17. Teman ⚠️
Ssssrrruuupp
Sssrrruuupppp
Jungkook terlihat mengisap, menjilati serta menusuk nusuk kepunyaan Yeonni dengan lidah lembutnya tsb.
"Nnnnggg Kook..." Yeonni keenakan sampai terus menjambaki rambutnya Jungkook.
Tidak tahan lagi, Jungkook pun menghentikan aksi jilatnya tsb.
"Aku tidak tahan lagi, noona. Bisakah kita melakukannya sekarang?" Pintanya kemudian.
Ketika Jungkook hendak memasuki milik Yeonni, gadis ini pun terlihat mendorong Jungkook untuk duduk kembali ke sofanya.
Lalu, ia naik keatas pangkuan pria ini.
"Biar aku yg di atas saja, Kook. Kamu bisa duduk dengan tenang." Yeonni pun lalu memasukkan batangannya Jungkook ke dalam miliknya.
Karna milik Jungkook yg panjang, Yeonni sampai kewalahan diatas sana.
"Nnnnggg kenapa punyamu panjang banget, Kook! Terasa menusuk sampai ke perutku nih nnnngggg..."
Yeonni tidak berani mendudukkan pantatnya terlalu dalam lagi, agar batangan Jungkook tidak masuk sepenuhnya.
Begini saja sudah asgsjdjjskak please...
Yeonni pun mulai menaik turunkan pantatnya tsb dari kedua paha Jungkook.
"Nnnggg enak banget, noona aaahhh..." desah Jungkook dibawah sana.
"Ya, baguslah bila kamu suka, Kook aaahh..." Yeonni pun kembali melumat bibirnya tsb, Jungkook menerimanya dengan senang hati.
Pria ini lalu menjilati leher Yeonni, memainkan payudaranya serta menjilatnya dengan kuat.
"Uhhh Kook, pelan pelan. Sakit bila seperti itu," ucap Yeonni juga.
"Maafkan aku, noona. Itu karna aku--"
Ya, Yeonni tau. Namanya juga anak muda, mereka terlihat bersemangat melakukan semuanya hehe.
Tak lama, Yeonni pun akhirnya klimaks juga.
Tubuh gadis ini nampak bergetar hebat.
Lalu ia pun memeluk tubuh Jungkook yg super atletis itu.
"Hahh hahh..." Yeonni nampak kelelahan setelah bekerja keras diatas sana.
Ketika ia hendak bangkit berdiri, Jungkook pun terlihat mengendongnya tanpa melepaskan tautan mereka dibawah sana.
"Agh! Jungkook, apa yg ingin kamu lakukan?" Yeonni terkejut, Jungkook sudah membawanya ke kamar duluan.
Tadi mainnya disofa ruang tamu btw.
Jungkook pun menidurkan Yeonni di atas kasur.
Batangan Jungkook masih terlihat menjulang tinggi dengan tegaknya.
Apa maksudnya itu?
"Aku tau kamu baru klimaks, noona. Tapi, aku juga tidak bisa menahannya lagi. Apakah kita bisa melakukannya sekali lagi? Sebenarnya... aku belum sempat naik tadi." Jujurnya juga.
Merasa punya kewajiban untuk menuntaskan hasrat Jungkook, Yeonni pun terpaksa menyetujuinya juga. Masa dia saja yg naik, kan gak adil buat Jungkook.
"Baiklah. Tapi, yg pelan ya. Soalnya aku baru naik." Yeonni pun membuka lebar kedua kakinya kembali.
Jungkook nampak senang dan langsung memasukkan batangannya tsb ke dalam diri Yeonni.
Tubuh Yeonni kembali bergetar hebat.
Jungkook pun mulai memaju mudurkan miliknya tsb dari diri Yeonni.
Yeonni nampak mendesah, begitu juga Jungkook.
"Aaahhh aku mau naik, noona. Aaahhhh..." desah Jungkook juga.
"Ya, sama sama, Kook."
Dan akhirnya keduanya pun sama sama klimaks kali ini.
Jungkook langsung mengeluarkan batangannya tsb dan menyemprotkan spermanya di perut langsingnya Yeonni.
Spermanya terlihat banyak, bau dan juga sangat kental.
Ya, itulah sperma keperjakaannya mungkin wkwkw.
Bagaimana pun onani dengan main langsung itu kan beda hoho
"Sebentar, noona. Aku akan mengambilkan tisu untukmu." Cepat cepat, Jungkook pun segera mengambilkan tisu dan membersihkan spermanya tsb dari atas perut Yeonni.
"Maaf ya, noona. Aku malah mengotori tubuhmu. Soalnya... tidak ada kondom disini," jujrnya juga.
"Tidak apa apa kok, Kook. Kamu tidak perlu sampai minta maaf segala. Soalnya... aku menyukainya, bercinta denganmu hehe." Lalu Yeonni pun bangkit ke posisi duduk dan langsung melumat bibir Jungkook, Jungkook juga menerimanya dengan senang hati.
"Noona, apakah kamu bisa bermalam disini malam ini?" Tanyanya kemudian.
Yeonni pun menganggukkan kepalanya, Jungkook terlihat senang dan memeluknya dalam tidurnya.
Tak lama, keduanya pun terlelap begitu saja.
Ya, mungkin mereka capek hehe.
☆☆☆
Yeonni akhirnya bangun juga. Begitu ia membuka mata, wajah tampan Jungkook pun tepat berada di depannya. Gimana Yeonni gak senang coba?
Uda berasa kayak di surga dia mah wkwkw
Yeonni pun mulai menyentuh wajah manis pria ini.
Dari rambutnya, matanya, hidungnya, sampai bibirnya.
Kenapa ia tampan sekali sih?
Ketika Yeonni sedang menikmati hal itu, Jungkook pun terbangun juga.
Pria ini langsung menangkap tangan Yeonni yg sedang memainkan wajahnya itu.
"Apa yg sedang kamu lakukan, noona?" Tanyanya.
"Menikmati wajahmu," jujur Yeonni, Jungkook jadi ingin tertawa.
"Apakah aku sangat tampan?" Tanyanya kemudian.
Yeonni pun menganggukkan anggukkan kepalanya.
"Noona, apakah kamu sadar kalau kamu itu sangat suka mengodaku?"
"Kenapa? Kamu tidak suka digoda olehku?"
"Bukan begitu. Tapi, masalahnya adalah... ini masih pagi, noona."
"Memangnya kenapa dengan pagi?"
Jungkook pun langsung menindih di atas tubuh Yeonni, gadis ini jadi curiga apa yg ingin ia lakukan.
"Apakah kamu tidak tau, seorang pria menjadi lebih sange di pagi hari. Maaf, noona. Tapi, aku beneran tidak bisa menahannya lagi!"
Dan seperti itulah, keduanya pun kembali melakukannya pagi itu.
"Aaahhh Kook. Kenapa kamu kuat banget sih nngg..."
"Tapi, kamu suka kan? Wkwkw"
Tau ajah! hoho
,
Sudah hampir setengah tahun Yeonni berada di desa ini. Dan sepertinya sekarang ia berniat untuk kembali.
Lagian, sejak bersama Jungkook, ntah kenapa ia menjadi merasa lebih aman dan nyaman gitu.
Apakah itu tandanya ia telah jatuh cinta pada pria yg lebih kecil 4 tahun darinya ini?
Jungkook juga sudah hampir 3 bulan berada disana dan sepertinya sekarang waktunya ia pulang, ia juga masih perlu masuk kuliahkan?
Terakhir, keduanya pun memutuskan untuk pulang bersama di Seoul.
Btw setelah di Seoul, mereka tidak tinggal bareng ya.
Yeonni menyewa apartemen sendiri, sedangkan Jungkook masih tinggal di kediaman orangtuanya. Tapi, kebanyakan waktu Jungkook habiskan di apartemennya Yeonni sih. Jadi, gak ada bedanya sebenarnya dengan tinggal bersama hoho.
Bila kalian bertanya apa hubungan mereka sekarang, Yeonni juga tidak bisa menjawabnya. Yg pasti, lebih dari sekedar teman.
☆☆☆
Hari ini, Jungkook mengajak Yeonni untuk pergi makan malam sekalian ngedate ceritanya. Sudah hampir 4 bulan mereka kembali ke Seoul. Selama ini keduanya juga nampak sibuk dengan perkuliahan masing masing.
Btw, mereka beda universitas ya, Yeonni ngambil jurusan seni, sedangkan Jungkook manajemen bisnis.
Jadi, senin sampai kamis itu mereka memang sama sekali tidak bertemu. Bertemunya cuman di malam Jumat sampai Minggu saja.
Itupun lantaran Jungkook bermalam di apartemennya Yeonni.
Uda mirip orang pacaran lah intinya hoho.
Ketika baru saja masuk ke restoran tsb, seorang pelayan pun menghampiri mereka.
"Berapa orang, tuan?"
"Dua."
Dan pelayan tsb pun langsung mengantarkan mereka ke tempat duduk yg ada. Dan disana, mereka tidak sengaja berpapasan dengan seorang gadis.
Ya, dialah Junghee.
Teman masa kecilnya Jungkook. "Yah, Jungkook. Bukankah katamu tidak bisa kesini. Ah... ternyata sibuk berkencan ya? Hehe." Sindir Junghee kemudian setelah melihat Yeonni.
Btw, tadi sebelum keluar rumah ayah Jungkook memang sempat mengatakan kalau ia ada janji untuk bertemu dengan keluarga Junghee. Tapi, Jungkook tidak bisa ikut karna ia sudah janji dengan Yeonni duluan.
Lah, ternyata tempatnya samaan. Jungkook jadi malu.
"Miane, appa," bisik Jungkook juga, sang ayah pun mengerti setelah melihat Yeonni.
"Jadi, siapa gadis ini?" Tanya sang ayah kemudian merujuk ke arah Yeonni.
"Ah, dia adalah--"
"--teman. Aku... temannya Jungkook, ajushi," ucap Yeonni kemudian yg membuat semua orang yg berada disana langsung tersenyum canggung menatap ke arah Jungkook.
Tbc
Maaf ya lama baru updet. Semoga kalian masih ngedukung cerita ini. Silahkan tinggalkan komentar yg sebanyak2nya agar aku cepat updet hehe 🥰
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top