1. Lagi? ⚠️

Jungkook sedang duduk berdua dengan kakak iparnya di kasur.

Keduanya nampak gugup.

"Hyung, kamu serius ingin aku melakukan hal ini?" Tanya Jungkook memastikan.

Btw, Taehyung juga berada disana, duduk di atas kursi rodanya di sudut ruangan.

Taehyung menganggukkan kepalanya meyakinkan.

Jungkook pun terpaksa melakukannya juga.

Saat itu, Yeonni memberikan sebuah dasi padanya.

"Untuk apa itu?" Tanyanya juga.

"Kamu bisa melakukan apapun padaku, tapi maaf, aku hanya bisa mengangapmu sebagai hyungmu." lalu Yeonni pun menutup matanya dengan dasi tsb.

Jungkook mengerti, lalu ia pun mulai merebahkan tubuh Yeonni di atas kasur.

Meremas kedua payudara Yeonni dan memainkan liangnya tsb.

Belum apa apa, liang Yeonni sudah basah saja.

Ketauan, kalau ia sudah lama tidak dibelai eh

HAHA

"Ku masukkan ya?" Izin Jungkook.

Yeonni pun menganggukkan kepalanya.

Lalu Jungkook pun mulai memasukinya, memainkan batangannya di dalam sana.

"Aaahh Taee aaahhhh," desah Yeonni tidak tertahankan.

,

Setelah selesai, Yeonni pun segera bangkit dari kasur tsb dan kembali memakai pakaiannya. Lalu ia berjalan ke arah Taehyung yg masih berada disana. "Aku mandi dulu." Izinnya.

Taehyung pun menganggukkan kepalanya.

Sedangkan Jungkook masih duduk terdiam di atas kasur, sepertinya ia masih binggung, ini sebenarnya adalah kenyataan ataukah hanya halusinasinya saja.

Gila! Aku benar benar meniduri kakak iparku sendiri? Di depan hyung ku pula!!

Keduanya pun nampak minum minum setelah itu.

"Makasih ya, Kook! Tidak ku sangka kamu mau membantuku."

"Aku..., ah sudahlah." toh sudah sempat ia lakukan juga, apalagi yg bisa ia katakan. "Tapi, apakah kamu akan meminta bantuanku terus, hyung?" Tanya Jungkook kemudian.

Soalnya, memang benar kan kalau Taehyung tidak akan bisa memuaskan istrinya lagi.

Taehyung pun menganggukkan kepalanya.

"Tenanglah, mungkin... hanya beberapa bulan sekali. Aku tidak akan meminta bantuanmu terus. Dan, bila kamu merasa terbebani--"

"Sudahlah. Aku mengerti, hyung." Ntah kenapa, Jungkook malah merasa senang setelah mendengarnya.

Eh, apakah aku sudah gila?

Jungkook pun meneguk minumannya kembali.

,

Setelah Jungkook pulang,  Taehyung pun kembali ke kamarnya, dimana Yeonni sudah rebahan di atas kasur duluan.

"Apakah kamu sudah tidur, sayang?" Tanya Taehyung, tapi tidak ada jawaban dari Yeonni.

Taehyung pun naik ke atas kasur dengan bantuan kedua tangannya, lalu memeluk Yeonni dengan eratnya.

"Aku tau kamu belum tidur."
"Bagaimana? Apakah kamu menyukainya?" Tanyanya pula, uhuk uhuk.

Yeonni pun terlihat marah sekali. Padahal tadi ia berniat pura pura tidur saja, tapi Taehyung malah mengajaknya bicara.

Bicaranya soal itu pula!

"Aku tidak suka, Tae! Aku tidak suka melakukannya dengan pria lain selain dirimu! Kenapa sih kamu harus meminta bantuan seperti ini? Kamu pikir aku jalang apa! Hiks." Yeonni pun akhirnya menangis juga.

"Kamu tau maksudku bukan seperti itu kan, Yeon? Aku hanya--tidak bisa memuaskanmu lagi, aku takut kamu--"

Yeonni pun langsung memeluknya. "Kamu tau kan kalau aku sangat mencintaimu, Tae. Walaupun kamu sudah cacat sekalipun, aku juga tetap akan mencintaimu!" Lalu Yeonni pun mulai melumat bibir suaminya tsb.

Taehyung juga membalas lumatannya itu.

Pelan tapi pasti, ciuman Yeonni turun sampai ke batangannya Taehyung juga.

Lalu Yeonni pun naik ke atas Taehyung, tepatnya posisi 69.

Dimana milik Yeonni tepat di depan wajah Taehyung.

Taehyung pun mulai menjilati milik Yeonni, membuat gadis ini mendesah keenakan.

"Tae aahh aaaaahhh."

☆☆☆

Taehyung mengecup bibir Yeonni lalu naik ke atas tubuhnya, selanjutnya ia pun memasukkan batangannya tsb ke dalam liang Yeonni. Membuat gadis ini mendesah tak karuan.

"Tae ah aaahhh!!"

Tapi sayang, belum juga klimaks, Taehyung tiba tiba merasa adiknya menciut.

Bukan itu saja, kedua kakinya kebas tidak bisa digerakkan lagi.

Taehyung pun terpaksa berhenti melakukan aksi in out nya ke dalam liang Yeonni membuat gadis ini kesal dan menatapnya tajam.

"Apaan sih, Tae! Padahal bentar lagi naik, kamu merusak moodku saja!" Teriak wanita ini.

"M-maaf, Yeon. Ntah kenapa kakiku tiba tiba tidak bisa digerakkan."

Saat itu juga, datanglah Jungkook yg tiba tiba muncul di balik pintu kamar mereka.

"Ya sudah, hyung. Bila kamu tidak sanggup memuaskan istrimu. Sini, biar aku yg gantiin saja hehe." Jungkook pun menurunkan celananya serta membuka kaos bajunya tsb.

"T-tunggu sebentar--"

Belum apa apa, Jungkook sudah mendorong tubuh Taehyung hingga pria ini jatuh ke lantai.

Tapi, karna kakinya yg tidak bisa digerakkan, ia pun susah untuk bangkit berdiri.

Sedangkan Jungkook sudah mulai menganuin istrinya di atas kasur.

"Ah aaahhh!" Teriak Yeonni kenceng banget, Taehyung sampai ingin nangis dengarnya.

Bukan itu saja, wajahnya bahkan menunjukkan kalau ia puas banget dengan perlakuan Jungkook.

Apa maksudnya ini? Aku tidak salah lihat kan?

Belum lagi Yeonni yg tiba tiba mendesah dan berkata, "ahhh ini enak banget, Kook!"

Harga diri Taehyung bagai runtuh sudah.

Tidak! Ini bukan kenyataan!

"Tidak! Aku bilang hentikan! Hentikan, Jungkook!"

.

.

.

"TTIIDDAAAAKK!!"

Taehyung pun terbangun dari mimpi buruknya, ternyata semua itu cuma mimpinya belaka.

Saat ini ia sedang berada di kantornya, tepatnya ruangan ke-direkturannya tsb.

Mendengar teriakannya, sekretarisnya pun langsung masuk. Takutnya Taehyung kenapa napa lagi.

"Kamu tidak apa apa kan, sajangnim?"

Taehyung pun mengelengkan kepalanya. "Iya, aku baik baik saja. Aku hanya--mimpi buruk tadi."

Soogi--sekretarisnya Taehyung, nampak menatapnya dengan penasaran.

Mimpi apa yg membuatnya ketakutan seperti itu?

"Ya sudah, kamu boleh keluar sekarang. Bila perlu sesuatu, aku akan memanggilmu."

"Ya, sajangnim"

Setelah Soogi keluar, Taehyung pun terlihat mengurut kepalanya sendiri.

Tidak ku sangka perbuatan Yeonni dan Jungkook ternyata berdampak pada diriku juga.

Aku pikir aku melakukannya demi kebaikan Yeonni, apakah aku salah telah melakukan hal itu?

,

Disisi lain, Yeonni yg sedang membersihkan rumah itu nampak terus memandangi jam di dinding rumahnya.

Ntah kapan Taehyung pulang kerja, Yeonni sudah sangat merindukannya.

Ntahlah, walaupun Taehyung sudah cacat sekarang bahkan mereka tidak bisa melakukan hal itu lagi, tapi Yeonni tetap mencintainya. Bahkan sangat! Inilah kategori terlalu bucin kayaknya hehe

Sampai Yeonni tiba tiba mengingat hal itu, iya, malam dimana Jungkook menyentuh tubuhnya.

Walaupun Yeonni menutup matanya, tapi tetap saja sentuhan itu tidak bisa ia lupakan.

TAK/

Yeonni pun langsung menjotos kepalanya sendiri.

"Gila, Yeon! Apa yg sedang kamu pikirkan?!"

Tapi apa boleh buat, hati dan tubuhnya tidak sinkron.

Hatinya berkata jangan, tapi tubuhnya sudah bereaksi sendiri. Lihatlah, kini area bawahnya sudah berkedut hebat dan basah sendiri.

Astaga!

Sepertinya bener aku sudah mirip seorang jalang sekarang.

,

Tak lama, Taehyung pun pulang. Pria ini di antar oleh sekretarisnya--Soogi.

"Makasih ya, Soogi ssi. Kamu bisa pulang sekarang"

"Iya, sudah merupakan tugasku, nyonya muda. Klo gitu, aku duluan."

Setelah Soogi keluar, seorang pria pun masuk ke dalam rumah tsb dan menutup pintu. Pria tsb adalah Jungkook, Yeonni tidak mengerti kenapa ia bisa berada disini?

Yeonni pun menatap Taehyung penuh maksud.

Apalagi yg kamu inginkan, Tae?

Tbc

Hayo, apakah mereka bakal melakukannya lagi? Hoho

Jangan lupa buat komen ya. Makasi 😁

Dan sebelumnya mau ngabarin dulu, maaf ya kalau misalnya nanti aku sedikit telat updet cerita ini. Soalnya cerita posesif aku belum tamat.

Nanti klo uda tamat, mungkin aku bakal fast updet hehe.

Jadi, buat yg mau nungguin cerita ini silahkan masukin perpus dulu. Biar setiap updet ada notifnya.

Dha~





Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top