak apa apa, nyonya. Lagian, bila aku berada disana, akan lebih membantu sajangnim. Karna bagaimana pun kebanyakan dari proyek tsb akulah yg menanganinya. Jadi, aku lebih jelas. Ya kan, sajangnim?" Tanya Soogi kemudian, Taehyung pun hanya bisa tersenyum kaku menganggukkan kepalanya.
Yeonni dapat merasakan ada keanehan dalam senyuman Soogi, tapi ia tidak mengerti keanehan seperti apa itu.
Tbc
Yeonni mulai curiga kayaknya guys 😁
Btw, jangan lupa buat komen ya. Sebenarnya aku rada malas ngetik cerita ini karna komennya sedikit. Semoga aja ntar bisa bertambah, Amin
Ditunggu chapter selanjutnya!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top