4
VOTE DULU SEBELUM BACA
.
.
.
Begitu Yeseul bangun pagi ini, gadis ini sangat terkejut melihat posisi tidurnya.
Apakah seseorang menyentuhku??
Jeon Jungkook?!
Selesai mandi, Yeseul pun keluar untuk mencari makan. Ternyata di atas meja sudah disiapkan sarapan, tapi masalahanya adalah..
Siapa yg menyiapkan ini semua?
Soalnya Jungkook saja masih tidur dan ada perbedaan besar antara sarapannya dan Jungkook.
Kenapa sarapan Jungkook terlihat lebih mahal? Sedangkan punyaku-
Hanya nasi putih dan satu telor ceplok.
(ayo ditebak, sarapan dari siapa itu??)
Sebelum Jungkook keluar, Yeseul telah menukar sarapannya dengan sarapan Jungkook. Tinggal menganti memonya saja.
Begitu pria ini datang , ia sama sekali tidak menyadarinya.
Yeseul tiba-tiba menghentakkan kakinya ketika Jungkook ingin duduk dan sarapan bersamanya "ada apa?" Tanyanya juga dengan muka sembab habis bangun tidur.
"Itu- kunci cadangan kamarku, siniin??!"
"heh??" Jungkook menatapnya keheranan "kunci cadangan? mana ada kunci cadangan untuk kamarmu"
"Tidak mungkin!"
"Klo tidak ada, lalu- bagaimana kamu bisa masuk ke kamarku semalam?"
"ah ... itu-aku hampir lupa! pintu kamarmu sedang rusak, jadi tidak bisa di kunci. Hihi"
"APA?? YACHHH!!!"
Jungkook langsung menutup kedua telinganya "jangan teriak teriak! Nanti anakku terkejut di dalam sana!"
"Lagian- kamu kira aku akan ngapa-ngapain kamu bila pintu kamarmu tidak bisa dikunci?? Ck jangan berhayal terlalu tinggi deh!"
Yeseul yg kesal itu langsung berdiri dan pergi begitu saja.
"Yach! Mau kemana?? Kamu belum menghabiskan sarapanmu??"
"Ke sekolah! Bodoh, kamu gak lihat sudah jam berapa ini?!"
"Walaupun begitu ... kamu juga harus makan yg banyak?? Ingat! sekarang bukan cuman kamu yg makan, tapi anakku dalam perutmu. Jangan sampai ia kelaparan!"
"Kamu dengar gak sih?!"
"Aishhh!!! Ribut banget!! Itu urusanku, masa bodoh ah!!" tanpa mempedulikan Jungkook, Yeseul pun keluar dari apartemen setelah menutup pintu rumahnya dengan kasar.
Pria sialan!
Bisa gak sih jangan tutup mulut buka mulut semuanya hanya anak dan anak dalam kandunganku, padahal aku- aishhh!!!
Tau begitu aku tidak akan melakukan hal ini!!
Sebenarnya Jungkook ingin mengejarnya, tapi karna ia sedang memakai celana pendek- ia-pun tidak jadi melakukannya.
Gawat!
Aku belum memberitahunya rencana malam ini
,,,
Bel tanda pulang baru saja berbunyi, tapi Jungkook sudah berdiri di depan kelasnya Yeseul . Ketika gadis ini sedang beres-beres buku, Jungkook tiba tiba masuk membuat semua orang yg ada di kelas tsb tercengang-cengang melihat keduanya.
"Ku bawa" membawakan tas Yeseul
"ikut denganku kesuatu tempat" pintanya.
Awalnya Yeseul tidak mau tapi karna terus dipaksa akhirnya ia setuju juga. Semua murid mulai membahas kedekatan keduanya.
"Apa bener yg digosipkan itu, klo Jungkook dan Yeseul telah menikah??" tanya siswi pertama.
"Apa mungkin ... Jungkook oppa tidak mungkin mau dengannya!" sambung siswi kedua.
Dimana sedang terjadi percakapan yg cukup panjang diantara keduanya, seorang pria tiba-tiba mendatangi mereka "permisi ... apa aku bisa menanyakan sesuatu??" tanya pria itu.
Begitu melihat ketampanan pria ini, kedua murid ini langsung klepek-klepek gak sadarkan diri (?)
"ne-ne -ne ... ada apa ya??"
"Apakah kalian mengenal gadis yg bernama Min Yeseul? Apakah kalian tau dimana dia sekarang?" tanyanya.
Kedua murid yg awalnya penuh dengan senyuman itu langsung bermuka masem.
KENAPA LAGI LAGI HARUS DIA?!
"Tidak tau!! Dia sudah pergi dengan Jungkook ntah kemana!"
"Jung-kook??"
"Ya, Jungkook"
"Kamu- tidak mengenalnya??"
Tentu saja mereka heran, karna Jungkook sangat terkenal di sekolah ini.
Saat itulah mereka baru sadar kalau pria ini tidak sedang berseragam "kamu- anak baru?"
Pria ini mengangguk.
"Oh... pantes"
"Aku tidak tau mereka kemana, tapi- kamu mungkin bisa mencarinya ke Army Club. Mereka sering berkumpul disana"
"Club?? O oh ya, makasih" pria itu tersenyum, lalu berjalan pergi.
"Tampannya ya ampunn..." teriak kedua murid tsb mulai lebay deh!
,,,
CHEEERRRSSSSS
Seru keempat orang ini.
"Selamat ya atas pernikahan kalian berdua, hehe" Hoseok tertawa dengan kakunya.
"Makasi" balas Yeseul tanpa senyum.
"Maaf ... sampai sekarang baru sempat memberimu hadiah ini, hehe.. sebuah sepatu bayi yg mungil" ucap Hoseok lagi, Jimin yg masih pms ini hanya ngangguk ngangguk tidak jelas di sampingnya.
"Makasi" balas gadis itu sekali lagi, ia sama sekali tidak membuka kado tsb, malah sebaliknya terlihat sedang mencoba menegukkan botol bir kedalam mulutnya.
"Apa yg sedang kamu lakukan?" Jungkook langsung mengambil botol tsb "kamu lupa, kamu sedang hamil!" bentaknya.
ANK LAGI ANAK LAGI
PERSETAN DENGAN ANAK INI
Yeseul melipat kedua tangannya sambil melihat kanan kiri, ia terlalu bosen duduk di tengah-tengah ketiga pria tampan ini. Ketika ia berniat untuk menari ditengah kerumunan, ia tidak sengaja menabrak seseorang dan langsung terjatuh.
Jungkook yg memang sedang memperhatikannya itu langsung berlari kearahnya "kamu tidak apa apa?" tanyanya khawatir.
Melihat mata Jungkook yg lebih terfokus kearah perutnya itu membuat Yeseul sangat kesal "lepaskan aku, aku ingin sendirian" bentaknya lagi.
Begitu ia berjalan membelakangi Jungkook, ia tidak sengaja melihat bayangan seseorang didepan sana. Pria itu sedang menatap kearahnya, Yeseul ingin mengejarnya tapi pria itu sudah pergi duluan.
Yeseul tidak sengaja menyengol beberapa orang lagi ketika ia hendak mengejar pria tsb, dan akhirnya ia terjatuh kembali.
Jungkook yg memang tepat berada dibelakangnya itu-pun langsung memapahnya "apa sih yg sedang kamu lakukan? Huh?" teriak pria ini juga.
Kenapa sih nih cewek sifatnya kek begini??!
Buat kesal aja!
"Lepaskan aku! LEPASKAN AKU!!" Yeseul berusaha melepaskan tangan Jungkook yg sedang memapahnya dan akhirnya ia pun terjatuh kembali.
Yeseul sedang mengunakan sepatu hak tinggi malam itu.
Karna kesal Jungkook pun akhirnya menamparnya PLAK//
"SADARLAH!! APA YG SEDANG KAMU LAKUKAN?? APAKAH KAMU INGIN MENGUGURKAN ANAKKU??!"
Hoseok dan Jimin yg kebetulan dapat mendengar teriakan Jungkook itu-pun bergegas mendatanginya "ada apa ini? ada apa??"
Yeseul menangis dan Jungkook hanya pergi begitu saja.
"Aku akan mengikuti Jungkook, kamu tolong antarkan dia pulang ya" Hoseok menyerahkan kunci mobilnya kepada Jimin.
"APA?? Yach! Kenapa selalu aku??" tapi akhirnya Jimin melakukannya juga.
ANJ LO BERDUA AH!
,,,
Taehyung terpaksa turun dari lantai enam kelantai dasar untuk mencari pemilik dari apartemen tsb , sialnya pemilik apartemen ini ntah sedang keluar kemana.
Aku harus tidur dimana hari ini?
Akhirnya Taehyung pun kembali kelantai enam dan hanya duduk di depan pintu apartemennya. Baru saja sebentar ia melakukan hal itu, tiba-tiba saja pintu rumah tetangganya itu terbuka lebar dan dua orang muncul disana , mereka terlihat sedang bertengkar.
"Apakah kamu serius?? jangan bercanda!!" teriak gadis ini penuh airmata.
"Lepaskan aku!!" teriak pria itu "aku sudah muak dengan gadis sepertimu, menyebalkan!!" Pria itu-pun pergi.
"Yach!! JOHNNY!! YACH!!" teriaknya, tapi sayang pria itu sama sekali tidak mempedulikannya.
Gadis yg baru saja diputusin itu menangis di depan rumahnya , Taehyung yg tidak sengaja melihat semuanya itu merasa sangat kasihan kepadanya.
Ntah atas dasar apa, ia pun mendatanginya "apakah kamu baik baik saja nona?"
Gadis itu melihatnya sekilas lalu segera berdiri untuk menghapus airmatanya "b b baik" ucapnya malu.
"oh ... baguslah"
Gadis tsb pun mulai memperhatikannya dengan seksama.
SIAPA DIA
KENAPA DUDUK DISINI?
Klo pengemis bentuknya seperti ini mah, banyak yg rela jadi mangkuknya.
"K k kamu siapa?" tanyanya kemudian.
"ah ... aku- pemilik kamar ini" menunjuk apartemennya sendiri.
"Lalu kenapa-?"
"Aku kehilangan kunci apartemenku, hehe" mengaruki kepalanya yg tidak gatal.
"oh ... klo gitu cari saja-" sebelum gadis tsb mengucapkannya , Taehyung sudah menyelanya duluan "aku sudah mencarinya, tapi sepertinya ia sedang keluar"
Gadis ini pun hanya bisa ngangguk-ngangguk gak jelas, sepertinya ia masih malu karna adegan putusnya itu ditonton live oleh Taehyung.
Taehyung mengangkat sekantong plastik bir yg baru saja ia beli tadi "bagaimana klo- kita minum minum saja malam ini? kebetulan! aku juga barusan patah hati, hehe"
Merasa kalau Taehyung bukanlah orang yg jahat, ditambah sama-sama orang yg sedang patah hati. Gadis ini-pun menyetujuinya untuk minum bersama di dalam apartemennya.
.
.
.
JANGAN LUPA KOMEN
THANKS 😊
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top