4. Aku mencintaimu

Happy reading

Apa yg kamu harapkan? 😊

.

.

.

Taehyung menidurkan Soogi di atas kasurnya.

"Aku akan mengambilkan air minum untukmu, sebentar." Baru saja Taehyung hendak pergi, Soogi sudah menahan tangannya membuat pria ini terduduk kembali di tepi kasur.

"Jangan pergi... temani... aku disini... aku... takut..." isak gadis ini, lalu memeluk Taehyung dengan eratnya.

Ada rasa khawatir dan cemas di benak Taehyung.

Ia begitu ingin memeluknya, mendekapnya, merasakan semua rasa sakit itu, atau kalau bisa mengantikan posisi Soogi.

Tolong jangan biarkan ia seperti ini, Taehyung tak kuat melihatnya.

"Jangan takut, aku disini."
"Maafkan aku Soo... kalau bukan karna aku... mereka juga tidak akan mencarimu. Semua salahku."

Ya betul, keempat pria tsb adalah anak buah dari tangan kanan dari pelaku kejahatan yg sedang Taehyung incar.

Tapi ia sungguh tidak menyangka kalau mereka akan mencelakai gadis ini.

Soogi bahkan sebenarnya tidak punya hubungan dengan Taehyung, ia hanya menumpang disini.

"Om tidak salah, aku yg salah. Tidak seharusnya aku menolak perhatian om, padahal aku tau itu demi kebaikanku juga. Aku... hiks" Soogi mulai menangis lagi, Taehyung pun menghapus airmatanya.
"Om, apakah... kamu bisa menemaniku tidur malam ini? Aku... takut," pintanya kemudian.

Taehyung menganggukkan kepalanya, "iya, tidurlah. Aku akan menemanimu sampai kamu tidur."

"Tidak, bukan disini om. Tapi... disini." Soogi menunjuk tempat tidur sebelah kirinya, Taehyung mengerutkan keningnya.

"Maksudmu... tidur... bersama?"
"T-tidak... bagaimana aku bisa--"

Tapi Soogi sudah menariknya hingga pria ini tidur di sampingnya, mau tidak mau Taehyung pun terpaksa menurutinya juga.

Jantungnya mulai berdegub kencang, apakah artinya ini?

Deg

Wajah Soogi yg hanya berjarak 5cm dari wajahnya ini membuat Taehyung menelan ludah dalam.

Apakah mataku mulai rabun? Sejak kapan kamu terlihat secantik ini?

Uhukk

"Makasih om..." ucap Soogi juga. Taehyung berusaha menganggukan kepalanya terlihat santai, tapi sungguh sulit. Belum lagi adiknya yg mondar mandir tidak karuan itu.

Eh, adik yg mana ini? 😆

"Ya, tidurlah..." Taehyung hendak merapikan poni berantakan yg menutupi wajah cantik Soogi eh tapi kenapa wajahnya terlihat semakin mengoda ya?

Apalagi bibirnya itu?

Mmmppp... gulp 😋

Tanpa sadar Taehyung mulai menutup matanya dan mendekati bibir Soogi, seperti mengerti apa yg hendak pria ini lakukan, Soogi juga ikut menutup matanya dan membiarkan Taehyung mengikis jarak antar bibir mereka.

Dan CUP bibir mereka menyatu satu sama lain.

Taehyung mulai menghisapnya, mengecupnya dengan pelan.

Seakan tidak menunjukkan adanya penolakan, Soogi juga membalas ciumannya tsb. Ciuman mereka terasa semakin berhasrat ketika Taehyung mulai naik di atas tubuh Soogi dan memainkan lidahnya dengan lihai di dalam sana.

"Hosh hosh..." Soogi hampir kehabisan nafas, tapi tidak dengan Taehyung, ia masih terlihat begitu semangat mengepel seluruh bagian tubuh Soogi
"Ahhhhh..." membuat gadis ini mendesah juga.

Soogi malu, tapi ia tidak sanggup menahan hasratnya tsb. Apalagi ketika Taehyung mulai menurunkan celana dalamnya, Soogi takut tapi ntah kenapa ia mengiginkannya juga.

Ada apa denganmu Soo? 😣

"Ahhhhh..." dan untuk kesekian kalinya Soogi mendesah lagi.

Taehyung mulai memasukinya, menusuk nusukkan batangannya tsb ke liang Soogi.

Soogi merasakan sakit yg teramat perih di bawah sana, gadis ini sampai mengigiti lengannya Taehyung.

"Aaakkkk sakittt om sakitt," isak Soogi juga.

Taehyung seakan sadar dari permainan panasnya, ia pun langsung menghentikan aksinya tsb.

Soogi kecewa eh?

"Kenapa kamu malah mengeluarkannya lagi!" Bentak Soogi pula. Padahal sudah setengah jalan tadi, sedikit lagi goal eh?

"Katamu sakit makanya aku berhenti, aku tidak mau menyakitimu."

"Iya memang sakit, tapi..."

Berapa sih umurmu om? Kenapa polos sekali? Gak pernah nonton jav kah?

"Memang seperti itu... iiihhh om, ngerti gak sih?!" kesal Soogi juga. Hendak ia terangkan, tapi juga malu.

Sebenarnya apa yg harus ia lakukan?

Untunglah Taehyung mengerti dan langsung mencumbuinya lagi. Dan kali ini ia tidak berhenti di tengah jalan lagi, dalam satu hentakan ia langsung memasukkan batangannya tsb sepenuhnya ke tubuh Soogi.

"AAAHHHHHH!!" Soogi kembali berteriak, tapi setelah itu semua teriakan tsb berubah menjadi sebuah desahan yg menghiasi malam mereka yg panjang.
"Aaahhhh... om... aaahhhh."

***

Seminggu kemudian.

Sudah beberapa hari ini Soogi tidak pergi ke sekolah.

Bukannya libur sendiri ya, tapi memang mereka sedang liburan sebelum ujian kelulusan.

Dan besok tepatnya adalah hari di mana ujiannya akan di mulai.

Soogi berusaha minta izin pada Taehyung agar di izinkan ke sekolah.

Awalnya Taehyung menolak, mengingat kejadian yg telah menimpanya seminggu yg lalu. Ia bahkan tidak bisa membiarkan gadis ini jauh dari pandangannya untuk sebentarpun.

Mereka sudah official sekarang, Taehyung beneran bisa gila kalau hal yg sama sampai terjadi lagi.

Tapi apa di kata, Soogi memaksa. Lagian ia sudah belajar giat selama ini, ia tidak ingin menyia nyiakannya.

Taehyung akhirnya menerimanya juga asalkan dengan syarat, pulang pergi di jemput sama om.

"Okay," jawab Soogi dengan gampangnya.
"Ohya om, ingat berpakaian dengan--" tapi tiba tiba ia mengelengkan kepalanya, "--tidak tidak! Berpakaianlah seperti biasanya. Ingat, se-per-ti-bi-a-sa-nya! Kalau bisa pake baju tidur saja juga tidak masalah kok hehe."

Taehyung tidak mengerti. "Kamu yakin? Bukankah selama ini--?"

Tapi BHAM Soogi sudah masuk ke kamarnya duluan. Katanya capek mau istirahat, besok kan ujian.

Taehyung terlihat berkutak katik dengan pikirannya sendiri. Aneh, pikirnya.

Bukankah selama ini Soogi justru malu melihatnya berpakaian seadanya, seperti tempo hari waktu ia mengantarkan tugasnya yg ketinggalan. Taehyung hanya mengenakan kaos hitam bolong bolong plus celana panjang hitamnya yg juga bolong bolong membuat Soogi kesal setengah mati.

Kelihatannya seperti pengemis! memang anjir mulut pacarnya ini! 😑

Untung sekarang udah jadi pacar..

Jadi apa yg harus aku kenakan besok?

Setidaknya aku tidak boleh mempermalukannya kan 😊

***

Sepulangnya dari sekolah.

Soogi melihat keramaian di depan sana. Katanya ada pria tampan bagaikan keluar dari computer graphic sedang berdiri di depan gerbang sekolah.

Soogi jadi penasaran dan ikut melihatnya.

Begitu mendapati siapa pria ini, tatapan Soogi langsung berubah kesal.

"Udah udah bubar sana!"
"Dia pacarku! Jangan di foto lagi ih..." teriak Soogi berusaha menghentikan dan membubarkan semuanya.

Salah satu temannya langsung mendekatinya. "Loh... bukankah itu om mu, Soo? Sejak kapan jadi pacarmu?"
"Astaga... dia semakin tampan saja!"

"Hus hus sejak kapan dia jadi om ku? Kamu salah dengar kali... bukan, dia itu pacarku. Sudah ah, aku mau pulang saja! Annyeong..."

Soogi pun langsung berlari ke arah Taehyung yg sudah melambaikan tangan padanya. Bukannya mempedulikan pria ini, Soogi langsung mengajaknya pergi masuk ke dalam mobil.

"Kenapa? Aku mempermalukanmu lagi ya?" Tebak Taehyung juga.

Aih.. padahal aku sudah berpakaian sangat formal hari ini

Lihatlah.. aku bahkan memakai tuxedo hanya untuk menjemputnya 😟

"Apakah penting bagaimana pandangan orang padamu? bukankah yg terpenting itu adalah bagaimana pandanganku tentangmu?"
"Aku mencintaimu om, bagaimanapun penampilanmu, aku tetap mencintaimu." Soogi mengandeng erat tangan Taehyung membuat pria ini jadi tersipu malu.

Apalagi ketika Soogi menyium pipinya, rasanya Taehyung ingin segera terbang ke rumah saja.

"Jangan mengodaku Soo... ini masih di dalam mobil, depan sekolahmu lagi," ucap Taehyung dengan suara kecil.

"Hm, apa?" Untung saja Soogi tidak bisa mendengarnya.

"Tidak, bukan apa apa."
"Ayo pulang."

"Ya, ayo pulang hehe."

Tbc

Makasi vomentnya ya, ditunggu kelanjutannya 😊

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top