4. Masih Cinta ⚠️
Selama ini, Yeonni hanya mengambar Jungkook sesuai dengan foto yg ia dapatkan dari internet saja, itulah kenapa hasil sketsanya sangatlah buruk.
Karna sekarang yg harus ia gambar adalah tubuhnya Jungkook, sedangkan Jungkook tidak pernah buka bukaan di depan kamera, itulah kenapa Yeonni sama sekali tidak bisa mendapatkan referensi apapun di internet.
Ia hanya bisa menebak nebaknya saja.
Memang benar sih dahulu kala (?) Mereka pernah bersama, tapi itu kan sudah cerita lama.
Apakah mungkin tubuh Jungkook yg dulu masih sama dengan yg sekarang?
Bahkan tatapannya saja sudah berbeda ya kan?
Dulunya polos, sekarang mah molosin anak perawan dari tatapannya saja sudah bisa.
Wkwkw
♡♡♡
Sesuai dengan perjanjian mereka, ketiganya pun memutuskan untuk bertemu di sebuah cafe hari ini.
Tapi, ntah kenapa setelah 20 menit berlalu, Jin belum juga datang.
Yeonni jadi gugup berduaan dengan Jungkook.
Mana banyak banget pasang mata yg menatap ke arah mereka sekarang, mengingat Jungkook adalah idola terkenal.
Yeonni jadi merasa tidak nyaman.
Mungkin itulah kenapa ia pun permisi ke toilet saja.
Menyadari hal tsb, Jungkook pun tidak berani terlalu dekat dengan Yeonni dan hanya menganggukkan kepalanya saja.
Tau kan seberapa fanatiknya fans sekarang?
Jungkook hanya tidak ingin Yeonni terluka.
Eh, masih peduli ceritanya? Wkwkw
Setelah Yeonni pergi, Jungkook pun terlihat menghubungi Jin.
"Lagi dimana, hyung? Kok lama banget!" Teriak Jungkook.
"Maaf, Kook. Ada kecelakaan di depan sana dan aku lagi kejebak macet. Maaf, sepertinya aku tidak bisa kesana hari ini. Hm... bagaimana kalau perjanjian hari ini dibatalkan saja, besok aku akan mentraktir kalian makan. Okay? Ohya, tolong antarkan Yeonni pulang ya? Klo gitu--" Jin pun menutup teleponnya.
Jungkook nampak kesal dan hendak pergi mencari Yeonni, tapi baru juga berdiri, beberapa fans sudah mulai mengerumuninya.
"Jungkook!! Apakah aku boleh meminta tanda tanganmu? Ahhh gila! Kenapa kamu tampan banget sih!!"
Kira kira begitulah teriakan mereka ya hehe.
Ketika Yeonni keluar dari toilet, ia pun mendapati Jungkook yg sudah sibuk menghadapi para fansnya tsb. Tidak berani mendekat, Yeonni pun memutuskan untuk keluar dari cafe saja-maksudnya menunggu Jin di luar pintu gitu.
Ketika Jin datang, Yeonni kan bisa langsung melihatnya.
Tapi, belum juga nampak batang hidungnya Jin, seseorang tiba tiba menarik tangannya kencang banget dan langsung membawanya lari begitu saja.
Anjir, untunglah Yeonni tidak memakai sepatu hak tinggi hari ini. Bila tidak, habislah dia.
Setelah menarik Yeonni dan bersembunyi di sebuah gang kecil, Yeonni baru sadar kalau ternyata pria yg menariknya tsb adalah Jungkook. Yup! Beberapa fansnya terlihat terus mencarinya. Tapi, untunglah mereka tidak berhasil menemukannya dan akhirnya meninggalkan tempat tsb juga.
Yeonni mau pun Jungkook bisa bernafas lega.
Apalagi Jungkook, lihatlah keringatnya yg bercucuran itu.
Kenapa seksi sekalih seh?
EH
Buang jauh jauh pikiranmu itu, Yeon!
Yeonni pun mengeluarkan tisu yg ia punya dan hendak menyeka wajah serta leher Jungkook yg sudah basah itu.
Tapi, baru juga ditatap oleh Jungkook, nyali Yeonni sudah menciut duluan.
Dengan wajah yg memerah, Yeonni pun meletakkan tisu tsb di tangan Jungkook sedangkan ia sendiri langsung menghadap ke arah yg berlawanan.
Yeonni terlihat terus mengibasi wajahnya yg sudah memerah itu.
Gila, gila! Kenapa jantungku berdegub sangat kencang ini! - teriaknya dalam hati.
Jungkook juga terlihat gugup lantaran ia tau apa yg sedang Yeonni pikirkan sekarang.
Apakah... kamu ingin melakukannya denganku, noona? - Jungkook.
"Jin hyung tidak bisa datang, katanya ia lagi kejebak macet. Ya sudah, ayo!" Jungkook pun mengengam tangan Yeonni dan membawanya pergi.
Mobil Jungkook diparkir di dekat sana btw.
Yeonni pikir Jungkook akan mengantarnya pulang, tapi ternyata is salah. Bukannya pulang, Jungkook malah membawanya ke Hotel.
What?
Setelah Jungkook masuk ke kamar hotel tsb, Yeonni pun tidak berani masuk dan hanya berdiri di depan saja.
"U untuk apa kita kemari?" Tanyanya juga.
"Benerkah kamu tidak mengerti makanya bertanya padaku? Aku tau apa yg kamu inginkan, noona. Bukankah... kamu ingin melakukannya denganku?"
"Aku--tidak--"
Jungkook pun langsung menariknya masuk dan menutup pintu, tidak lupa ia menghimpit tubuh Yeonni ke dinding.
"Huh? Benerkah? Klo begitu, buktikan!"
Jungkook langsung mendorong tubuh Yeonni ke atas kasur, lalu ia pun mulai membuka pakaiannya sendiri. Melumat bibir gadis ini serta menaikkan branya tsb. Dengan gerakan lincah, Jungkook mulai meremas kedua payudara Yeonni serta mengesap dadanya tsb.
Yeonni berusaha menahan desahannya, tapi ia tidak sanggup. Karna sebenarnya sejak dari gang tadi, ia sudah mulai terangsang.
Jungkook pun melebarkan kedua kaki Yeonni dan mulai menjilati milik gadis ini.
Yeonni tidak bisa menahannya lagi dan akhirnya mendesah juga.
Yeonni terlihat sedikit menarik rambut Jungkook lantaran sudah tidak kuat menahan hasratnya itu.
"Jungkook uhhhh..." desahnya juga.
Jungkook pun tersenyum evil setelah melihat wajah pasrah gadis ini.
"Masuki aku, Kook. Uuuh aku tidak tahan lagi aaahhh."
Tidak menunggu waktu lama, Jungkook pun menelusupkan batangannya tsb membuat tubuh keduanya bergoyang indah di atas sana.
Jungkook menghentakkan miliknya dengan dalam, kuat serta cepat. Gimana Yeonni gak klimaks coba?
Lagian sejak putus dengan Jungkook empat tahun lalu, Yeonni memang tidak pernah melakukannya lagi dengan siapapun.
Sebenarnya, ia sedikit rindu dengan rasa ini eaaa.
Setelah keduanya klimaks--tepatnya setelah Yeonni klimaks yg kedua kalinya dan Jungkook baru satu kali--keduanya pun nampak rebahan di atas kasur tsb. Keduanya hanya diam sampai akhirnya Jungkook bangkit duluan dan memakai pakaiannya.
"Jangan salah paham. Aku melakukannya karna kamu terlihat seperti ingin melakukannya denganku. Lagian, kamu memang perlu melihat tubuhku untuk dijadikan referensimu kan? Ya sudah, apakah kamu sudah melihatnya dengan jelas tadi? Bila kurang puas, katakan saja. Aku bisa melakukannya lagi untukmu hehe." Setelah mengatakan hal tsb, Jungkook pun pergi meninggalkan kamar hotel tsb.
Membiarkan Yeonni sendirian disana.
Yeonni daritadi cuman diam karna ia tidak tau harus bagaimana menangapi hal ini.
Setelah Jungkook keluar.
Yeonni pun bangkit juga dan nampak duduk dengan lemasnya di kasur tsb.
Gadis ini nampak menyeraki rambutnya dengan frustasi.
Ah, gila! Sebenarnya apa yg sedang kamu lakukan, Yeon! Kenapa kamu tidak bisa menahan diri! Haih
Hal yg sama juga terjadi pada Jungkook yg sedang berdiri di luar pintu itu.
Pria ini nampak memijati keningnya yg tidak terasa sakit itu.
Gila kamu, Kook! Bagaimana bisa kamu melakukannya dengan Yeonni? Seharusnya kamu sangat membencinya bukan!
Tapi, sepertinya Jungkook tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau sebenarnya ia masih sangat mencintai wanita ini.
Tbc
Makasih ya buat yg masih setia membaca cerita ini.
Walaupun aku berharap pembacanya bisa bertambah, tapi, selama masih ada yg baca, aku bakal tetap lanjut kok! Hehe
Ohya, buat yg nungguin kemunculan Taehyung harap bersabar ya, karna dia cuman figuran disini, jadi munculnya nyempil doang wkwk (sengaja aku jelasin dulu biar gak ada yg kecewa 🙂🙃)
Ditunggu 🥰
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top