"Jung--kook?"

"Kenapa, apakah kamu pikir sedang melihat hantu?"

"Tidak, tapi kamu kan--"

"Aku sudah mati gitu?"
"Iya benar, Jungkook yg dulu memang sudah mati. Jungkook yg dulunya percaya padamu, kalau kamu memang menyukainya. Tapi kenyataannya, kamu tidak ada bedanya dengan wanita jalang di luar sana. Pada akhirnya kamu tetap hidup bahagia dengan Taehyung ckck apakah kamu lupa apa yg dia lakukan padaku?!"

Jungkook pun berteriak tepat di depan wajah Yeonni membuat gadis ini sedikit ketakutan.

Ya, pria ini memang Jungkook. Tapi sifat mereka sudah berbeda, sifat polosnya, kebaikannya, sudah tidak ada lagi.

"Maafkan aku Kook, tapi bukan seperti itu--"

"Lalu apa? Kamu bahkan tidak mencariku noona"
"Kamu tau apa yg Taehyung lakukan padaku, setelah menembakku ia malah membuatnya seakan akan aku mati karna bunuh diri. Dasar bajingan!"
"Andaikan saja tembakannya itu tidak meleset 1inch, mungkin aku sudah beneran mati sekarang"
"Tapi apa, kalian malah hidup baik baik saja. Apakah ini adil bagiku!"

"Aku tau kami salah Kook, maafkan aku hiks"

"Percuma minta maaf noona, aku tidak akan memaafkan kalian semudah itu. Baik kamu.. ataupun Taehyung keparat itu, aku akan pelan pelan membalasnya kepada kalian"

"Kook. Kook!!" tapi pria ini sudah pergi, Yeonni pun hanya bisa menangis.

Seharusnya ia senang Jungkook masih hidup, tapi kenapa berubah seperti ini?

Apakah benar ia masih bisa mendapatkan kebahagiaannya lagi sekarang?

SIN

Taehyung pun akhirnya pulang juga, tapi Yeonni tidak bisa benar benar merasa bahagia.

Karna ia teringat akan Jungkook, bahkan pria ini selalu menerornya.

Yeonni hendak menceritakannya kepada Taehyung, tapi ia juga takut kalau Taehyung akan menembaknya lagi.

Yeonni beneran tidak berharap hal yg sama akan terjadi di depan matanya lagi.

Jadi apa yg harus ia lakukan?

Mungkin saat ini diam adalah yg terbaik untuk mereka berdua, biarlah semua penderitaan ini ia yg akan menerimanya.

Taehyung pun memeluknya dengan erat, bahkan tangan jahilnya sudah masuk ke dalam celana dalam Yeonni sekarang. Tapi Yeonni langsung mendorongnya.

"J jangan Tae"

"Kenapa?"

"H hanya-- kamu bau, mandilah dulu" tolaknya berusaha terlihat biasa saja.

Padahal Yeonni menolaknya karna kepunyannnya masih sangat sakit sekarang, Yeonni percaya kalau vaginanya mungkin sedikit robek karna perbuatan Jungkook kemarin. Tapi Taehyung yg tidak tau apapun itu malah tidak peduli, karna pada dasarnya ia memang tidak menerima penolakan.

"Bukankah sudah ku katakan, setelah aku pulang persiapkanlah dirimu sayang. Karna aku akan meminta jatah doubleku untuk dua hari ini hehe"

"Ta tapi--"

Taehyung tidak peduli, ia langsung mengendong Yeonni dan menceburkannya di dalam bathub.

Setelah itu ia pun mulai memasukinya, membuat Yeonni bukan mendesah lagi, tapi meringis kesakitan.

Rasa sakit yg lebih parah dari ketika ia buka perawan.

Sakit Tae, sakiiitttt hiks

Tapi apa yg bisa ia lakukan, inilah resiko yg harus ia terima.

SIN

3 minggu kemudian.

Jungkook kembali memasukinya malam ini walaupun Yeonni sudah berulang ulang kali menolaknya, tapi percuma.

Yg ada malah membuat Jungkook semakin kasar.

Bila anda bertanya mana Taehyung, maka jawabannya adalah pria ini sedang tidak berada di rumah.

Taehyung memang sering seperti itu, apalagi bila sudah memulai film baru, banyak investor yg harus ia temui dan kebanyakan dari mereka adalah dari luar negri.

Setelah selesai melakukan apa yg ingin ia lakukan, Jungkook pun akhirnya pergi juga dari rumah tsb.

Begitu mendengar suara pintu yg tertutup, Yeonni pun langsung bangkit dari posisinya dan pergi ke kamar mandi.

Gadis ini menguyuri semua badannya termasuk piyama yg sedang ia pakai ini, ntah berapa lama ia berdiam diri seperti itu. Yg pasti ia merasa kalau dirinya sangat kotor.

,

Taehyung pun akhirnya pulang juga malam ini, dan seperti biasanya begitu pulang yg ia cari adalah Yeonni.

Taehyung mengecup lehernya mesra "sebentar Tae, aku.. tidak ingin melakukannya"

"Kenapa? Apakah kamu tidak rindu padaku?"

"Bukan seperti itu, hanya saja-- aku sedang tidak enak badan"

Taehyung pun meletakkan tangannya di kening Yeonni, memang terasa panas dan wajahnya juga pucat.

"Kamu demam Yeon, ayo kita ke rumah sakit"

"Tidak Tae, makan obat trus tidur, nanti juga sembuh"

"Tapi--"

"Aku lelah, aku ke atas dulu ya"

"Baiklah, jangan lupa istirahat yg banyak"
"Piring piring ini biar aku yg urus saja" karna tadinya Yeonni memang sempat masak untuk mereka.

"Makasih ya" setelah mengecup pipi Taehyung, Yeonni pun naik ke atas dan tidur.

Selesai bersih bersih, Taehyung pun mengikutinya masuk ke dalam kamar.

Di lihatnya Yeonni telah tidur dengan nyenyaknya, Taehyung tidak ingin menganggunya dan hanya rebahan di sampingnya.

Tapi tengah malam sepertinya demam Yeonni naik, suhu badannya terasa semakin panas.

Taehyung pun terpaksa membawakan air hangat untuk me lap tubuh gadis ini, Taehyung menelanjangi Yeonni dan mulai melakukan pekerjaannya.

Sampai di bagian intimnya, Taehyung agak terkejut karna mendapati ada bercak merah di dekat selangkangannya. Taehyung mencoba me lap nya tapi tidak hilang, tanda itu seperti tanda--

You know what i mean?

Tapi Taehyung tidak merasa pernah meninggalkan bekas disana, lalu kenapa--

Taehyung tidak ingin memikirkannya lagi, mungkin saja ia lupa. Pikirnya juga.

Lagian selain dia, siapalagi yg bisa meninggalkan tanda itu disana. Tidak mungkin kan Yeonni selingkuh?

Dasar Kim Taehyung! Bisa bisanya kamu lupa telah meninggalkan tanda disana ckck, Taehyung merutuki dirinya sendiri.

Setelah me lap seluruh badan Yeonni, Taehyung pun ikut membuka semua bajunya dan masuk ke selimut yg sama bersama Yeonni. Bila kalian pikir Taehyung ingin melakukannya, maka kalian salah besar.

Ia tidaklah seego itu, Yeonni lagi sakit juga.

Ia hanya ingin membuat suhu tubuh Yeonni kembali normal dan cara ini adalah yg paling ampuh.

Dan benar saja, keesokan paginya Yeonni pun merasa lebih baik.

SIN

"Makasih ya Tae, padahal kamu sudah capek malah harus menjagaku semalaman"

"Tidak apa apa, aku yg salah tidak menjagamu dengan benar, aku malah sering berpergian. Maaf ya Yeon, mulai sekarang aku bakal cari investor dalam negri saja, aku tidak ingin meninggalkanmu lagi" ucapnya, Yeonni pun menganggukkan kepalanya.

"Aku sih tidak masalah, asalkan tidak menganggu kerjamu saja"

"Tenanglah, kamu lebih penting dari semuanya" ucapnya juga yg membuat Yeonni bersemu merah.

Andaikan saja kebahagiaan ini bisa terus di pertahankan seperti ini.

"Ah, tapi sepertinya aku bakal pergi untuk terakhir kalinya. Karna aku sudah janji dengan investor ini dan tidak bisa membatalkannya secara sepihak, maaf ya"

"Tidak apa apa kok Tae, aku mengerti"

"Tapi tentunya aku bakal pergi setelah kamu lebih baik"

"Tidak apa apa, jangan khawatirkan aku. Cepat selesaikanlah pekerjaanmu, lalu setelah itu kamu di larang untuk keluyuran lagi. Hanya di rumah menemaniku hehe"

"Iya boss hehe"

Taehyung pun melumat bibirnya dan tiba tiba saja mengangkat tubuhnya hingga Yeonni sudah duduk di atas meja makan sekarang, lalu Taehyung berniat memasukkan tangannya ke dalam piyama pendeknya, tapi Yeonni langsung menghentikannya.

"Taehyung, aku baru sembuh. Aku tidak ingin menularkannya padamu"

"Iya iya maaf hehe"
"Tapi berjanjilah setelah aku pulang, kamu harus melakukan 10 ronde denganku"

Yeonni pun menyentil hidung mancungnya itu "dasar mesum"

Tbc

Next tamat ya, yuk ditebak kira kira endingnya seperti apa hehe.

Cuman nebak ya beb, bukan minta saran, soalnya part terakhir sudah aku ketik, cuman belum revisi hehe

Oke selamat menebak 😜