5. tidak bisa tidur ⚠️

"Woah, tidak ku sangka kamu bahkan lebih tinggi dariku hehe," puji Jimin kepada Taehyung, Taehyung pun hanya tersenyum simpul.

"Loe kali yg bantet!" Sindir Junghee kemudian yg minta ditampol.

"Adek bantet diam aja ya!" Seru Jimin gak mau kalah.

"Aku mau pulang nih, ikut gak?" Tanya Junghee kemudian.

"Aku disini sebentar lagi, nanti aku pulang sendiri saja. Aku bawa mobil kok!"

"Oke." Junghee pun pulang.

Taehyung permisi ke kamarnya, sisalah Jimin dan Yeonni. Belum apa apa Jimin sudah memeluknya saja.

Mengecup pipi gadis tsb.

"Udah makan belum?" Tanya Yeonni kemudian.

"Belum. Tapi aku lebih ingin memakanmu saat ini," Jimin langsung melumat bibirnya yg dibalas oleh Yeonni.

Keduanya sempat berciuman lama sampai Yeonni melepaskan tautan tsb.

"Makan dulu kek biar bertenaga hehe, aku buatin mie ya."

"Oke deh."

,

Taehyung tidak bisa tidur, ntah apa yg menganggu pikirannya. Pria ini pun bangkit ke posisi duduk.

Baru saja ia hendak keluar dari kamarnya, begitu buka pintu, suara itu pun menghentikan langkah kakinya. Suara desahan Yeonni yg kedengaran dari kamarnya.

"Aaahh Jim...."

"Enak gak Yeon?" Tanya Jimin dengan sengaja, bajingan memang eh

"Enak banget Jimin laknat! Faster ahhh, aku mau naik nih aaaahhh "

Taehyung langsung menutup pintu kamarnya.

SIALAN!

Pekik pria ini dalam hatinya.

Tapi iya juga sih, bila dipikir pikir, kakaknya ini kan uda dewasa, mereka berdua uda tunangan malah, kan gak mungkin tidak pernah anu.

Keduanya tinggal di amerika lagi, yg dimana gaya hidup mereka lebih bebas disana.

Sedangkan Taehyung yg notaben lebih kecil aja uda pernah, bahkan ntah sudah berapa banyak anak perawan yg ia bobol eh.

Tapi tetap saja ia KESAL.

.

Taehyung terbangun, pria ini tidak sadar ntah kapan ia sudah ketiduran di bawah kasur tsb. Taehyung pun keluar dari kamarnya lagi, kebetulan Yeonni sedang berada di dapur.

Gadis ini sedang mengunakan piyama mandinya, sepertinya baru siap mandi.

Ohya, mana Jimin?

"Jimin hyung... mana?" tanya Taehyung juga.

"Oh, baru saja pulang tadi. Kenapa, kamu mencarinya?"

Taehyung pun mengelengkan kepalanya.

Setelah meneguk dua gelas air dingin. "Noona, lain kali mainnya di hotel aja ya. Atau bila tidak beritahu aku dulu, jadi aku bisa pergi," ucap Taehyung cepat lalu berlalu pergi, Yeonni hampir menyemprotkan susunya yg berada di mulut.

Astaga, jangan jangan Taehyung mendengarnya?

Iya juga sih, suaranya gede banget tadi plak/

Yeonni malu, sepertinya ia harus belajar sedikit mengontrol nafsunya sekarang.

Hari yg ditunggu pun akhirnya datang juga, bbq an di apartemennya Yeonni.

Jam baru menunjukkan pukul 7 malam, tapi semua sudah pada berkumpul di rumah. Termasuk yg datang, Jimin, Junghee, Hoseok dan Soogi. Setelah para anak sma ini menyelesaikan tugas kelompok mereka, ketiganya pun langsung menuju ke balkon untuk membantu yg lainnya memanggang makanan.

"Sini, aku bantu."

"Iya, makasih ya."

Selesai memanggang semua makanan tsb, makanannya pun di sajikan di atas meja makan menghadap ke luar jendela yg besar tsb.

Jadi mereka bukan makan di balkon ya, tapi di dalam rumah. Sambil sedikit minum mungkin.

Tapi tentunya buat anak sma minum jus doang.

"Ah, minumannya habis. Aku ambil dulu ke kulkas," ucap Junghee lalu pergi menuju ke kulkas.

Di meja makan, Yeonni terlihat asik bercanda dengan Jimin, sedangkan Taehyung sedaritadi terus curi curi pandang ke arahnya. Dan anehnya lagi, Soogi--teman sebangkunya ini sepertinya menyadari hal tsb. Termasuklah Hoseok yg sedaritadi mengajak Soogi bercanda itu, tapi gadis ini terus mengabaikannya.

Junghee melihat itu semua dan ia merasa sangat lucu, maksudnya apaan ini? 

Apakah mungkin Taehyung cemburu dengan Jimin ya?

Iya juga sih ya, namanya juga ia baru berkumpul dengan kakaknya tapi sekarang posisinya sudah disabotase oleh Jimin.

Mungkin dia marah.

Sepertinya aku harus bicara dengan Jimin nanti, putus Junghee kemudian.

Begitu Junghee kembali dengan berkaleng minuman di tangannya, Yeonni pun permisi ke toilet.

Setelah Yeonni pergi, Junghee langsung duduk di samping Jimin.

"Kamu beneran akan melakukannya malam ini?" Tanya Junghee.

"Tentu saja, bahkan cincinnya sudah ku bawa. Nih!" Jimin pun memperlihatkan cincin tsb dan Junghee langsung mengambilnya, eh tapi karna tangannya licin, cincin tsb malah jatuh dari tangannya.

"Jangan dulu, oppa--" baru saja Junghee hendak menahannya, cincin tsb ternyata berguling tepat di depan Yeonni.

Yeonni pun mengambilnya. "Apa ini?"

Jimin berdiri dan langsung mengambil cincin tsb dari tangannya, berlutut di hadapan Yeonni. "Menikahlah denganku," ucapnya kemudian yg membuat Yeonni membeku di tempat. "Kamu yg sudah berjanji padaku bukan, setelah kamu menemukan Taehyung, kita akan menikah," tagihnya kemudian.

Yeonni masih diam, ia tidak menyangka bakal secepat ini. Gadis ini pun hanya membiarkan Jimin memasukkan cincin tsb ke jari manisnya, lalu mereka berpelukan.

Tidak ada senyuman di wajah Taehyung, sepertinya pria ini bener bener merasa kehilangan ataupun marah?

.

Junghee mengantarkan Hoseok dan Soogi pulang duluan, sedangkan Yeonni mengajak Jimin untuk masuk ke kamarnya.

Melihat hal tsb, Taehyung pun kesal dan masuk ke kamarnya juga.

Sedikit membanting pintu, maybe.

"Maaf, Jim. Tapi... aku tidak bisa secepat ini menikah denganmu."

"Kenapa? Bukankah tadi kamu sudah setuju?"

"Aku hanya membiarkanmu memasukkan cincinnya, Jim. Aku belum setuju."

"Kenapa, Yeon? Apalagi sih yg kamu pikirkan?"

"Taehyung," jawab Yeonni juga pada akhirnya, "aku baru saja menemukannya dan aku sudah mau menikah, aku bahkan belum melakukan kewajibanku sebagai seorang noona, Jim"
"Aku mohon, ngertiin aku ya?"

Jimin terlihat malas, lagi lagi Taehyung alasannya.

Sadar kalau Jimin lagi marah, Yeonni pun memeluknya erat sekali.

"Bagaimana kalau aku yg di atas nanti, kamu dibawah saja biar enak hehe," rayu Yeonni.

Dasar gadis ini paling tau apa kelemahan Jimin.

Jimin pun hendak melumatnya, tapi Yeonni langsung menghentikan aksinya tsb.

"Kita ke hotel aja yuk!"

Tanpa sepengetahuan Yeonni dan Jimin, ternyata Taehyung sudah keluar duluan dari rumah sebelum kedua orang itu pergi ke hotel. Iya, mungkin ia takut kalau mereka bakal melakukannya di rumah lagi, Taehyung kan trauma.

Ketika sedang jogging, Taehyung pun berhenti di sebuah jembatan sambil merasakan angin sepoi yg menerpa keringat basahnya tsb. Ketika sedang melakukan hal itu, seseorang tiba tiba mengenalinya.

"Tae!" Seru gadis tsb, Taehyung pun menoleh ke arahnya.

"Soogi?"

"Kenapa kamu ada disini?" Ucap mereka barengan.

Jadi intinya Soogi juga tidak bisa tidur, pikirannya terus berputar memikirkan Taehyung, itulah kenapa tanpa sadar ia malah berlari sampai mendekati apartemen pria ini.

"O-olahraga malam hehe."
"Tadi makan terlalu banyak, tentunya harus bakar lemak dulu sebelum tidur." Alasan Soogi.

"Oh."

"Kalau kamu?" Tanya Soogi kemudian.

"Tidak bisa tidur, olahraga dulu mana tau bisa tidur," jawab Taehyung seadanya.

Tbc

Yuk sini Tae biar author yg nina bobo in, dijamin pasti tidurnya pules les les wkwkwk






Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top