3. rumah sakit
Yeonni baru saja kembali ke ruangan kantornya. Ketika sedang rapat tadi, ia memang sempat men-silent hapenya tsb.
Dan ketika ia memeriksanya, ternyata Junghee sudah menghubunginya selama 15 kali.
"Oeh Junghee ya, ada apa? Maaf baru bisa meneleponmu sekarang, tadi ada rapat," ucap Yeonni juga.
"Lagi dimana, Yeon?" Tanya Junghee, kedengarannya lagi keburu banget.
"Di kantor, ada apa?"
"Oke, sebentar lagi aku kesana." Junghee pun menutup teleponnya.
Tak lama, gadis ini muncul di balik pintu ruangan kantornya Yeonni.
Gadis ini terkejut. "Kok cepat?" Kayak bisa teleportasi aja.
"Kebetulan aku memang sedang dibawah tadi," jelas Junghee juga. "Ada yg ingin aku perlihatkan padamu." Junghee pun memperlihatkan sebuah video yg ada di hapenya Taehyung.
Tadinya hape ini sudah rusak lantaran ketabrak mobilnya Junghee waktu itu, tapi Junghee berhasil memperbaikinya.
Nomornya masih sama ya.
Taehyung yg meminta nomornya di ganti waktu itu, ya udah Yeonni pun sekalian membelikan hape baru untuknya.
Dan sekarang mereka malah menemukan video aneh ini di hape lamanya.
Yeonni pun memutar video tsb. Video ini di kirim oleh Jennie, kata Junghee sih ini adik tirinya Taehyung.
Yeonni pun melihat video tsb dan--hape tsb hampir terjatuh dari tangannya, untung Junghee berhasil menangkapnya.
"Reaksimu sama sepertiku waktu melihatnya, kamu tau aku--" tidak mendengar Junghee lebih lanjut, Yeonni pun langsung pergi begitu saja.
"Tolong batalkan semua jadwalku hari ini." Setelah mengatakan hal tsb pada sekretarisnya, Yeonni pun langsung keluar dan mengendarai mobilnya dengan cepat.
,
Pelajaran pertama baru saja selesai dan sekarang guru sedang menyampaikan tugas yg akan ia berikan.
"Hari ini kerja kelompok saja ya, satu bangku satu kelompok. Ohya Seok, karna kamu duduk sendiri--ya sudah, kamu sekelompok dengan Taehyung saja."
"Oke, siap, pak!" Seru Hoseok kesenangan.
Ya iya, tapi alasannya bukan karna Taehyung, melainkan gadis pintar yg duduk di samping Taehyung ini.
"Kamu yg kerjakan ya, Soo hehe," ucap Hoseok minta dibogem.
"Enak aj, kerjakan sama sama dong!"
"Kapan kalian punya waktu?" Tanya gadis ini kemudian.
"Aku sih kapan juga bisa, toh rumah kita dekat," ucap Hoseok.
"
Klo kamu, Tae?"
"Aku... ya, kapan juga bisa," jawab Taehyung juga. "Tapi btw, nama kamu siapa ya? maaf, kita satu kelompok, aneh saja bila aku tidak tau namamu," ucap Taehyung kemudian.
Gadis itu membeku ditempat. Ya kan gila aja udah duduk bareng selama 3 hari tapi pria ini bahkan tidak tau namanya.
"Shin Soogi," ucap gadis ini kesal sambil menyembunyikan wajah malunya itu.
Hoseok pun menepuk bahu Taehyung. "Parah kamu, Tae."
"Ohya, sabtu ini jadi kan?" Tanyanya tiba tiba teringat. "Bagaimana kalau kumpul di rumahmu aja, gakpapa kan?"
"Ya gakpapalah. Ya sudah, kerja kelompoknya di rumahku aja hari sabtu ya."
"Oke." Seru Soogi dan Hoseok secara bersamaan.
Taehyung baru saja pulang sekolah, baru keluar dari gerbang, pria tampan ini sudah di cegat oleh satu cewek cakep yg mengunakan hodie hitam.
Sepertinya Taehyung kenal gadis ini. Taehyung tidak ingin menghiraukannya, tapi gadis itu tetap mengejarnya.
Sampai akhirnya ia menahannya juga. "Kelihatannya kamu benar benar tidak peduli ya kalau aku menyebarkan video itu?" Ucap gadis itu juga kemudian, uda tau kan dia siapa?
Taehyung pun akhirnya menoleh ke arahnya juga. "Ya sudah, sebarkan saja. Biar kita sama sama hancur!" Kesal Taehyung.
Ketika Taehyung ingin pergi, Jennie pun kembali menariknya lagi.
Bahkan kali ini ia mencoba untuk memeluk Taehyung dari belakang.
"Please oppa, kenapa sih kamu seperti ini padaku? Bukankah kamu juga suka bermain denganku."
Taehyung langsung melepaskan pelukannya itu. "Apa katamu? Suka? Yg ada aku jijik Jenn--"
Plak/
Jennie langsung menampar wajah tampannya itu. "Tega kamu ya, oppa hiks."
Tit tit
Bunyi klakson yg berbunyi membuat keduanya menatap ke arah mobil tsb, tapi tak lama Jennie pun langsung pergi, tinggallah Taehyung disana, harus berhadapan dengan gadis ini--Yeonni.
Yeonni hanya dapat melihat bayangan Jennie tadi.
Terakhir Yeonni pun mengantar Taehyung pulang, tapi selama perjalanan Yeonni sama sekali tidak mengatakan apapun.
Begitu juga Taehyung.
Yeonni sungguh binggung sebenarnya apa yg harus ia lakukan agar Taehyung ingin menceritakan masalahnya padanya.
Taehyung berangkat ke sekolah, tapi sebenarnya ia tidak ke sekolah, melainkan rumah lamanya, untuk bertemu dengan Jennie.
Ia sudah menelepon gadis ini tadi bahwa ia akan kesana, apalagi alasannya, tentu saja karna video itu.
Taehyung awalnya tidak begitu peduli, sampai ia teringat kalau ia telah bertemu dengan Yeonni sekarang. Ia tidak ingin masa lalunya ini diketahui oleh kakaknya tsb.
"Wuah, akhirnya kamu datang juga, oppa." Jennie langsung memeluknya, tapi Taehyung melepaskan pelukannya itu.
"Aku hanya meminta satu hal padamu, Jenn. Hapus video itu, aku mohon," ucap Taehyung juga pada akhirnya.
"Baiklah, aku akan menghapusnya. Asalkan kamu berjanji, lakukan terakhir kalinya denganku."
"Tidak!" Taehyung langsung mendorong tubuh Jennie.
"Kalau begitu jangan berharap aku menghapusnya!"
Taehyung tidak peduli lagi, ia pun mencari sendiri kira kira dimana Jennie akan menyimpan file itu.
Hape lah, komputer lah, laptop lah, flashdisk dan lainnya. Semuanya ingin Taehyung hancurin.
Jennie berusaha menahannya, tapi kekuatan pria ini lebih besar darinya.
Sampai akhirnya ia kesal dan menancapkan jarum suntik berisi racun tsb ke dalam tubuh Taehyung, Taehyung yg tidak mengantisipasi hal tsb langsung ambruk di tempat.
Tubuhnya terasa panas.
"Apa apaan ini?!" Teriaknya juga.
Jennie pun tertawa. "Kelihatannya kamu lupa, oppa. Perlukah kuingatkan dengan 'susu pisang' haha."
Ohya Taehyung ingat, gara gara minuman itu, Taehyung kayak mengila saja bercumbu seharian dengan Jennie. Padahal saat itu ia tidak tau apapun tentang sex, hanya pria polos.
SIALAN, aku masuk perangkap!
Tubuh Taehyung terasa semakin panas.
Pria ini pun membuka pakaiannya sendiri, begitu juga Jennie yg sibuk ingin membuka pakaiannya juga, tapi kedatangan seseorang membuatnya tidak jadi melakukan hal itu.
"Kamu--siapa?" Jennie menatap gadis itu heran.
Belum lagi ada 2 pria di belakangnya yg siap menarik Jennie pergi, "YA, lepaskan aku! YA!"
Begitu mereka pergi, Yeonni pun mendekati Taehyung.
Pria ini nampak kesakitan.
Begitu Yeonni mendekatinya, ia pun langsung menyerang gadis ini.
Ia mengecup ke sela sela leher Yeonni, "Tae, sadarlah. Ini aku, noona!"
"Noona, aku panas. Aku menginginkanmu nngg."
Taehyung tidak sabar ingin segera menelusupkan adiknya tsb ke dalam liang Yeonni, tapi tentu saja Yeonni menolaknya.
Gadis ini langsung menamparnya PLAK/ walaupun tidak bisa menghilangkan rangsangan tsb, tapi setidaknya membuat Taehyung sedikit sadar. Merasa bersalah karna telah melakukan hal yg tidak senonoh dengan kakaknya, Taehyung pun memilih untuk menghantam kepalanya kuat ke tembok dinding rumah tsb.
Taehyung pingsan seketika.
Ada darah yg mengalir dari pelipisnya. "TAEHYUNG AH!!"
Yeonni langsung membawanya ke rumah sakit.
Tbc
Taetae bodoh, Yeonni gak mau, kan masih ada author wkwkwk
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top