18

Yoongi langsung menjatuhkan cincin yg hendak ia gunakan untuk melamar yeoja tsb.

CLINK

CLINK

CLENK

,

"Aku mencintaimu noona, aku mencintaimu ... Aaahhhh..." sekarang gantian Jimin yg mengeluarkan suara desahannya.

,

Kedua namja yg berada diluar pintu ini hanya bisa mematung ditempat.

"A a a apa yg sedang mereka lakukan??"

Namjoon hendak membuka paksa pintu tsb, tapi Yoongi langsung menahannya "bila kamu melakukan hal itu, semua masalah akan bertambah runyam. Apakah kamu mengerti??!"

Namjoon-pun menatap Yoongi curiga "t t tidak mungkin k k kamu- telah mengetahuinya bukan? Bila Yeonni dan-"

Yoongi hanya diam, membuat Namjoon terkekeh seperti orang gila.

"GILA!"
"KALIAN SEMUA SUDAH GILA!!" seru namja ini kemudian, lalu pergi meninggalkan tempat tsb.

Yoongi sebenarnya tidak mengetahui hal ini, ia hanya curiga. Dan sekarang kecurigaannya itu telah terbukti kebenarannya.

"JOON! KAMU MAU KEMANA??"
"YACH! KIM NAMJOON!!" teriak Yoongi mengejarnya.

,

Jimin dan Yeonni yg sedang sibuk beranuan itu (?) langsung menghentikan aksi mereka ketika mendengarkan teriakan Yoongi.

Mereka pun langsung mengenakan pakaian mereka lalu keluar dari rumah.

Ketika Yeonni membuka pintu tsb, Namjoon dan Yoongi sudah pergi ntah kemana.

Yeonni hanya menemukan cincin yg dijatuhkan oleh Yoongi disana.

A A APAKAH KALIAN?

MENDENGARNYA??







***





Sudah sedari semalam Yoongi mencoba untuk menghubungi Namjoon, tapi namja ini tetap tidak ingin mempedulikannya.

Sampai jam menunjukkan pukul 12 siang barulah namja ini ingin mengangkat telepon darinya "kenapa??" songgaknya dari arah sana.

"Aku harap kamu bisa melupakan kejadian-"

"Apakah kamu begitu mencintainya?"
"Hyung! Yeonni sudah selingkuh darimu, dan namja ini bukan orang lain melainkan adiknya sendiri"
"Sadarlah, brengsek!!" kesal namja ini, sudah dari semalam emosinya seperti itu.

"Aku tau aku bodoh, tapi- aku beneran tidak ingin kehilangan dirinya Joon. Apakah kamu mengerti? Sekarang bukan waktunya untuk menghukumnya, tapi menolongnya! Kamu adalah namja yg selalu berhasil menasehatinya, ia memerlukan bantuanmu!"
"Pergilah, cari dia! Dan bujuk dia untuk segera menikah denganku"

Rasa kesal langsung menghampiri Namjoon ketika ia mendengar hal ini "kamu bener-bener sudah tidak tertolong lagi, Min Yoongi!!"
"AKU TIDAK MAU!!"

BIP

Namjoon-pun langsung menutup telepon tsb dan melemparnya jauh jauh hingga jatuh berkeping-keping.

KAMU BISA MEMAAFKANNYA

TAPI AKU TIDAK!!

Setelah rebahan sebentar dikasurnya, akhirnya Namjoon pun memilih untuk mencari Yeonni di Cafenya.






,,,






Wajah Namjoon terlihat pucat ketika ia sedang duduk sendiri di Cafe tsb.

Joy dapat merasakannya, telah terjadi sesuatu pada dirinya, tapi ia tidak berani untuk bertanya.

Dan akhirnya yeoja ini-pun memilih untuk mendatangi kantornya Yeonni.

"Masuklah"
"Ada apa Joy?"

"Namjoon oppa- mencarimu"

Wajah Yeonni ikut pucat "o o oh Iya, aku tau. Sebentar lagi aku keluar"

"Ohya unnie, apakah- terjadi sesuatu padanya? Ia- terlihat sakit hari ini" ungkap yeoja ini, keringat dingin makin membanjiri keningnya Yeonni.

"oh- iyakah? ... em ... aku tidak tau" ucapnya gugup, Joy merasa curiga.

"Baiklah"
"Klo gitu aku keluar dulu unnie" Joy pun permisi.

Setelah menenangkan dirinya sebentar, Yeonni pun akhirnya pergi mencari Namjoon ditempat yg biasa ia duduki.






,,,




"Apakah kamu sudah makan?" tanya Yeonni berusaha mencairkan suasana gugup mereka, tapi Namjoon masih saja diam.

Namja ini bahkan tidak menoleh kearahnya "Yeon ... apakah aku bisa menanyakan satu hal padamu?"

"O o oh, apa itu?"

"Apakah sampai sekarang kamu masih mengangapku seorang Gay?"

"K k kenapa tiba-tiba kamu menanyakan hal itu Joon? Aku-"

,

Joy yg sedang menguping pembicaraan mereka nampak terkejut.

APA?

NAMJOON OPPA GAY?!

Joy menatap Jimin tidak percaya. Kebetulan Jimin juga sedang menguping bersamanya.

Sekarang kamu mengerti bukan kenapa dari dulu aku tidak suka ditugaskan untuk melayaninya?

Semua itu dikarenakan Namjoon hyung adalah penyuka pria, dan kebetulan aku adalah seorang Pria.

PRIA TAMPAN TEPATNYA 😎

,

"Aku-"

"Hanya jawab aku!"

"Iya"
"Maaf Joon ah, aku-"

Namjoon tiba tiba tertawa menangapi jawabannya itu "ternyata ... selama ini kamu mengangapku seperti itu ya"
"Iya benar, selama ini aku memang selalu berada disekitar Yoongi hyung, tapi hal itu tidak menandakan aku-"
"Aku hanya mengangapnya sebatas sahabat Yeon"

"Sejak mengenalnya, Yoongi hyung telah membantuku sangat banyak. Karna itu aku ingin membalasnya. Selain lebih memperhatikannya, aku sungguh tidak tau apa yg bisa aku lakukan untuknya. Tapi aku sungguh tidak menyangka bila hal ini dapat membuatmu salahpaham seperti ini"
"Bila orang lain yg salah paham, aku tidak akan peduli. Tapi bila itu kamu Yeon, aku sungguh tidak bisa menerimanya!"

"Iya, maaf! Aku bukan sengaja-"

"-karena aku menyukaimu!"
"Aku tidak terima bila gadis yg ku sukai salah paham padaku"

"Aku tidak pernah mengatakannya karna aku menghargai perasaanmu  terhadap Yoongi, tapi bila kamu memilih- Namja itu! Aku tidak bisa membiarkannya!"
"Lebih baik aku menarikmu kesisiku daripada melihatmu berbuat dosa dengan adikmu sendiri!" ucap namja ini, mata Yeonni langsung membulat.

"a a a apaa??"

"Aku dan Yoongi ke apartemenmu semalam, tapi kami malah mendengar- kamu- Jimin- kalian?""

Air mata langsung menetes kepipinya Yeonni "kalian- apa?"

"Yeon, aku sama sekali tidak peduli bila kamu ingin mengunakanku untuk melupakan namja itu, aku akan sangat rela melakukannya asalkan kamu dapat kembali seperti dulu lagi"
"Jadi berjanjilah untuk tinggalkan dia dan datanglah kesisiku, aku mohon!"

Namjoon mengengam kedua tangan Yeonni yg berada diatas meja, tapi yeoja ini langsung menariknya kembali.

"Yeon, aku mohon jangan lakukan kesalahan itu lagi! apakah kamu lupa  kalau dia itu adalah adik kandungmu!! KALIAN-"

Yeonni kembali meneteskan airmata, membuat Namjoon tidak tega untuk meneriakinya lagi.

,

Awalnya Jimin berniat untuk langsung menarik noonanya itu pergi ketika ia mendengar pembahasan tentang hal ini, tapi akhirnya ia tidak jadi melakukannya.

Yeonni menangis, membuat Jimin sadar kesalahan apa yg telah ia lakukan.

Tidak seharusnya ia memaksa noonanya untuk menerimanya, padahal ia sendiri sadar kalau yg mereka lakukan ini salah.

Jimin-pun langsung pergi meninggalkan cafe tsb, Joy kebinggungan menatap mereka bertiga secara bersamaan.

DRAMA PICISAN APA SIH INI?


,,,



Yeonni kembali ke apartemennya, tapi ia tidak menemukan Jimin di kamarnya.

Jadi dimana namja imut ini?

Yeonni telah menghubunginya, tapi hape-nya tidak aktif.

Yeoja ini terlihat sangat khawatir.

,

Setelah menunggu sampai tengah malam dan Jimin tidak juga pulang, akhirnya Yeonni-pun memutuskan untuk mencarinya ketempat Jin.

Biasanya Jimin akan tidur disana bila lagi ada masalah, tapi ternyata kali ini ia tidak melakukannya.

Hati Yeonni makin tidak karuan.

Yeoja ini sudah menghubungi Hoseok dan Jungkook, mana tau mereka sedang bersama, tapi lagi-lagi jawabannya adalah tidak ada.

Yeonni makin cemas, ia khawatir bila terjadi sesuatu kepada dongsaeng tercintanya ini.

Yeonni-pun memberanikan diri untuk menghubungi Yoongi.

Walaupun Yeonni tidak yakin apakah Jimin pergi mencarinya, tapi yah mana tau ia kesana.

Tapi ternyata jawabannya itu juga, tidak ada.

"Dimana terakhir kali kamu melihatnya? Aku akan mencoba untuk mencarinya" ucap Yoongi.

"Di-Cafe" jawab Yeonni berusaha mengingat.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top