6

Yeonni baru siap membeli ice cream dan kini hendak pergi mencari Taehyung, yeoja ini melihat namja tsb sedang dikelilingi oleh beberapa orang yg mulai mengkritiknya tidak jelas.

Yeonni-pun marah dan mendatangi mereka, yeoja tsb meminta semuanya untuk bubar-tentunya kecuali anak yg ditabrak oleh Taehyung tadi dan juga ummanya yg cerewet itu.

Yeonni berjongkok di depan anak kecil yg sedang menangis ini dan membelai kepalanya lembut.

Yeonni pun menyodorkan ice cream untuknya "jangan menangis, nanti tidak ganteng lagi lo. hehe" rayunya, anak kecil ini langsung tertawa setelah melihat wajah manis Yeonni dan juga penyogokannya (ice cream)

Setelah melihat anaknya kembali tertawa, raut wajah ajuhma tsb akhirnya lega.

Yeonni mendatanginya dan memintanya untuk minta maaf kepada Taehyung.

Taehyung menyuruhnya untuk berhenti melakukan hal itu tapi Yeonni memaksa dan akhirnya ajuhma tsb melakukannya juga "maafkan aku anak muda" ucapnya.

"Aku tau ajuhma pasti sangat menyangi anak ajuhma makanya berbuat seperti itu, tapi ... ajuhma juga seharusnya mengerti, namja yg ada di depan ajuhma ini juga memiliki orangtua dan orang-orang yg menyayanginya, tentunya mereka akan sedih bila melihat orang yg mereka sayangi ditindas seperti itu! ya kan??"

Ajuhma tsb hanya diam.

"Maaf ajuhma bila aku telah bertindak kasar, klo begitu kami duluan" Yeonni-pun mengandeng tangan Taehyung dan membawanya pergi darisana.

KAMU MEMBUATKU MERASAKAN

KALAU MASIH ADA YG MENYAYANGIKU DI DUNIA INI, NOONA

,

Yeonni mengantarkan Taehyung pulang ke asramanya "maaf ... ingin membawamu senang-senang malah-"

"Aku bahagia kok hari ini noona, gomawoyo"

TERIMAKASIH

TELAH MEMBUATKU KEMBALI MERASAKAN ADA ARTINYA LAGI

Rasa kebahagiaan Taehyung terpancar dari senyum kotaknya, untuk pertama kalinya namja ini tersenyum dengan tulus.

"Baguslah"

Yeonni-pun kemudian mengengam kedua tangan Taehyung membuat kedua pipi namja ini langsung memerah "kamu mengetahuinya bukan? sebenarnya ... semua orang sangat menyayangi dan juga mencintaimu- termasuk noona, kami semua berharap kamu dapat hidup dengan bahagia. Jadi- jangan pedulikan apa kata orang lain, percayalah kepada dirimu sendiri. Kamu mengerti?? bila kamu tidak keberatan, kamu juga bisa mengangapku sebagai noonamu. hehe"

APAKAH NOONA MENGETAHUI LATAR BELAKANGKU-

AH SUDAHLAH

YG PENTING AKU BAHAGIA SAAT INI

"Klo gitu masuklah! Tidur lebih cepat, annyeong"

Ketika Yeonni hendak pergi, Taehyung tiba-tiba menariknya "tadi kamu mengatakan ... kalau kamu menyayangi dan juga mencintaiku, benerkah seperti itu?"

MENYAYANGI DAN MENCINTAIKU

SEBAGAI?

"Aku akan sangat senang bila kamu mau memperhatikanku dan juga menyayangiku, tapi- bila menjadi noonaku itu sedikit-"

KENAPA?

APAKAH AKU TIDAK PANTAS JADI NOONAMU?

"Aku tidak suka! Aku tidak suka Yeonni noona menjadi noonaku, maaf"

Tanpa menjelaskan apapun, Taehyung sudah pergi meninggalkan Yeonni.

Sebelum namja ini berjalan lebih jauh lagi, ia kembali menoleh kearah Yeonni dan berteriak "mulai saat ini! aku juga tidak akan memanggilmu noona lagi!! annyeong, Yeonni!"

Taehyung nampak tersenyum kecil setelah melakukan hal itu, lalu namja ini-pun langsung kabur masuk ke dalam asramanya.

Yeonni membodoh berdiri diluar asrama Taehyung.

APA MAKSUDNYA INI?

SEGAGAL ITUKAH AKU MENJADI SEORANG NOONA?

PADAHAL AKU SUDAH BAIK PADANYA

:-(





,,,





Yeonni nampak cemberut ketika pulang ke apartemennya, perasaan yeoja ini jadi tidak enak setelah diperlakukan Taehyung seperti itu.

Yeonni masuk kedalam apartemennya dan menemukan Jungkook dan Hoseok yg sedang duduk diruang tamu "kemana saja noona?" tanya Hoseok layaknya pacarnya Yeonni saja, Jimin saja tidak seperti itu.

"Bukan urusanmu Dek!"
"Daripada ribut disini, mending bantuin Jimin sana. Kha! kha!!" usir yeoja ini, Hoseok-pun terpaksa melakukannya.

Setelah Hoseok pergi, Yeonni malah mulai bercanda tawa dengan Jungkook diruang tamu.

Ntah apa yg mereka katakan, tapi yg pastinya Hoseok sangat cemburu akan hal itu.

Hoseok terlihat sedikit melamun ketika sedang membantu Jimin cuci piring di dapur, dimana dari dapur ini bisa langsung melihat orang yg berada diruang tamu.

"Ada apa hyung, kok cemberut?"

"Jim, ini- aku hanya curiga, ada hubungan apa antara noonamu dengan Jungkook? Tidak biasanya Jungkook banyak bicara dengan orang lain, apalagi sampai tertawa seperti itu. Aneh!"

Mendengar pernyataan Hoseok, membuat Jimin juga mulai curiga terhadap noonanya.

Namja ini menoleh kearah keduanya yg masih terlihat sedang bercanda tawa disana, mereka memang terlihat dekat sekali.

Sebenarnya dari awal, Jimin telah mencemaskan hal ini.

Ia sangat mengkhawatirkan keselamatan teman-temannya, karna dari yg ia tau noonanya ini adalah seorang pervert cap jempolan yg sangat menyukai brondong (hahahahaha)

-

-

-

"Kamu beneran- melihatnya tertawa??" seru Jungkook.

"Em, kenapa? apakah ada yg aneh?"

"Noona tau ... Taehyung itu tidak pernah tersenyum dengan tulus, ia selalu memalsukan senyumannya dan hal itulah yg membuatku sangat kesal kepadanya. Tapi sekarang- aku sangat senang akhirnya ia bisa tertawa juga, hehe gomawo noona"

"Kamu tidak perlu sesungkan itu kepadaku, kalian semua telah ku anggap seperti Adikku sendiri. Hehe"

"Adik?" ulang Jungkook, namja ini tiba tiba terlihat kecewa.

-

-

-

Begitu Hoseok dan Jungkook pulang, Jimin dan Yeonni-pun masuk kedalam kamar masing masing.

Ketika Yeonni hendak mematikan hape-nya (kebiasaan sebelum tidur), sebuah pesan masuk.

From : Dedek Taehyung
Kapan kamu mempunyai waktu luang? Aku ingin mengajakmu makan malam bersama, terima kasih karna telah membawaku jalan-jalan hari ini ^^

Setelah membaca pesan tsb, Yeonni malah kesal.

ANAK SIALAN

IA MEMANGGILKU DENGAN SEBUTAN 'KAMU'

Reply : Yeonni
YACH!! PANGGIL AKU NOONA!!

Taehyung tidak menghiraukan pesannya tsb, ia hanya membalas waktu, tempat dan dimana mereka akan bertemu besok, Yeonni tidak bisa melawannya.

LIHAT SAJA

APA YG AKAN KU LAKUKAN PADAMU BESOK

KIM ALIEN TAEHYUNG





***




Taehyung terlihat mengigil berdiri sendirian disana, akhirnya setelah lama ditunggu yeoja itu datang juga.

Taehyung langsung memberikan tatapan mematikannya kepada Yeonni "noona sibuk, ok!!" jelasnya kelihatan sangat angkuh, Taehyung kesal karna Yeonni tidak mengangap janji mereka ini penting.

Awalnya Taehyung hendak langsung pulang saja- membatalkan janji mereka, tapi suara keroncongan dari perutnya itu menghancurkan semuanya.

Yeonni langsung menahannya "kamu- belum makan ya?"

"YA!! karna telah berjanji dengan seseorang, jadinya aku tidak makan. Puas??" Taehyung berjalan pergi dengan cepat.

Yeonni mengejarnya "maaf, yuk! Noona traktir ya" ucapnya lalu mengandeng tangan Taehyung.

"Tidak perlu. Kan aku yg uda janji duluan, mana boleh kamu yg mentraktirku"
"Aku yg akan mentraktirmu"

Akhirnya kedua orang ini-pun memutuskan untuk pergi belanja.

-

-

-

Taehyung membeli beberapa stok makanan dan bahan yg ingin ia masak nantinya, sedangkan Yeonni hanya mengikutinya tanpa tau apa yg harus ia lakukan.

"Kamu- bisa masak?" Taehyung mengangguk "Wuah ... hebat ya, hehe aku aja gak bisa" pujinya, tapi Taehyung sama sekali tidak merasa terpuji.

"Bila kamu sudah lama hidup sendiri, lama kelamaan kamu juga harus belajar memasak" jawabnya jutek.

APAKAH LAGI LAGI AKU SALAH NGOMONG YA

KOK JUTEK NIH ANAK

"Coba tes ini" Taehyung tiba tiba menyuapi sepotong daging kecil kemulutnya Yeonni, yeoja ini menunjukkan jempolnya sebagai tanda enak.

Melihat Yeonni yg mengunyah dengan lahap membuat Taehyung nyengir kotak.

KOK MANIS SEKALI SIH NOONAKU

WAKTU KECIL MAKANNYA APA YA?

"Berapa ini?" tanya Taehyung kepada penjual tsb.

Setelah membeli dagingnya, penjual ini-pun mulai memperhatikan mereka berdua.

Lalu dengan penasaran ia bertanya "apakah kalian adalah pengantin baru?"

Yeonni langsung memuncretkan air minum yg baru ia masukkan kedalam mulut, Taehyung kembali nyengir kotak.

"BUKAN!!!" tolak Yeonni, tapi Taehyung langsung mendekap bahunya "kami memang belum menikah, tapi secepatnya. Ya kan chagi?" ucapnya yg membuat Yeonni langsung batuk di tempat, Taehyung kembali tertawa.

Tidak tahan dijailin terus oleh brondong alien satu ini, Yeonni pun memilih untuk pergi meninggalkannya disana.

Taehyung langsung mengejarnya "maaf, apakah kamu marah? Aku kan hanya bercanda" seru Taehyung kemudian, Yeonni tetap berjalan cepat di depannya.

"NOONA!! SHIN YEONNI NOONA!!" panggilnya juga dan akhirnya Yeonni berhenti dan menoleh kearahnya "karna kamu masih memanggilku dengan sebutan noona, maka anggaplah aku sebagai noonamu. Kamu mengerti?"

"Noona ... apakah kamu pernah nonton drama 'BIG'??" tanyanya tiba-tiba.

Yeonni keheranan.

KOK TIBA TIBA LARI KE DRAMA

JAU BENER

"Tidak pernah, kenapa?"

"Klo gitu nontonlah ... maka kamu akan tau, seorang namja berumur 18 tahun saja boleh mencintai seorang yeoja berumur 27 tahun. Lalu kenapa aku tidak bisa?! Padahal umur kita hanya terpaut empat tahun saja"

APA MAKSUDNYA?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top