Suga adalah pamannya Rei dan Eunwoo.

Paman dari pihak ibunya ya.

Tapi, sejak ibu mereka meninggal, Suga pun seakan menjauh dari keluarga tsb.

Dan kebetulan hari itu, setelah lama berpisah, Suga tiba tiba pulang ke Korea dan minta tinggal di apartemennya Rei.

Dan tentunya Rei akan mengizinkannya dong.

Tapi tak taunya Jimin malah tiba tiba datang malam itu, pria ini bahkan salah paham kalau mereka baru saja habis anuan uhuk.

Btw selama ini Suga tinggal di Kanada ya, kali ini ia bisa pulang ke Korea untuk menemui neneknya yg sudah tua.

Mau bagi warisan keknya 🤣

-itulah kenapa Jimin tidak mengenalnya (Suga), karna tidak pernah ketemu hehe.

"Cepatlah sadar akan perasaanmu sendiri, Rei. Sebelum terlambat." Suga pun menepuk bahu Rei sebelum ia pergi membuatkan sarapan.

Ketika gadis ini sedang berpikir, hapenya pun tiba tiba berdering.

Dari salah satu karyawannya.

Rei langsung menjawabnya. "Ada apa?" Tanyanya songong habis.

Setelah mendapatkan jawaban di seberang sana, Rei pun nampak terkejut.

"Apa? Kenapa kamu tidak bilang daritadi! Aih!" Rei pun segera menganti pakaiannya dan pergi ke kantor.

Disana, ia langsung memarahi semua karyawannya. "Untuk apa kalian di gaji, huh? Bahkan hal sepenting ini tidak bisa kalian laporkan dengan segera!" Kesal gadis ini.

Btw, tadi salah satu karyawannya menelepon kalau pak direktur-yaitu ayahnya Rei telah kembali ke Korea dan ia sedang menuju ke kantor, itulah kenapa Rei cepat cepat datang.

"Maaf, sajangnim. Itu karna selama ini Jimin sunbae lah yg mengurusnya, itulah kenapa--"

"Mana Jimin?" Tanya Rei kemudian.

"Jimin sunbae sudah tidak masuk selama dua hari ini karna sakit."

Sakit? Kok tiba tiba sakit? Padahal ia kelihatan baik baik saja malam itu.

Ketika Rei hendak masuk ke kantornya, ternyata sang ayah sudah sampai di perusahaan. Rei pun segera menghampirinya, tapi wajah sang ayah tidak terlihat baik.

Keduanya pun naik lift bersama ke kantornya Rei.

Sesampainya didalam ruangan, Rei dimarahi habis habisan oleh ayahnya.

Ternyata daritadi ayahnya sudah berada disana-melihatnya memarahi para karyawannya tsb.

"Sudah ku katakan berapa kali, Rei! Bukan begitu caranya kamu memperlakukan karyawanmu! Bagaimana kamu bisa menjadi pemimpin yg baik bila seperti itu?"
"Appa ingatkan ya! Walaupun kamu putriku, tapi bila pekerjaanmu tidak becus, appa tidak akan segan segan meminta orang lain untuk mengantimu!"

Apakah ini ancaman?

Karna itulah appa memasukkan Yeonni disini?

Untuk mengantikanku?

Kamu memang pilih kasih, appa. Bukan hanya Eunwoo, kamu bahkan sayang pada calon menantumu.

Btw Eunwoo adalah direktur utama di perusahaan pusat di Jepang, sedangkan Rei hanya kebagian perusahaan kecil (cabang) di Korea. 

Perusahaannya kalah besar 10x lipat dari perusahaan pusat pokoknya hehe.

Aku tidak akan mengizinkanmu mengantikanku dengan Yeonni, appa.

Lihat saja nanti, apa yg akan ku perbuat!

,

Untunglah luka Rose tidak parah, ia hanya melukai pergelangan kakinya saja.

Dan sekarang kaki sebelah kanannya pun sedikit diseret ketika hendak berjalan.

Rose pun terlihat kesal dan segera meninggalkan ruang UGD tsb, ia menuju ke ruangan ayahnya Jungkook.

Jungkook terlihat mengejarnya. "Apa yg hendak kamu lakukan, huh?" Tanya Jungkook juga.

"Apalagi? Aku akan mengatakan pada mereka kalau kita sudah sering berhubungan badan dan sekarang anaknya tidak mau bertanggung jawab untuk menikahiku--"

Jungkook pun langsung menarik tangan Rose ketika gadis tsb hendak membuka pintu kamarnya ayah Jungkook, tapi ternyata tidak ada siapapun di dalam sana.

Jungkook merasa sedikit lega. "Mari kita pergi darisini, Rose. Semuanya bisa kita bicarakan dengan baik, okay?"

"Tidak ada yg perlu kita bicarakan lagi kecuali kamu mengatakan akan menikahiku, Kook!"

"Bukankah sudah ku katakan, Rose! Aku tidak mencintaimu lagi, menikah hanya akan membuatmu menderita!"

"Tidak! Aku malah merasa senang dapat menikahimu, Kook. Karna aku mencintaimu. Sedangkan kamu, bagaimana bisa kamu mencintai gadis lain! Sebenarnya siapa gadis itu! Hiks."

Tidak ingin perdebatan mereka dijadikan tontonan oleh orang yg lewat, Jungkook pun langsung membawa Rose masuk ke ruangan pasien ayahnya ini dan mengunci pintunya.

"A aku yg salah, Rose. Hubungan kita tidak ada kaitannya dengan orang itu."

"Bagaimana bisa--bagaimana bisa kamu tega melakukan hal ini padaku, Kook? Hiks apa kalahnya aku darinya!" Rose pun terus menarik dan memukuli dada Jungkook membuat pria ini tidak tahan dan akhirnya menangkap kedua tangannya juga.

Tapi Rose yg terus melawan membuat Jungkook terpaksa menjatuhkan gadis ini di atas kasur juga untuk menenangkan dirinya.

Jungkook mengunci tubuhnya di atas kasur tsb.

"Tenanglah, Rose!  Masalahnya tidak akan selesai bila kamu seperti ini!"

"Karna aku memang tidak ingin selesai denganmu, Kook. Aku tidak mau! Kamu milikku." Dengan cepat Rose pun mengulum bibir pria ini.

Jungkook tidak sempat mengelak.

.
.
.

Disisi lain, Ibu Jungkook sedang membawa suaminya untuk pergi latihan jalan. Itulah kenapa mereka tidak berada di dalam kamar tadi.

"Menurutmu, apakah Jungkook akan menikahi Rose?" Tanya ayahnya ini di sela sela jalan mereka menuju ke ruangannya kembali.

"Jungkook sudah besar, sayang. Dia bisa mengurusnya sendiri. Kita sebagai orangtua hanya perlu mendukung segala keputusannya saja."

Ayah Jungkook pun terlihat menganggukkan kepalanya, tapi ntah kenapa wajahnya masih terlihat murung.

"Kenapa? Apakah masih ada  yg kamu khawatirkan?" Tanya ibunya juga.

"Bukan khawatir, hanya merasa sedikit kehilangan saja. Begitu cepat kita akan segera kehilangan kedua anak kita. Andaikan saja mereka tidak secepat ini menikah--"

"Hei, apa yg kamu katakan! Jangan berkata seperti itu. Walaupun nanti mereka menikah, mereka tetap anak kita! Sekarang, lebih baik kita doain saja semoga semuanya berjalan lancar, baik itu pernikahan Yeonni mau pun Jungkook."

"Ya, baiklah klo begitu," ucap sang ayah juga.

Mereka pun membali ke kamar.

Ketika sang ibu membuka pintu ruangan tsb, keduanya sangat terkejut melihat apa yg sedang Jungkook lakukan pada Rose di atas kasur.

"Apa yg sedang kalian lakukan? Apakah kalian tidak tau ini rumah sakit?"

"T-tidak, bukan seperti itu, appa! Dengarkan dulu penjelasanku!"

"Walaupun sebentar lagi kalian menikah, tapi ini kan masih tempat umum ckck anak zaman sekarang memang--" sambung ibunya kemudian.

Jungkook pun hanya bisa menghela nafas berat.

Sepertinya hal ini akan sangat sulit untuk dijelaskan!

Tbc

Yeonni sama sekali gak muncul disini haha

Buat yg nungguin momen mereka berdua harap banyak bersabar ya, cobaannya mereka memang buanyak banget soalnya haha!

Ditunggu lanjutannya.

Jangan lupa komen ya