5

"Sudah berapa lama kamu tinggal disini? Perasaan ... aku tidak pernah melihatmu?"

"Baru kemarin, dua hari yg lalu"

"oh ... pantes"

"Klo boleh tau ... pria yg tadi itu-" Taehyung tiba tiba menanyakan hal tsb "maaf, kalau kamu tidak mau cerita juga gakp-"

Gadis ini tersenyum lalu menegukkan birnya "dia- ah, seharusnya aku menyebutnya mantan sekarang- mantanku"
"Dia mencariku hari ini hanya untuk mengatakan kalau dia telah menemukan gadis lain yg lebih dewasa dariku, bajingan bukan? padahal dulu dia sempat mengatakan kalau dia paling suka melihat sifat kekanakanku, tapi sekarang?"

Matanya kembali merah, tapi ia berusaha untuk tidak menangis lagi "lalu kamu?"

"ah ... aku??"

"em ... bukankah- kamu juga baru patah hati??"

Taehyung menghela nafas panjang ketika mengigat hal ini "aku telah mengenalnya selama 10 tahun. Sejujurnya, kepulanganku kali ini juga demi dirinya"

"oh! Kamu bukan orang Korea?"

"Aku orang korea, hanya saja karna suatu masalah aku terpaksa pindah ke Jepang selama tiga tahun"

"Oh ... lalu??"

"Lalu- setelah aku pergi mencarinya tadi, aku baru tau dia telah-"

"Telah memiliki pacar?"

"Bukan"

"Lalu?!"

"Bukan pacar, tapi- suami"
"Menurutmu ... apakah aku masih ada harapan dengannya?"

Gadis tsb hanya diam.

Sebagai orang yg juga baru patah hati, gadis tsb dapat memahami perasaan Taehyung "yuk! Bersulang!!! Mari kita lupakan semuanya!!"
"Jangan pikirkan lagi orang orang yg telah membuat kita sakit hati"

Taehyung pun menurutinya dan seperti itulah akhirnya kedua orang yg sedang mabuk karna patah hati ini tidur bersama.

,

"Bukankah sudah pernah ku katakan, gadis yg sedang hamil itu sangat sensitif. Masa kamu tidak bisa memakluminya??"

Pria yg sedang ia nasehatin ini hanya bisa mengaruk-garuk kepalanya frustasi.

Di atas ranjang, kamu mungkin nomor satu Juki. Tapi soal ngertiin wanita, aku nomor satu - bangga Hoseok dalam hati.

"Tapi tetap saja aku kesal melihat sifatnya seperti itu!?"

"Mungkin ... kamu telah melakukan sesuatu hal yg tidak sengaja melukai hatinya?? Mana tau ya kan.."

Jungkook nampak berpikir "ntah la, aku tidak tau!"
"Walaupun ada! Apakah ia tidak bisa mengatakannya? Tidak perlu bertingkah seperti itu!"

"Itulah wanita Jungkook ... mereka tidak suka mengatakannya secara langsung, gengsi tauk!"

Jungkook menatapnya heran.

Apakah kamu pernah jadi seorang wanita, hyung?? Kok ngerti banget sih apa yg sedang mereka pikirkan?!

"Jadi, aku harus bagaimana??" tanya Jungkook juga pada akhirnya.

HAHAHAHA - Hoseok tertawa dalan hati.

Seorang Jeon Jungkook punya hari seperti ini juga
Waktunya ia berguru kepada Jung hoseok 😎



***

Yeseul baru saja bangun tidur dan langsung memijati pipinya yg masih terasa sakit itu.

Jungkook sialan! Beraninya ia menamparku??
Waniya hamil saja ia tampar, apalagi kalau..

"Tidak! Aku harus segera pergi darisini!!"

Yeseul pun mulai memberesi barang barangnya.

Ketika sedang beres-beres, Yeseul baru ingat bila ia melihat seseorang semalam. Seperti Taehyung, tapi- apakah bener itu Taehyung? Ataukah hanya imajinasinya saja karna terlalu merindukannya?

"Tidak! Itu pasti hanya imajinasiku saja, mana mungkin dia.." Yeseul kembali melanjutkan kegiatannya.

,

Jungkook baru saja pulang ke apartemennya.

Begitu ia masuk ke dalam apartemennya, dilihatnya Yeseul yg sedang mengangkat barang-barangnya keluar dari kamarnya "apa yg sedang kamu lakukan?"

"Apalagi?? Apakah kamu tidak bisa melihatnya?? Aku akan keluar darisini!" Gadis itu-pun berjalan pergi tanpa menghiraukan Jungkook lagi.

"Maaf" tiba-tiba Jungkook minta maaf "maafkan aku, Min Yeseul. Aku tau aku salah"

Yeseul tercengang mendengar permintaan maafnya itu 'kok bisa??'

"Aku janji- mulai saat ini ... aku tidak akan pernah membentak, memerintah dan-memukulmu lagi. aku akan selalu mendengar dan melakukan apapun yg kamu mau. Karna itu Yeseul, jangan-pergi.." menahan tangan gadis ini.

Sangking terkejutnya, Yeseul jadi tidak tau apa yg harus ia lakukan. Gadis ini membeku ditempat.

Ada apa dengan pria ini??

,,,


"ugkh ... ugkh ..." Taehyung merasa tengorokannya sangat kering.

Pria ini bangkit dari kasurnya untuk mencari air minum.

Begitu ia berdiri "AAAAGGGGKKKHHHHH!!!" seseorang tiba-tiba berteriak di belakangnya dan langsung menarik selimut yg menempel di bagian bawah Taehyung.

Awalnya pria ini juga tidak mengerti apa yg sedang terjadi, sampai ia menoleh kearah gadis itu dan mengingat semuanya.


Flashback

"Yuk! Chressss!!! Mari kita lupakan semuanya hari ini, hehe"

Taehyung dan gadis ini pun minum sangat banyak malam itu.

,

"SEMUA PRIA SAMA SAJA, PENIPU!! HUHUHU..." teriak Jihan ketika ia sudah sangat mabuk.

Taehyung yg merasa ikut tersindir ini-pun membalasnya "aku juga pria?? Bila aku penipu seperti katamu, aku tidak akan patah hati sekarang!"

Gadis ini membungkuk dalam, dengan keadaan mabuk "maaf, aku lupa. hihi tentunya- kecuali kamu, hehe"
"Yuk! Minun lagi!!" meneguk botol minumannya bersamaan dengan Taehyung, tapi sayang sudah tidak ada isinya lagi "aishhh..." gerutu gadis bernama lengkap Park Jihan ini.

"Aku akan pergi membelinya lagi" usul Taehyung bangkit dari tempat duduknya.

"Aku ikut" seru Jihan menarik tangan Taehyunh.

Karna tidak sanggup menahan berat badan gadis ini, Taehyung-pun terjatuh tepat menimpa diatasnya.

Taehyung yg sudah sangat mabuk itu sama sekali tidak sadar apa yg telah ia lakukan, pria ini hanya terus menyebutkan nama Yeseul.

"Yeseul ... Yeseul ..." seperti itu.

Jihan merasa kasihan melihatnya seperti itu, ntah keberanian darimana ia tiba tiba memeluknya, mencium bibir manis pria ini.

Taehyung sama sekali tidak menolaknya, justru ia mulai melakukan aksi lebih dari itu.

Taehyung melumat bibir gadis ini sambil meremas kedua gundukannya yg cukup montok itu.

Lalu dengan gerakan cepat ia menaikkan pakaian gadis ini, beserta dalamannya, menikmati kedua gundukan nan indah dan kenyal ini.

Satu tangan meremasnya kuat, satu lagi diemut kencang. Jihan tidak bisa menahannya, ia terus mendesah dibawah sana "aaahhhh....aahhh..."

Puas dengan kedua gundukan tsb, tangan jail Taehyung mulai meraba kebawahnya. Memasukkan satu dua tiga jari jarinya menusuk kedalam pedalaman tsb.

Tubuh Jihan bergelindik kuat, tidak tahan akan godaan memikat Taehyung. Belum lagi ditambah struktur wajah pria ini yg sangat tampan, hampir mendekati sempurna. Tubuh Jihan makin panas, membara dibuatnya.

"Ak ak aku tidak tahan lagi aahhh...."

Cairan kenikmatan Jihan keluar begitu saja, hingga membuat celananya basah.

Taehyung pun melepaskan celana basahnya tsb, lalu diikuti oleh celana dalamnya sendiri.

Jihan tampak pasrah berada dibawah Taehyung, apalagi ketika pria ini memasukkan kepemilikannya tsb. Jihan hanya bisa mendesah kuat, sambil memeluk Taehyung dengan eratnya.

"Aaahhhhhh!!!"

Ini memang bukan pertama kalinya, tapi ntah kenapa ia merasa bagaikan tercabik. Mungkin dikarenakan milik Taehyung yg memang agak panjang.

Gak lupa kan kalau Taetae punya ukuran pengaris? Wkwkw

Taehyung terus menghunuskan pengarisnya, membabi buta masuk keluar didalam sana. Jihan terus mendesah dan mendesah, selain mendesah dan menikmati, rasanya tidak ada lagi yg bisa ia perbuat.

Sampai akhirnya cairan itu pun keluar, diikuti oleh klimaks Jihan untuk kedua kalinya.

"aaaahhhhh..."

Taehyung ambruk tepat disamping Jihan, memeluk tubuh gadis yg sudah terlelap duluan ini.

"Jangan tinggalkan aku Min Yeseul"
"Aku mencintaimu"

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top